Elektabilitas Ahok turun, politisi NasDem tak percaya lembaga survei

Merdeka.com - Empat hasil survei terakhir yang dilakukan berbagai lembaga penelitian menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat keok di tangan pasangan nomor urut satu dari poros Cikeas, Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Ketua DPP Partai NasDem Jhonny G Plate mengatakan hasil survei tidak bisa menjadi gambaran konkret saat pelaksanaan pencoblosan. Menurutnya, jawaban responden bisa saja tidak sesuai dengan pilihannya saat pencoblosan.

"Undecided voters masih besar sekali. Suasana psikologis responden saat ini tidak berpihak pada pilihan sesuai hati nurani konstituen (mereka was-was) karenanya jawaban mereka bisa saja hanya untuk memuaskan interviewer agar tidak bertanya lebih lanjut. Jawaban mereka belum tentu sesuai dengan pilihan mereka pada saat di TPS," kata Jhonny saat dihubungi merdeka.com, Kamis (1/12).

Jhonny tidak terlalu percaya dengan hasil lembaga survei. Sebab lembaga survei banyak dijadikan alat untuk membentuk opini bagi calon tertentu. Tujuannya, tak lain untuk membentuk citra calon tersebut.

"Hasil survei masih menjadi bagian dari strategi meyakinkan konstituen dan undecided voters, bagian dari pencitraan," tegas Jhonny.

Timses Ahok-Djarot tidak akan terpengaruh dengan hasil survei itu. Pihaknya akan bekerja lebih keras meyakinkan konstituen agar memilih Ahok-Djarot.

"Namun demikian Timses Ahok-Darot akan bekerja lebih fokus untuk menyakinkan konstituen potensial dan konstituen rasional DKI Jakarta," terangnya.