Effendi Simbolon tak tahu Fraksi PDIP larang anggota ke luar Jakarta
Merdeka.com - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengeluarkan surat edaran agar seluruh anggotanya tetap berada di Jakarta walaupun ada jadwal kunjungan kerja sekalipun. Namun Anggota Fraksi PDIP DPR Efendi Simbolon mengaku tidak tahu adanya surat edaran tersebut.
"Saya tidak tahu itu," kata Effendi saat dihubungi, Senin (19/10).
Malahan, Anggota Komisi I DPR itu justru balik bertanya kapan surat edaran tersebut dibuat. "Dari kapan surat edaran itu?" tanya Effendi.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Effendi Simbolon memberi klarifikasi? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Mengapa Effendi Simbolon dipecat dari PDIP? Effendi telah dipecat dari jabatannya karena dianggap melanggar kode etik partai. Ia diketahui mendukung Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto, tindakan yang jelas bertentangan dengan sikap resmi PDIP.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Meski demikian, setengah bercanda dia justru berharap agar surat larangan bepergian dari ibukota itu, diterapkan setiap waktu.
"Kalau bisa seterusnya," katanya sembari tertawa.
Dalam surat yang diperoleh merdeka.com, Senin (19/10), edaran itu ditandatangani langsung oleh Ketua Fraksi PDIP Olly Dondokambey dan Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto. Dalam poin surat itu, anggota DPR diminta tetap berada di Jakarta hingga akhir Oktober.
"Standby di Jakarta pada tanggal 19-30 Oktober 2015," tulis surat itu.
Di poin kedua, surat itu meminta agar para anggota DPR dari PDIP menjadwal ulang rencana kunjungan kerja DPR yang ada. Sehingga pada tanggal 19-30 Oktober tetap berada di Jakarta. Ketiga, seluruh anggota diminta berkoordinasi kepada pimpinan poksi di setiap komisi. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jur bicara PDIP Aryo Seno Bagoskoro membeberkan alasan partainya memecat Effendi Simbolon.
Baca SelengkapnyaSinyal dukungan ke Prabowo itu disampaikan Effendi dalam acara Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI).
Baca SelengkapnyaSeno menyebut Effendi berkomunikasi politik dengan Joko Widodo sehingga tak bisa ditoleransi
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP memecat Effendi Simbolon karena berkomunikasi dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon telah dipecat dari PDIP setelah memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSanksi terkait sinyal dukungan Effendi kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon mengaku, tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPolitikus Effendi Simbolon menerima pemberian peringatan dari PDIP.
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon resmi dipecat oleh PDI Perjuangan karena dinilai melanggar etik
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon berani berbeda sikap dengan PDIP yang mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno, rival Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon berikan salam metal, usai pertemuan di DPP PDIP. Effendi Simbolon mengklarifikasi ucapan terkait dukungan untuk Prabowo
Baca Selengkapnya