Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Elektabilitas Partai Pemerintah Turun Dampak Persepsi Kinerja Presiden, Terutama PDIP

Elektabilitas Partai Pemerintah Turun Dampak Persepsi Kinerja Presiden, Terutama PDIP Pertemuan PDIP dan Gerindra. ©Istimewa

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menuturkan, elektabilitas partai pendukung pemerintah terdampak persepsi publik terhadap kinerja pemerintah. Kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo menurun, elektabilitas partai politik pendukungnya ikut menurun.

Tren kepuasan terhadap kinerja presiden cenderung menurun dari 64 persen pada April 21 menjadi 59 persen pada Juli 2021.

Partai koalisi Jokowi, terutama PDI Perjuangan paling terdampak atas hal ini. PDIP dari elektabilitasnya 27,5 persen pada April 2021 menjadi 24,4 persen. Meski masih menjadi partai paling dominan dalam survei elektabilitas.

"Salah satu penjelasannya adalah approval terhadap pemerintah waktu survei dilakukan akhir Juli awal Agustus memang sedang turun. Karena turun dampaknya paling banyak kepada PDIP," ujar Burhanuddin saat pemaparan survei, Rabu (25/8).

Partai koalisi Jokowi yang lain juga terdampak. Namun tidak sebesar PDIP. Misalnya Golkar dan PKB yang turun berkisaran angka 1 persen. Golkar dari 10,7 persen menjadi 9 persen. Sementara PKB dari 9,8 persen menjadi 8,2 persen.

"Ada dampak kepada partai pemerintah lain misalnya Golkar tapi dampaknya kecil terhadap Golkar. Golkar turun hanya 1 persen kurang dari 1 persen. PKB juga turun 1 persen," ujar Burhanuddin.

PDIP yang paling terdampak karena asosiasi yang kuat dengan Presiden Joko Widodo. Hal sama berlaku ketika tingkat kepuasan Jokowi naik, elektabilitas PDIP juga naik.

"Kebetulan saja sekarang sedang turun jadi efeknya paling banyak," kata Burhanuddin.

Menariknya, Gerindra masih tetap mengalami kenaikan elektabilitas. Gerindra dari 9,7 persen pada April 2021 menjadi 12,8 persen pada Juli 2021.

Sebabnya, jelas Burhanuddin, memori publik masih mengasosiasikan Partai Gerindra sebagai partai oposisi. Sehingga ketika kepuasan terhadap pemerintah turun, elektabilitas Gerindra naik.

"Satu penjelasannya tadi, adalah di mata memori publik Gerindra itu belum dianggap sebagai partai pendukung pemerintah," jelas Burhanuddin.

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 30 Juli-4 Agustus 2021 dengan wawancara tatap muka. Penarikan sampel survei dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden 1.220 orang.

Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain

Dari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos

Populi Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen

Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra

apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA Ungkap Sederet Blunder PDIP yang Bikin Suara Disalip Gerindra untuk Pertama Kali
LSI Denny JA Ungkap Sederet Blunder PDIP yang Bikin Suara Disalip Gerindra untuk Pertama Kali

LSI Denny JA mengungkapkan elektabilitas PDIP disalip Gerindra pada November 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator, Sosok Jokowi Beri Pengaruh Besar pada Elektabilitas PDIP
Survei Indikator, Sosok Jokowi Beri Pengaruh Besar pada Elektabilitas PDIP

Ketika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR

Kendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo

Prabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol

PSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Massa PKB Dukung Prabowo Capres Hanya 40 Persen, Paling Kecil dari Golkar dan PAN
LSI Denny JA: Massa PKB Dukung Prabowo Capres Hanya 40 Persen, Paling Kecil dari Golkar dan PAN

Hasil itu berdasarkan survei dilakukan LSI Denny JA pada 1-8 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Internasional Ipsos: Prabowo-Gibran 42,66%, Ganjar-Mahfud 22.95% dan Anies-Cak Imin 22,13%
Survei Internasional Ipsos: Prabowo-Gibran 42,66%, Ganjar-Mahfud 22.95% dan Anies-Cak Imin 22,13%

Elektabilitas PDIP masih menjadi jawara, diikuti Gerindra, Golkar dan PKB.

Baca Selengkapnya