Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Elektabilitas Agus-Sylvi malah merosot jelang pencoblosan

Elektabilitas Agus-Sylvi malah merosot jelang pencoblosan Debat Pilgub DKI 2017. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Hasil survei jelang pencoblosan 15 Februari bagi para kandidat di Pilgub DKI menunjukkan ada perubahan. Tren tingkat keterpilihan (elektabilitas) pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana justru menunjukkan penurunan.

Dalam survei diungkapkan Populi Center, pasangan nomor urut 1 itu hanya mendapat 21,8 persen. Posisinya disalip pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dengan perolehan 30,3 persen. Padahal biasanya peringkat Agus-Sylvi kerap berada di atas pasangan Anies-Sandi.

Sementara pasangan Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dalam survei populi masih berada di puncak dengan perolehan 40 persen. Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 600 responden di seluruh wilayah DKI Jakarta, dengan margin of error kurang lebih 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Researcher Populi Center, Nona Evita menuturkan, elektabilitas Agus-Sylvi berada di posisi buncit dengan 21,8 persen. Posisi pertama di tempati pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot Syaiful Hidayat sebesar 40 persen dan disusul posisi kedua dengan persentase 30,3 persen.

Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Roy Suryo, tidak menepis bahwa debat kandidat mempengaruhi elektabilitas paslonnya. "Debat kandidat tidak bisa kita remehkan, itu poin penting yang mempengaruhi suara," kata Roy di Kantor Populi Center, Jakarta, Senin kemarin.

Untuk itu, tim pemenangan Agus-Sylvi akan berusaha keras memperbaiki semua hal yang dianggap kurang pada debat kandidat terakhir nanti. "Nanti pada debat ketiga kita akan memperhatikan kritikan dan yang kurang dari debat pertama-kedua," ujar dia.

Hasil serupa juga dikeluarkan Media Survei Nasional (Median) dalam survei kepada ketiga kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Hasilnya pasangan Ahok dan Djarot memimpin dengan presentase sebesar 29,8 persen disusul Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 27,8 persen, kemudian Agus Yudhoyono dan Sylviana 26,1 persen, serta 16,3 persen masih belum menentukan pilihan.

Survei ini dilakukan pada 29 Januari sampai 2 Februari dengan populasi survei seluruh warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih. Target sampel 800 responden, dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling dan Proporsional atas populasi kotamadya dan gender.

Meski mengalami penurunan, elektabilitas Agus-Sylvi bisa kembali naik. Direktur Utama Media Survei Nasional (Median), Sudarto, menyebut isu penyadapan kepada Presiden ke-6 sekaligus ayah Agus, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa jadi pemantik kenaikan tingkat keterpilihan itu.

"SBY berniat untuk melakukan konfirmasi dan berniat melakukan pertemuan langsung dengan Jokowi, tetapi menurut saya di balik itu SBY tentu ingin sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, selain melakukan klarifikasi beliau juga ingin isu itu dalam tanda kutip mendongkrak dukungan publik terhadap Agus-Sylvi," kata Sudarto.

Sudarto menilai, bila simpati publik atas kasus dugaan penyadapan SBY tersosialisasi dengan baik maka publik akan mengalihkan dukungannya pada Agus-Sylvi. "Sehingga diharapkan dengan isu ini bergulir terangnya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Survei SMRC Andika-Hendi Makin Unggul dari Luthfi-Yasin, Endorsement Tak Berpengaruh?
Hasil Survei SMRC Andika-Hendi Makin Unggul dari Luthfi-Yasin, Endorsement Tak Berpengaruh?

Periode survei yang dilakukan SMRC juga pada rentang waktu mulai terbukanya Joko Widodo mendukung paslon Luthfi -Yasin pada 29 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Repons Jagoannya Kalah di Survei Pilkada Jateng: Siapa yang Bilang?
Jokowi Repons Jagoannya Kalah di Survei Pilkada Jateng: Siapa yang Bilang?

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menanggapi hasil survei Pilkada Jateng terbaru yang dirilis SMRC.

Baca Selengkapnya
Survei SMRC: Elektabilitas Andika-Hendi Naik Signifikan, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Turun Terus
Survei SMRC: Elektabilitas Andika-Hendi Naik Signifikan, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Turun Terus

Selama dua bulan terakhir elektabilitas Andika-Hendi naik 14 Persen, sedangkan pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin turun 10,9 persen.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei SMRC, Andika-Hendi Berbalik Unggul dari Luthfi-Yasin
Hasil Survei SMRC, Andika-Hendi Berbalik Unggul dari Luthfi-Yasin

Dari September 2024 ke Oktober 2024, dukungan kepada Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) meningkat sebesar 11,5% dari 36,6% menjadi 48,1%.

Baca Selengkapnya
Rekam Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Dua Survei Pilpres Terbaru: 22,9% dan 24,5%
Rekam Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Dua Survei Pilpres Terbaru: 22,9% dan 24,5%

Rekam Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Dua Survei Pilpres Terbaru: 22,9% dan 24,5%

Baca Selengkapnya
Survei Indo Riset: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Turun, Anies Naik
Survei Indo Riset: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Turun, Anies Naik

Tingkat elektabilitas pasangan capres-cawapres juga mengalami dinamika yang mirip.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Pasangan Ganjar-Mahfud Mengalami Penurunan Begitu Jauh
LSI Denny JA: Pasangan Ganjar-Mahfud Mengalami Penurunan Begitu Jauh

Sementara pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengalami juga peningkatan.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Pertarungan Sengit Anies vs Ganjar, Prabowo Tunggu Lawan Putaran Kedua
Survei Poltracking: Pertarungan Sengit Anies vs Ganjar, Prabowo Tunggu Lawan Putaran Kedua

Survei digelar pada 29 November-5 Desember 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, TPN Klaim Hasil Lembaga Survei Beda dengan Internal
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, TPN Klaim Hasil Lembaga Survei Beda dengan Internal

Dia mengatakan survei sejumlah lembaga ini berbeda dengan temuan tim di internalnya.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Indikator: Anies-Muhaimin Naik di Jakarta, Prabowo-Gibran Melemah, Ganjar-Mahfud Stagnan
Survei Terbaru Indikator: Anies-Muhaimin Naik di Jakarta, Prabowo-Gibran Melemah, Ganjar-Mahfud Stagnan

Survei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, Puan Jadikan Bahan Evaluasi
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, Puan Jadikan Bahan Evaluasi

Apakah merosotnya elektabilitas Ganjar dan Mahfud Md karena sering mengkritik pemerintahaan saat ini.

Baca Selengkapnya
Peneliti Litbang Kompas Blak-Blakan Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Terjun Bebas Jadi 15,3%
Peneliti Litbang Kompas Blak-Blakan Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Terjun Bebas Jadi 15,3%

Survei Litbang Kompas terbaru menyatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD merosot

Baca Selengkapnya