Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eks Sekjen PKB Sebut Cak Imin Tak Pilih Lagi Pengurus Lama yang Suka Kritik

Eks Sekjen PKB Sebut Cak Imin Tak Pilih Lagi Pengurus Lama yang Suka Kritik DPP PKB Umumkan Struktur. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Lukman Edy, mantan Sekretaris Jenderal PKB, menceritakan proses pengangkatan pengurus baru PKB periode 2019-2024. Lukman menyebut, pengurus lama diminta mengisi formulir kesediaan menjadi pengurus baru bila ingin kembali berada di struktur DPP PKB.

Lukman menyebut surat tersebut beredar di internal PKB dua hari menjelang pengumuman pada Senin, 19 Agustus 2019. Berisi pernyataan kesanggupan untuk patuh dan tunduk terhadap kebijakan Ketua Umum sebagai mandataris tunggal Muktamar 2019. Serta, terdapat pernyataan jika tidak mampu dan dianggap tidak layak untuk menjalankan tugas sebagai pengurus, diminta kesediaan untuk diberhentikan.

Menurut Lukman, surat tersebut hanya sebagai formalitas. Sebab, dia mengungkap, ada dua ketua DPP lama dan dua wakil sekjen lama sudah mengisi form malah dicoret. Nama yang dia sebut adalah, Anton Doni, Jon Ramadhan, dan Ali Anshori. Bahkan, ada yang tidak mengisi formulir tersebut tetapi masuk kepengurusan baru.

"Tapi ada dua ketua DPP yang lama, dan dua wakil sekjen yang lama mengisi form tapi tetap dicoret," jelas Lukman kepada wartawan, Selasa (27/8).

Lukman menjelaskan, nama yang tidak direstui Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu karena kerap mengkritik internal. Serta, Ali Anshori tidak diterima Cak Imin karena alasan kedekatan dengan eks Sekjen Abdul Kadir Karding.

"Tidak jelas juga alasannya, tapi sebagian ada yang karena selama ini suka mengkritik secara internal, tapi ada juga karena kedekatan dengan Pak Karding," tuturnya.

Lukman dan Karding tidak masuk dalam struktur pengurus DPP PKB periode 2019-2024. Lukman mengaku lantaran tidak cocok dengan konsep PKB setelah Muktamar 2019. Sebabnya, dia tidak mengisi formulir tersebut. Dia mengaku bakal menjadi oposisi dan mengkritik partai dari luar struktur.

Lukman secara khusus berpesan kepada pengurus baru PKB bekerja keras dan tidak mengecewakan Cak Imin. Sebab, Cak Imin dapat mengganti pengurus sewaktu-waktu sebagai mandataris tunggal.

"Selamat bekerja, semoga sukses. Dan tentu harus kerja keras, terutama tidak mengecewakan Ketum. Karena kalau Ketum tidak berkenan, sewaktu waktu bisa diganti ditengah jalan, karena Ketum sebagai mandataris tunggal," pungkasnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Sekjen Lukman Edy Ungkap Keputusan Cak Imin yang Bikin Panas Hubungan PKB-PBNU: Kurangi Peran Kiai di Dewan Syuro
Eks Sekjen Lukman Edy Ungkap Keputusan Cak Imin yang Bikin Panas Hubungan PKB-PBNU: Kurangi Peran Kiai di Dewan Syuro

Lukman Edy menjalani pemeriksaan di Gedung PBNU buntut kisruh dengan PKB.

Baca Selengkapnya
Reaksi Lukman Edy Dipolisikan PKB: Saya Hadapi
Reaksi Lukman Edy Dipolisikan PKB: Saya Hadapi

Lukman Edy berpendapat bahwa pelaporan PKB terhadapnya tidak patut dilakukan karena seharusnya bisa diselesaikan internal.

Baca Selengkapnya
PKB Meradang, Laporkan Eks Sekjen Lukman Edy ke Bareskrim karena Diduga Cemarkan Nama Baik Cak Imin
PKB Meradang, Laporkan Eks Sekjen Lukman Edy ke Bareskrim karena Diduga Cemarkan Nama Baik Cak Imin

Lukman Edy dipolisikan akibat ucapannya diduga mencemarkan nama baik institusi dan partai.

Baca Selengkapnya
Lukman Edy: Cak Imin Terlalu Lama Pimpin PKB, Perlu Dipertahankan atau Diganti
Lukman Edy: Cak Imin Terlalu Lama Pimpin PKB, Perlu Dipertahankan atau Diganti

Berapa lama usia jabatan sebagai ketua umum tersebut disebutnya tidak ada dalam AD/ART.

Baca Selengkapnya
Laporkan Eks Sekjen PKB Lukman Edy, Kakak Cak Imin Diperiksa Polisi
Laporkan Eks Sekjen PKB Lukman Edy, Kakak Cak Imin Diperiksa Polisi

Penyidik mendalami laporan Halim terhadap Lukman Edy, seperti pernyataan yang dianggap menyinggung perasaannya sebagai ketua partai dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Giliran PKB Depok Polisikan Lukman Edy Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, Berikut Isi Laporannya
Giliran PKB Depok Polisikan Lukman Edy Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, Berikut Isi Laporannya

Ketua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin mengatakan, laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama naik dan ujaran kebencian dilakukan Lukman Edy.

Baca Selengkapnya
Hadapi Laporan PKB ke Polisi, Lukman Edy Dikawal 99 Advokat dari PBNU
Hadapi Laporan PKB ke Polisi, Lukman Edy Dikawal 99 Advokat dari PBNU

PKB melaporkan Lukman Edy ke polisi terkait pernyataannya mengenai kondisi internal partai.

Baca Selengkapnya
Begini Awal Perseteruan PKB-PBNU Versi Eks Sekjen Lukman Edy
Begini Awal Perseteruan PKB-PBNU Versi Eks Sekjen Lukman Edy

Lukman juga mengaku dimintai pendapatnya soal kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai ketua umum.

Baca Selengkapnya
Jazilul Sebut Lukman Edy Bukan Lagi Kader PKB: Keterangannya di PBNU Tak Punya Legal Standing
Jazilul Sebut Lukman Edy Bukan Lagi Kader PKB: Keterangannya di PBNU Tak Punya Legal Standing

Menurut Jazilul, pernyataan Lukman Edy justru memecah belah soliditas PKB.

Baca Selengkapnya
Lukman Edy Surati Kemenkum HAM Minta Hasil Muktamar PKB Bali Tak Disahkan, Ini Alasannya
Lukman Edy Surati Kemenkum HAM Minta Hasil Muktamar PKB Bali Tak Disahkan, Ini Alasannya

Dirinya juga bersurat ke Majelis Takim PKB agar rasa keberatannya dapat diselesaikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kakak Cak Imin Geram Laporkan Lukman Edy Eks Sekjen PKB ke Polisi, PBNU Pasang Badan
VIDEO: Kakak Cak Imin Geram Laporkan Lukman Edy Eks Sekjen PKB ke Polisi, PBNU Pasang Badan

Laporan dugaan pencemaran nama baik itu secara langsung dilakukan Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar

Baca Selengkapnya
Lukman Edy Kembali Dipolisikan Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik PKB, Kali Ini ke Polda Metro Jaya
Lukman Edy Kembali Dipolisikan Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik PKB, Kali Ini ke Polda Metro Jaya

Selain ke Polda Metro Jaya, Lukman Edy sebelumnya dilaporkan PKB ke Bareskrim Polri, Polda Jawa Timur, Polda NTB dan Polresta Depok.

Baca Selengkapnya