Elektabilitas Capres dari Luar Jawa Tak Sekuat Capres Asal Pulau Jawa
Merdeka.com - Pendiri Lembaga Survei KedaiKopi Hendri Satrio menyebut nama-nama tokoh dari luar Jawa kurang sekuat tokoh dari Jawa dilihat dari elektabilitas calon presiden. Untuk itu, Hendri mendorong bagaimana tokoh-tokoh dari luar Jawa bisa berkontestasi di Pilpres 2024.
Hendri menyebut, tokoh dari pulau Jawa mendominasi survei dengan elektabilitas yang tinggi. Misal Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa hingga Ridwan Kamil.
"Kalau dari lembaga survei yang beredar saat ini hasilnya kan semuanya berada di Jawa, Pak Prabowo, Mas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Ridwan Kamil itu kan semuanya berada di Jawa," ujar Hendri saat diskusi daring, Jumat (15/10).
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Kenapa Pilkada 2024 di Jawa Tengah penting? Selain itu, Anda juga perlu mengetahui daftar provinsi yang mengikuti Pilkada 2024 dan cara cek DPT Pilkada 2024 secara online.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa saja yang bisa dipilih di Pemilu 2024? Masyarakat akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPR, DPD, dan DPRD untuk periode mendatang.
"Sementara yang non Jawa beredar tapi memang tidak sekuat orang-orang atau tokoh-tokoh di Jawa seperti Erick Thohir, Sandiaga Uno, Boy Rafli Amar, terus ada nama Sri Mulyani itu adalah nama-nama yang muncul dari luar Jawa," katanya.
Untuk itu, muncul pertanyaan bagaimana tokoh di luar Jawa ini bisa bersaing dengan tokoh-tokoh Jawa. Hendri mengatakan, perlu didorong calon presiden dan calon wakil presiden tidak hanya datang dari Jawa.
"Intinya adalah dengan leadership yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dengan luasan seperti ini harusnya memang mulai memikirkan minimal mendorong calon presiden calon wakil presiden bukan hanya datang dari Jawa," tegasnya.
Menurut Hendri, semakin banyak pemimpin yang dipilih di Pillres 2024 akan semakin baik. Agar hal itu tercapai, rakyat harus kritis terhadap pemerintah.
"Makin banyak kita memiliki pemimpin yang bisa kita pilih di 2024 itu akan lebih baik yang paling penting adalah dalam proses menuju ke sana pemerintah tidak melihat rakyat Indonesia ini bodoh semua. Artinya tidak rakyat Indonesia itu pasrah apa yg disampaikan pemerintah," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi meraih elektabilitas 28,8 persen
Baca SelengkapnyaTingkat pengenalan warga pada nama-nama calon gubernur potensial juga masih sangat rendah, umumnya di bawah 50 persen.
Baca SelengkapnyaSebab, Jakarta dan Jawa Tengah merupakan wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun tingkat elektabilitas Luthfi belum mencapai 10 persen
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan justru turun di Jawa Timur setelah Cak Imin bergabung menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaKepopuleran Kaesang mencapai 84,8 persen. Sementara Irjen Pol. Ahmad Luthfi 45,9 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden dan dilakukan secara tatap muka pada 29 November hingga 4 Desember 2023
Baca SelengkapnyaDi posisi kedua diduduki oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 16,3 persen.
Baca SelengkapnyaKaesang meraih dukungan tertinggi dengan 17,7% pada simulasi semiterbuka 20 nama
Baca SelengkapnyaDewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia DKI menyebutkan akan ada kejutan pada Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaBursa pemilihan gubernur Jawa Tengah mulai panas. Sejumlah nama mulai bermunculan.
Baca SelengkapnyaAnalis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) juga menyoroti sejarah soal kuatnya basis akar rumput di Jakarta.
Baca Selengkapnya