Elektabilitas Ahok turun, PKB yakin Agus-Slyviana menang Pilgub DKI
Merdeka.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) melansir hasil penelitian soal popularitas dan elektabilitas ketiga pasangan calon yang akan bersaing di Pilgub DKI. Hasil survei LSI menyebut elektabilitas pasangan Ahok dan Djarot kian menurun. Jika Maret silam mencapai 59,3 persen, namun pada Oktober turun menjadi 31,4 persen.
Sebaliknya, pasangan Anies-Sandi dan Agus-Sylvi justru berpeluang unggul di Pilgub DKI 2017 mendatang. Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan , hasil suvei tersebut menambah keyakinan bahwa pasangan Agus-Sylviana berpotensi memenangkan Pilgub DKI.
"Ini menunjukkan Pilgub DKI sangat dinamis. Semakin menambah semangat dan keyakinan PKB bahwa cagub Agus-Sylviana mungkin untuk memenangkan hati warga DKI," kata Daniel saat melalui pesan singkat, Rabu (5/10).
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan? Anies-AHY dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Siapa yang mendampingi Andika di Pilgub Jateng? 'Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.),' katanya, didampingi Hendi.
-
Siapa yang bisa menjadi pemimpin? Kepemimpinan terdiri dari kombinasi antara kemampuan alami dan keterampilan yang bisa dikembangkan. Ada individu yang mungkin memiliki sifat-sifat bawaan yang mendukung kepemimpinan, seperti daya tarik pribadi dan kemampuan berkomunikasi yang efektif.
Apalagi, sejauh ini pendekatan dan gaya kemimpinan yang ditawarkan jagoannya itu lebih humanis dan mengedepankan dialog dua arah kepada warga DKI. Hal tersebut bisa menjadi modal untuk mencuri hati warga.
"Yakin, ini menunjukkan bahwa pendekatan kepemimpinan dan pembangunan yang pastisipatoris dan humanis memang didambakan warga DKI dalam memajukan Jakarta," klaimnya.
Menurutnya, warga Jakarta membutuhkan figur alternatif yang memiliki model kepemimpinan yang berbeda dengan incumbent. Sehingga, visi, karakter dan gaya kepemimpinan Agus-Sylviana bisa menjadi pembeda diantara kandidat lain.
"Karena warga butuh figur alternatif yang memang membedakan dengan incumbent. Tentu, selain visinya, juga karakter dan kharisma kepemimpinan saat berhubungan dengan masyarakat menjadi pengaruh besar juga," pungkasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mabruri percaya, elektabilitas Syaikhu-Ilham nantinya bisa melejit seiring berjalannya tahapan Pilkada 2024 secara resmi.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) meyakini tidak akan muncul lagi isu politik identitas di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaPKB yakin hanya Anies Baswedan yang memiliki elektabilitas tinggi untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaElektabilitas tiga nama besar di Pilkada Jakarta saling berkejaran
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaAher yakin dalam waktu beberapa pekan ke depan, elektabilitas Syaikhu dan Ilham Habibie akan naik.
Baca SelengkapnyaPKS sudah mempertimbangkan secara matang aspek elektabilitas dalam memutuskan untuk mengusung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta melampaui tokoh lainnya yakni mencapai 29,8 persen.
Baca Selengkapnya