Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eks relawan yang serang Teman Ahok barisan sakit hati karena dipecat

Eks relawan yang serang Teman Ahok barisan sakit hati karena dipecat markas teman ahok. ©2016 Merdeka.com/Nuzul

Merdeka.com - Juru Bicara Teman Ahok, Singgih Widiyastono menilai bahwa acara konferensi pers yang dilakukan oleh para mantan Teman Ahok di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, hanyalah relawan barisan sakit hati. Pasalnya, kelima orang tersebut telah dipecat pasca melakukan pemalsuan data.

"Mereka ini kalau kami sebut adalah relawan barisan sakit hati. Di mana tiga di antara mereka itu sudah kami pecat sejak lama. Alasan kami karena mereka memalsukan data," ujarnya dalam konferensi pers di Sekretariat Teman Ahok, di Jakarta Selatan, Rabu (23/6).

Sementara, kata Singgih, dua orang sisanya baru dipecat hari ini karena sudah menikam Teman Ahok dari belakang. "Mereka ini diam-diam tikam kami dari belakang," tegasnya.

Selain dilakukan konferensi pers di Cikini, lanjutnya, Teman Ahok mendapat broadcast dan juga adanya salah seorang anggota DPR mengatakan bahwa dalam kurun waktu 14 jam ke depan akan ada kabar mengejutkan dari Teman Ahok.

Bahkan tadi pagi, seorang relawan mendatangi markas Teman Ahok. Di mana relawan tersebut menceritakan bahwa dirinya menerima ancaman untuk tergabung dalam konferensi pers tersebut.

"Tadi pagi tepat pukul 9 saya didatangi koordinator posko, beliau datang, maaf kami tidak sebut namanya, datang dengan tergopoh-gopoh, beliau cerita bahwa beliau menerima ancaman dari sebuah ormas yang dulu basicly berjalan saat Jokowi-Ahok dan diresmikan Jokowi. Kami menyebut ormas ini di bawah naungan Parpol, bahkan kediamannya sudah ditunggui oleh puluhan orang," ujarnya.

"Jadi koordinator posko kami menerima ancaman, mereka ditelepon dua hari lalu diminta memberi keterangan, diminta menyebutkan dana anggaran dari Teman Ahok. Nah salah satu koordinator posko ini menjelaskan ke kami bahwa mereka kabur dan mengamankan diri di sini dengan kami. Dan baru saja dia ditelepon bahwa rumahnya dikepung dan diancam," sambungnya.

Hingga kini, koordinator tersebut masih diamankan di markas Teman Ahok dengan tujuan mengorek keterangan lebih lanjut.

"Saat ini masih kami amankan supaya bisa mengorek info darinya," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi

Pihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS

PDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Saksi Ganjar Ceritakan Simpatisan Ditangkap dan Dipukuli Karena Bentangkan Spanduk 03
Saksi Ganjar Ceritakan Simpatisan Ditangkap dan Dipukuli Karena Bentangkan Spanduk 03

Kejadian itu terjadi saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Kecewa, Relawan Jokowi Pasang 'Pocong' Bertuliskan Gibran
Kecewa, Relawan Jokowi Pasang 'Pocong' Bertuliskan Gibran

Gibran yang dianggap telah meninggalkan PDI Perjuangan sehingga harus ditinggalkan saja.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP

Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.

Baca Selengkapnya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya

Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan

Disusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Blak-blakan 'Diam-Diam' Temui Ahok di Penjara, Singgung Tugas Khusus
VIDEO: Megawati Blak-blakan 'Diam-Diam' Temui Ahok di Penjara, Singgung Tugas Khusus

Megawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.

Baca Selengkapnya
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya