Effendi Simbolon puji SBY serang habis Jokowi
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikenal sebagai partai wong cilik yang memperjuangkan aspirasi rakyat kecil. Tak jarang selama sepuluh tahun menjadi partai oposisi, PDIP mengkritik keras kebijakan-kebijakan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Misalnya saja, pemberian bailout pemerintah SBY pada 2009 lalu sebesar Rp 6,7 triliun ke Bank Century menjadi bulan-bulan oleh PDIP untuk menyerang pemerintah kala itu. Ramai-ramai elite partai bersama beberapa partai lainnya juga ikut menyerang pemerintah di DPR hingga berujung pada pembentukan angket Bank Century.
Tidak hanya soal Bank Century PDIP kencang menyerang SBY saat itu. Ketika SBY menaikkan harga BBM subsidi beberapa kali selama memimpin negeri ini juga tak lepas dari bidikan PDIP untuk mengkritik Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Kenapa Gibran memuji SBY? Gibran menyampaikan itu usai melakukan pertemuan tertutup bersama SBY dan Keua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (5/2) pagi. 'Paling penting tadi adalah bagaimana Pak SBY seorang tokoh berkenan untuk turun gunung terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah sekitarnya. Ini luar biasa sekali, menambah semangat kami,'
Adalah Politikus PDIP Effendi Simbolon salah satu orang yang gemar mengkritik kebijakan Presiden SBY. Effendi memang dikenal berdarah banteng dan sangat dekat dengan keluarga Teuku Umar, kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Effendi paling kencang jika soal urusan energi. Karena memang dia berada di Komisi VII DPR, komisi yang membidangi masalah energi dan sumber daya alam.
Saat SBY baru menjabat sebagai presiden untuk periode kedua tahun 2009, Effendi sudah melontarkan kritik kerasnya. Saat itu, SBY baru menunjuk sejumlah orang untuk masuk dalam Kabinet Indonesai Bersatu jilid II. Dia mengatakan, kabinet SBY harusnya diisi oleh orang-orang muda, bukan kakek-kakek dan nenek-nenek.
"Kalau dia (SBY) nakhodanya, masa pilih ABK (anak buah kapal) yang model odong-odong gitu. Apaan, kakek-kakek, nenek-nenek dipakai jadi ABK. Indonesia ini sepertinya kok tidak punya anak-anak muda terbaik," kata Effendi pada 20 Oktober 2009 lalu.
Tidak hanya itu, Effendi sempat menuding bahwa SBY tidak pro kepada rakyat saat hendak menaikkan harga BBM. Demi nama rakyat, dia menyebut jika SBY harusnya tidak menaikkan harga BBM tahun 2013 lalu.
Dia mengatakan keinginan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono serta partai pendukung di Dewan untuk menaikkan harga BBM adalah sebuah aspirasi yang tidak mewakili keinginan rakyat.
"Ini pembodohan luar biasa. Keputusan menaikkan harga BBM melawan keinginan rakyat, SBY melawan keinginan rakyatnya," kata Effendi pada 18 Juni 2013 lalu. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Effendi berseberangan dengan PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto mengungkapkan hubungan pertemanannya dengan anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon.
Baca SelengkapnyaPolitikus Effendi Simbolon menerima pemberian peringatan dari PDIP.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Sejumlah politikus melakukan manuver politik di tikungan terakhir Pilkada Jakarta. Salah satunya politikus PDIP Effendi Simbolon.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Prabowo cocok menjadi nakhoda handal, layak menjadi pemimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, SBY adalah presiden pertama yang dipilih secara langsung dengan sistem one man one vote.
Baca SelengkapnyaJur bicara PDIP Aryo Seno Bagoskoro membeberkan alasan partainya memecat Effendi Simbolon.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tidak mempersoalkan kehadiran Effendi di kubu RK-Suswono.
Baca SelengkapnyaEffendi menyampaikan mengenai sosok nakhoda yang dianggap mampu memimpin Indonesia, menggantikan Jokowi. Secara terang-terangan, Effendi menyebut nama Prabowo
Baca SelengkapnyaSeno menyebut Effendi berkomunikasi politik dengan Joko Widodo sehingga tak bisa ditoleransi
Baca SelengkapnyaPDIP memecat Effendi Simbolon karena berkomunikasi dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil buka suara perihal kehadiran politikus PDIP Effendi Simbolon di pertemuan dengan Presiden ke-7 Jokowi.
Baca Selengkapnya