Elektabilitas Appi-Rahman Salip Pesaing, Jelang Pencoblosan Pilwalkot Makassar
Merdeka.com - Elektabilitas pasangan calon Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar Nomor Urut 2, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando terus menanjak tajam jelang hari pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang. Bahkan pada survei terbaru, pasangan dengan akronim Appi-Rahman itu menyalip pesaing utamanya yakni pasangan Nomor Urut 1, Mohammad Ramdhan'Danny'Pomanto-Fatmawati Rusdi.
Survei yang diselenggarakan oleh Roda Tiga Konsultan ini dilakukan secara tatap muka terhadap 820 warga yang tersebar diseluruh penjuru Kota Makassar. Survei itu dilaksanakan pada kurun waktu 14 hingga 16 November 2020.
"Pada survei ini, responden diminta untuk mengambil surat suara dan melakukan pencoblosan seperti yang akan dilakukan pada 9 Desember mendatang," kata Direktur Roda Tiga Konsultan, M Taufiq, Rabu (2/12).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Bagaimana tahapan Pilkada 2024? Tahapan sendiri dimulai dari Perencanaan Program dan Anggaran telah dilaksanakan sejak Januari 2024 lalu. Tahapan Lengkap Pilkada 2024 Tahapan Pilkada 2024 secara rinci terbagi menjadi dua, yaitu tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan.
-
Siapa yang berpengaruh terhadap partisipasi pemilih? Partisipasi masyarakat dalam Pemilu juga dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap penyelenggara Pemilu dan kontestan.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
Dengan margin eror 3,35 persen, hasil yang didapatkan dalam survei itu, responden yang memilih Danny Pomanto-Fatmawati sebanyak 32.5 persen, Munafri Arifuddin-Rahman Bando 33.1 persen, Syamsu Rizal-Fadli Ananda 10.4 persen, dan Irman Yasin Limpo-Zunnun 3.8 persen. Sisanya, 11.9 persen masih merahasiakan pilihannya dan 6.9 persen memilih tidak menjawab.
Pada pertanyaan selanjutnya, responden ditanyakan soal pilihan mereka pada Pilwalkot Makassar pada 9 Desember mendatang. Hasilnya, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi Masse mendapatkan 33.2 persen, Munafri Arifuddin-Rahman Bando 33.6 persen, Syamsu Rizal-Fadli Ananda 10.7 persen, dan Irman Yasin Limpo - Zunnun meraih 3.8 persen.
"Survei terakhir ini kita dapatkan titik temu antara elektoral paslon nomor 1 dan nomor 2. Titik temunya itu adalah trend paslon nomor 2 naik terus dari survei pertama hingga survei keempat, sedangkan paslon nomor 1 sempat naik di survei kedua, tetapi ketiga dan keempat turun," jelas Taufiq.
Saat di survei keempat itu, lanjutnya, elektoral sudah ketemu dengan paslon nomor dua, meski terpaut 0,4 persen. Taufiq bahkan menyebutkan, jika tidak ada kejadian luar biasa paslon nomor 2 akan memenangkan kontestasi lima tahunan ini.
"Saat ini turun pasti ada yang naik. Awalnya undecided voters masih 30 persen di survei pertama," ungkapnya.
Untuk saat ini, pemilih yang belum menentukan pilihannya jelang pencoblosan tinggal 18.8 persen. Dari ratusan responden ini, sebanyak 72.2 persen telah yakin dengan pilihannya dan 27.8 persen masih bersikap ragu-ragu.
Reporter: FauzanSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator Politik mencatat elektabilitas pasangan calon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan paling tinggi di antara paslon lain dengan perolehan 71,5 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi terbawah yakni 15,3 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar-Mahfud dari 23 persen pada November 2023 menjadi 21,7 persen pada Desember 2023
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada tanggal 8-14 September 2024 dengan wawancara tatap muka langsung terhadap 1200 responden.
Baca SelengkapnyaJamiluddin Ritonga mengungkapkan, ada tiga faktor yang memicu naiknya elektabilitas Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaHasil survei Pilpres terbaru elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas menjelaskan, kalangan yang termasuk ke dalam kelompok undecided voters atau pemilih ragu-ragu
Baca SelengkapnyaEep menegaskan, Pilpres 2024 belum selesai. Baik Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih berpeluang meraih kemenangan.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal yang telah diumumkan KPU, penetapan pasangan capres-cawapres akan dilakukan pada Senin 13 November 2023.
Baca SelengkapnyaElektabilitas dari berbagai lembaga survei dapat dijadikan sebagai cerminan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan elektabilitas 53,4 persen.
Baca Selengkapnya