Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eks Anggota DPR Ungkap Ada Wakil Rakyat Tak Pernah ke Dapil Tapi Dapat Uang Reses

Eks Anggota DPR Ungkap Ada Wakil Rakyat Tak Pernah ke Dapil Tapi Dapat Uang Reses Gedung DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Mantan Anggota DPR RI periode 2009-2014, Erik Satrya Wardhana, mengatakan saat dirinya masih duduk sebagai anggota dewan, menemukan beberapa rekannya yang jarang turun ke daerah tetapi tetap mendapat tunjangan. Menurutnya, anggota dewan itu baru akan turun ke dapil di penghujung masa jabatannya atau menjelang pemilu.

"Bahkan ada anggota DPR yang nggak pernah dateng ke dapil, dateng di ujung menjelang pemilu dateng lagi. Jadi uang reses dikumpulin, di ujung baru dibagi. Ternyata ada yang begitu dan efektif memperoleh suara karena ada realitas yang pragmatis di masyarakat," katanya saat mengikuti diskusi virtual, Sabtu(18/9).

Dia juga miris ketika anggota DPR RI tidak pernah datang ke dapil atau pun rapat-rapat masih tetap mendapatkan gaji. Padahal anggota legislatif itu sama sekali tidak menjalankan fungsi pengawasannya.

Orang lain juga bertanya?

"Ada anggota DPR yang nggak pernah dateng. Uangnya bisa masuk ke kantor pribadi, bisa, karena tidak ada kontrol tidak ada pengawasan yang efektif untuk itu," tandasnya.

Sebelumnya diketahui Anggota Komisi XI DPR, Masinton Pasaribu membeberkan para anggota DPR menerima gaji perbulan sebesar Rp 60 juta. Hal tersebut terdiri gaji pokok kurang lebih Rp 4 juta serta rentetan tunjangan yang diterima mulai dari tunjangan uang sidang, anak atau istri, tunjangan beras hingga tunjangan kehormatan.

"Kalau gaji pokok itu 4jtan lah perbulan, ada tunjangan istri, suami, kalau perempuan,tunjangan anak, uang sidang, tunjangan jabatan, ada tunjangan beras untuk empat orang, tunjangan kehormatan dan kalau ditotal lebih kurang Rp 60juta lebih kurangnya," kata Masinton dalam diskusi virtual, Sabtu(18/9).

Walaupun begitu politisi PDIP tersebut mengakui bahwa anggota DPR yang hadir dalam bekerja dan tidak tetap mendapatkan upah. Berbeda dengan anggaran reses yang tidak secara otomatis ditransfer para anggota, perlu ada program dan kegiatan yang dilakukan.

"Kalau ini by program, pelaksanaannya diaudit dan dilaporkan ke DPR nah jadi kegiatan yang dibiayaain kegiatan representasi anggota yaitu memang tidak otomatis, beda dengan gaji otomatis diterima, datang tidak datang itu diterima," beber Masinto.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Habiburokhman Tegaskan Tidak Ada Puluhan Anggota DPR Terlibat Judi Online
Habiburokhman Tegaskan Tidak Ada Puluhan Anggota DPR Terlibat Judi Online

Informasi yang benar adalah terdapat sekitar 50 pegawai di lingkungan DPR RI yang terindikasi bermain judi online.

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
DPR Usul Rumah Dinas Ditiadakan dan Penggantian dengan Uang, Menteri PUPR Respons Begini
DPR Usul Rumah Dinas Ditiadakan dan Penggantian dengan Uang, Menteri PUPR Respons Begini

Anggota DPR akan mendapatkan tunjangan perumahan yang mulai berlaku sejak mereka dilantik sebagai anggota dewan terpilih pada 1 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya
PPATK Ungkap saat Masa Tenang Pemilu Banyak Aliran Uang Tidak Wajar
PPATK Ungkap saat Masa Tenang Pemilu Banyak Aliran Uang Tidak Wajar

Ditemukan tingginya transaksi penukaran uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu ketika masa tenang.

Baca Selengkapnya
MKD Mengaku Belum Ada Laporan Anggota DPR RI Main Judi Online
MKD Mengaku Belum Ada Laporan Anggota DPR RI Main Judi Online

MKD menegaskan, pihaknya tetap menunggu laporan resmi sebelum mengambil langkah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Fantastis, Intip Transferan Gaji & Tunjangan Anggota DPR periode 2024-2029, Bisa Bawa Pulang Rp50 Juta
Fantastis, Intip Transferan Gaji & Tunjangan Anggota DPR periode 2024-2029, Bisa Bawa Pulang Rp50 Juta

Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan sebagian besar rumah dinas anggota dewan kini sudah tak layak huni. Baik yang di daerah Kalibata maupun Ulujami.

Baca Selengkapnya
Politikus Demokrat: Independensi KPU sebagai Penyelenggara Pemilu Hanya Cerita Kosong
Politikus Demokrat: Independensi KPU sebagai Penyelenggara Pemilu Hanya Cerita Kosong

Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Demokrat, Ongku Hasibuan, mengaku tidak yakin dengan independensi KPU sebagai penyelenggara Pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Listyo Perintahkan Propam Periksa Perwira Eks Penyidik KPK Punya Transaksi Rp300 M
VIDEO: Kapolri Listyo Perintahkan Propam Periksa Perwira Eks Penyidik KPK Punya Transaksi Rp300 M

Kapolri Jenderal Listyo Sigit sudah mendengar kabar, adanya transaksi mencurigakan yang diduga dilakukan eks penyidik KPK AKBP Tri Suhartanto

Baca Selengkapnya
Ada Istri Anggota Dewan Larang Suami Datang ke Rapat Paripurna Pengesahan Revisi UU Pilkada
Ada Istri Anggota Dewan Larang Suami Datang ke Rapat Paripurna Pengesahan Revisi UU Pilkada

Awiek tak menyebutkan siapa anggota tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa ada anggota yang dilarang datang oleh istrinya.

Baca Selengkapnya
Tommy Kurniawan Jadi Anggota DPR RI, Bocorkan Gaji Wakil Rakyat yang Mirip Honor Syuting!
Tommy Kurniawan Jadi Anggota DPR RI, Bocorkan Gaji Wakil Rakyat yang Mirip Honor Syuting!

Berbicara mengenai penghasilan, Tommy mengungkapkan bahwa gaji dari DPR dan dunia hiburan tidak jauh berbeda.

Baca Selengkapnya
Lebih Besar Mana Gaji Verrel Bramasta dan Komeng Jadi Anggota Dewan?
Lebih Besar Mana Gaji Verrel Bramasta dan Komeng Jadi Anggota Dewan?

Verrel berencana menyerahkan seluruh gajinya selama satu tahun pertama untuk mendukung pembangunan di daerah pemilihannya.

Baca Selengkapnya