Ekonom Senayan dan Barisan Para Mantan jadi Pembisik Prabowo
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto banyak membaca segala hal yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan energi, sumber daya alam (SDA) dan persoalan lingkungan hidup, serta pembangunan infrastruktur. Prabowo juga menelaah berita-berita yang berkaitan dengan tema-tema itu. Dia harus menguasai tema yang akan diperdebatkan di ronde kedua debat capres 2019 yang akan digelar akhir pekan ini.
Asupan materi tidak hanya diperoleh dari membaca. Pakar-pakar ekonomi silih berganti datang untuk memberikan masukan pada Prabowo. Nama anak buah Presiden Jokowi, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, berada di barisan terdepan yang memberi masukan khusus untuk persoalan bidang energi. Ada juga nama politisi Partai Gerindra, Ramson Siagian yang didaulat sebagai juru debat Prabowo-Sandiaga khusus persoalan energi dan sumber daya mineral (ESDM).
"Persiapannya oke, beda dengan Jokowi. Jokowi kan jelas punya janji yang enggak bisa dia selesaikan," ujar Ramson saat berbincang dengan merdeka.com.
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa yang memberikan nasihat kepada Prabowo? Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Cipasung, KH Koko Komarudin Ruhiat salah satu di antaranya yang memberikan nasihat kepada Prabowo.
Dia tidak menyebut janji Jokowi di bidang energi yang masih luput sampai saat ini. Ramson hanya menjelaskan bahwa Prabowo memiliki visi misi bidang energi yang jauh ke depan. Ketahanan energi yang kompetitif harus tersedia untuk rakyat Indonesia. Harga yang proporsional dan tidak membebani rakyat.
"Perkembangan pembangunan itu jelas memerlukan energi, pertumbuhan ekonomi juga hampir paralel dengan pertumbuhan permintaan energi. Hanya energi yang bagaimana, terus bagaimana keseimbangan nya itu sudah ada di visi beliau," ujar Ramson.
"Beliau sudah paham benar mau diarahkan ke mana energi nasional nantinya. Pak Prabowo sudah jauh lebih tahu," ujar Ramson.
Pasokan data bidang energi diberikan ke Prabowo. Mulai dari impor minyak hingga subsidi bidang energi. Semua dilahap habis. Menurut Ramson, menganalisa data itu bukan persoalan berat untuk mantan Danjen Kopassus. Tim Prabowo mengandalkan tim dari Senayan alias para anggota DPR.
"Kita harus low profile. Pak Prabowo itu sudah memahami, sudah punya visi soal energi, jadi saya hanya di BPN dan saya memang di Komisi energi. Tapi kalau soal data-data paling diberikan masukan gitu saja," ucapnya.
Untuk persoalan yang berkaitan dengan pangan, sederet nama anggota DPR Komisi IV dari fraksi partai koalisi, ikut andil memberikan bisikan materi. Sebut saja beberapa nama, Viva Yoga Ana dari Partai Amanat Nasional (PAN), Herman Khaeron dari Partai Demokrat, Andi Akmal Pasluddin dari PKS. Termasuk Edhy Prabowo yang disebut-sebut memiliki pemahaman mendalam untuk bidang pangan.
"Kita akan fokus pada beberapa hal terutama pangan. Yang jelas semua jadi perhatian bahwa bukan tidak mungkin nanti Pak Jokowi lebih banyak bilang infrastruktur yang dihasilkan, tapi kami lihat ketahanan pangan menjadi salah satu hal yang harusnya sangat perhatian di situ," jelas Juru Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Ledia Hanifa.
Jajaran ekonom yang juga memperkuat Prabowo untuk pembahasan bidang ekonomi antara lain mantan menteri perekonomian era Gus Dur, Rizal Ramli dan mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah yang kini sebagai dewan pakar Partai Gerindra. Diskusi dengan para ekonom dilakukan sebagai masukan bagi Prabowo untuk memilah materi-materi yang penting untuk disampaikan dalam debat yang waktunya terbatas.
"Kita baru merumuskan mana yang lebih mudah, sebenarnya Pak Prabowo bacaan nya banyak, cuma nanti yang disampaikan kan sedikit. Jadi kita memilah, mana nih yang lebih mudah disampaikan," ucapnya.
Juru Debat BPN spesialis infrastruktur Suhendra Ratu Prawiranegara membantu Prabowo menyiapkan data soal infrastruktur. Namun dia tidak sendiri. Ada satu orang yang pernah menjabat staf khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Pembangunan Rakyat, bergabung untuk memberi masukan soal infrastruktur.
"Jadi saya mengetahui persis tentang infrastruktur. Nah memang saya sering dijadikan referensi atau dimintai pendapat oleh tim BPN untuk bidang infrastruktur," jelasnya.
Bahkan, kata dia, ada tim khusus yang fokus menyiapkan berbagai data dan persoalan di bidang infrastruktur. Tim itu tidak hanya dihuni oleh anggota badan pemenangan saja, tapi juga dari akademisi. Hanya saja dia masih malu-malu menyebutkan nama-nama akademisi yang terlibat menjadi pembisik Prabowo.
"Yang mensupport kita secara tidak formal itu banyak, jangankan dari kalangan akademisi, dari kalangan birokrat saja banyak. Hanya kita tidak mau menyebutkan karena kita mau menjaga identitas mereka. Karena mereka berkeinginan untuk berkontribusi untuk kepentingan negara ini. Pak Kwik (Kwik Kian Gie) juga sebagai advisor " katanya.
Tim ini intens bertemu Prabowo jelang debat kedua. Tidak hanya memberi masukan, tapi juga menyusun materi untuk disampaikan di panggung debat.
"Selalu ada pertemuan dengan Pak Prabowo, jadi yang saya sampaikan tadi bahwa tim tersebut sudah memberikannya jauh hari," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri lama Jokowi terlihat menyambangi kediaman Prabowo Subianto, Senin 14 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar poster bocoran daftar menteri Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya"Pak Jokowi juga memberi masukan agar saya memperkenalkan diri ke pemimpin-pemimpin dunia," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi baru saja melantik 3 menteri dan 1 wakil menteri. Tak hanya itu, Jokowi juga menambah 3 badan baru di akhir masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaDari sejumlah nama yang mendapat kepercayaan Prabowo untuk menjadi menteri, beberapa di antaranya adalah orang dekat Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan dan Capres Prabowo Subianto berbicara mengenai kondisi ekonomi Indonesia dan dunia saat ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo terlihat duduk sejajar dengan Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, dan jajaran Menteri Koordinator.
Baca SelengkapnyaPembekalan dilakukan di kediaman Prabowo di Hambalang
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melantik para penasihat khusus presiden pada hari ini, Selasa (22/10). Ada 4 jenderal senior yang ditunjuk menjadi penasihat Prabowo.
Baca SelengkapnyaMelalui klub presiden, Prabowo ingin para presiden terdahulu berdiskusi mengenai pengalaman masing-masing memimpin negara.
Baca SelengkapnyaHanya satu sosok yang bukan dari ketua umum partai namun seorang Menteri BUMN yakni Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan siap beri masukan susunan kabinet Prabowo jika diminta
Baca Selengkapnya