Elektabilitas AHY di Bawah Anies dan Ganjar, Demokrat Optimis Mengejar Ketertinggalan
Merdeka.com - Partai Demokrat optimis Agua Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa mengejar ketertinggalan para kompetitornya dibursa Pemilihan Presiden 2024. Hal tersebut menanggapi terkait hasil survei indikator terkait pilihan anak muda soal presiden.
Dalam survei tersebut terdapat 4,1 persen anak muda memilih AHY jadi presiden. Sementara itu 15,2 persen anak muda ingin Gubernur DKI Anies Baswedan jadi presiden.
"Kami tetap optimis masih terbuka jalan untuk meningkatkan dan mengejar ketertinggalan elektoral Mas Ketum AHY terhadap kompetitor lainnya," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani dalam keterangan pers, Senin (22/3).
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
-
Siapa yang dipilih warga saat pemilu AS? Ketika warga AS memberikan suara dalam pemilihan presiden mendatang, mereka umumnya akan memilih salah satu dari dua kandidat presiden dan wakil presiden, serta memilih anggota elektor atau electoral.
-
Siapa yang berpengaruh terhadap partisipasi pemilih? Partisipasi masyarakat dalam Pemilu juga dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap penyelenggara Pemilu dan kontestan.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Dia mengatakan AHY memiliki potensi besar. Hal tersebut berdasarkan pengalaman yang dimiliki. Sementara itu kata dia, PD berkepentingan untuk memastikan agar kader utama Partai Demokrat menjadi kontestan.
"Tentu kami juga mengharapkan adanya limpahan Efek ekor jas bagi Partai Demokrat," ungkapnya.
Tetapi dia sadar partainya tidak bisa mengusung calon sendiri. Sebab itu harus membangun koalisi untuk dapat memenuhi ambang batas pengajuan pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Pintu koalisi wajib tuk dibuka. Dalam koalisi yang terbangunlah nantinya keputusan final siapa yang menjadi Capres dan siapa yang menjadi Cawapres diambil. Tentunya semua pihak akan menghitung berdasarkan kepentingan strategisnya masing-masing," ujar dia.
Sementara itu dia juga mengatakan kasus yang kisruh saat ini juga mempengaruhi elektabilitas AHY. Dia pun yakin kekisruhan tersebut dapat mendongkrak elektabilitas AHY.
"Insya Allah seluruh kader Partai Demokrat solid menghadapi pembegal demokrasi yang mengklaim KLB Partai Demokrat ternyata abal-abal ini. Dinamika ini juga mengandung hikmah, mensortir dan mengeleminasi kader Demokrat abal-abal yang oportunis," tandasnya.
Sebelumnya, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis temuan suara anak muda tentang isu-isu sosial politik bangsa, salah satunya soal calon presiden (capres). Hasilnya, 15,2 persen anak muda memilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk jadi calon presiden.
"Jadi kalau ditanya anak muda 17 nama yang paling tinggi, meskipun kisaran margin of error dengan Ganjar Pranowo, termasuk juga Ridwan kamil, secara umum tidak ada nama yang dominan itu dulu, tetapi 17 nama yang paling tinggi secara absolute itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen, Ganjar 13,7 persen, bedanya enggak signifikan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3).
Sementara itu, diposisi ketiga ada Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau RK dengan raihan 10,2 persen, disusul Menparekraf Sandiaga Uno 9,8 persen, dan Menhan Prabowo Subianto 9,5 persen. Kemudian Burhanuddin juga menilai bahwa suara yang dimiliki Jokowi kini mulai menyebar.
"Secara umum sesuai dengan temuan kami, pemilih Pak jokowi itu nyebar, sementara Anies paling banyak dia didapatkan dukungan di antara mereka yang mencoblos Pak Prabowo-Sandi di 2019 kemarin," ungkapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaDemokrat memiliki survei internal, dan AHY yakin perolehan suara akan lebih dari survei eksternal.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas
Baca SelengkapnyaKedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaSurvei periodik Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, figur AHY cocok yang dekat dengan generasi milenial dan generasi Z, yang mana pada Pemilu 2024 merupakan pemilih terbesar.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan yang membuat elektabilitas Anies-Cak Imin meningkat beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAnies tidak mau ambil pusing soal elektabilitasnya dari hasil survei belum mampu menyaingi Ganjar Pranowo dan Prabowo di Jatim.
Baca SelengkapnyaHanya 61,0 persen responden akan mempertimbangkan sosok didukung Jokowi.
Baca Selengkapnya