Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Elektabilitas Prabowo Naik 2 Kali Lipat di Survei, PKS Tetap Pilih Salim Segaf

Elektabilitas Prabowo Naik 2 Kali Lipat di Survei, PKS Tetap Pilih Salim Segaf Prabowo. ©2019 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Elektabilitas Prabowo Subianto melejit dua kali lipat dari survei litbang kompas terbaru terkait capres 2024. Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi menilai wajar jika dalam berbagai hasil survei nama Prabowo selalu masuk tiga besar dalam hal popularitas dan elektabilitas.

Menurutnya, Prabowo punya rekam jejak politik yang populer. Terlebih, saat ini dia menjadi menteri pertahanan RI.

"Rekam jejak beliau sebagai pimpinan partai, ikut 3 kali dalam Pilpres serta kini sebagai salah satu pembantu Presiden menjadi modal untuk nama beliau masih populer," kata Nabil lewat pesan tertulisnya, Rabu (23/2).

Nabil menyebut, meski kini berbeda pilihan politik, hubungan PKS dengan Prabowo dan Gerindra masih terjalin baik. Komunikasi politik terus terbangun dalam menyikapi berbagai dinamika politik yang berkembang, termasuk untuk 2024 mendatang.

"Adapun PKS sejauh ini masih bicara pada aspek kriteria dari kandidat pemimpin negeri ini di 2024 mendatang," ucapnya.

Soal kemungkinan mendukung Prabowo di 2024, PKS merujuk salah satu keputusan Musyawarah Majelis Syura (MMS) PKS VI bulan Januari 2022 lalu yaitu akan membuka diri dan membangun komunikasi dengan seluruh partai politik serta para tokoh bangsa untuk membangun titik temu dalam mengusung calon pemimpin negeri.

Kriterianya memiliki karakter nasionalis, religius, berkomitmen untuk menegakkan kedaulatan wilayah dan demokrasi, sumber daya alam, pangan, energi dan ekonomi, tidak tunduk terhadap kepentingan pihak asing, mendukung agenda pemberantasan korupsi, serta sosok negarawan yang mempersatukan seluruh elemen bangsa dan tidak memecah belah bangsa.

"Dalam konteks itu, maka pilihan-pilihan figur kandidat calon presiden yang akan kami usung semaksimal mungkin sesuai dengan kriteria hasil Musyawarah Majelis Syura PKS tersebut," ucapnya.

Selain itu, PKS sejauh ini konsisten untuk mendorong munculnya figur-figur baru pemimpin nasional yang berkualitas. PKS ingin ruang-ruang kepemimpinan nasional makin emarak dengan figur-figur baru yang membawa alternatif ide dan gagasan lebih baik.

"karena itu juga, maka fokus kami hari ini adalah terus mensosialisasikan Dr Salim Segaf sebagai tokoh utama partai dalam pentas kepemimpinan politik nasional. Seiring dengan terus menjalin komunikasi dengan berbagai figur potensial lainnya yang siap masuk dalam kontestasi kepemimpinan nasional di 2024 mendatang," pungkas.

Litbang Kompas kembali menggelar survei elektabilitas calon Presiden untuk Pemilu 2024. Tiga nama tokoh yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menempati urutan tiga teratas. Unggul jauh dari tokoh-tokoh lainnya.

Prabowo mengalami kenaikan dua kali lipat dari survei yang sama pada Oktober 2021. Pada periode Januari 2022, elektabilitas Prabowo berada di angka 26,5%. Sementara, dukungan untuk Prabowo di bulan Oktober 2021 di angka 13,9 persen.

Di urutan kedua ada Ganjar dengan 20,5 persen. Sama seperti Prabowo, elektabilitas Ganjar naik drastis dibandingkan bulan Oktober di angka 13,9 persen.

Sementara, Anies berada di urutan ketiga. Anies dalam dua kali survei sebelumnya potensi keterpilihannya cenderung stagnan meski mengalami kenaikan. Pada Oktober 2021, elektabilitas Anies sebesar 9,6 persen, pada Januari 2022 menjadi 14,2 persen.

Selanjutnya, Sandiaga Uno menempati urutan keempat sekarang 4,9 persen. Posisi keterpilihannya cenderung stabil. Pada Oktober 2021, Sandiaga mengantongi 4,6 persen.

Dengan angka itu, Sandiaga memuncaki elektabilitas tokoh papan tengah. Di bawah Sandiaga, ada nama Agus Harimurti Yudhoyono dengan 3,7%.

Kenaikan elektabilitas ketiga tokoh di atas menyebabkan penurunan pada elektabilitas sejumlah tokoh di papan tengah menjadi mendekati posisi papan bawah.

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama, dan Tri Rismaharini yang tadinya berada di rentang 4-5 persen, kini berada di antara 2 dan 3 persen.

Litbang Kompas menambahkan, figur di papan bawah berurutan nama Andika Perkasa 2%, Gatot Nurmantyo 1,4%, Erick Thohir 1,1%, Mahfud MD 1,1%, Puan Maharani 0,6%.

Survei dilakukan lewat wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error penelitian adalah +/- 2,8 persen sehingga dapat dikatakan ada perbedaan potensi keterpilihan yang cukup signifikan di antara ketiga tokoh tersebut.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemilih Jokowi di 2019 Beralih Dukung Prabowo
Pemilih Jokowi di 2019 Beralih Dukung Prabowo

Prabowo diasosiasikan sebagai bacapres yang paling direstui Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Prabowo Subianto Punya Pola Kepemimpinan yang Baik
Pengamat: Prabowo Subianto Punya Pola Kepemimpinan yang Baik

Syaeful menilai Prabowo menunjukkan pola kepemimpinan yang sangat baik saat menjadi Menteri Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Gerindra soal Elektabilitas Kian Meroket: Publik Paham Prabowo Kompeten Lanjutkan Jokowi
Gerindra soal Elektabilitas Kian Meroket: Publik Paham Prabowo Kompeten Lanjutkan Jokowi

Prabowo memerintahkan agar para kader Partai Gerindra tidak tinggi hati atas pencapaian elektabitasnya.

Baca Selengkapnya
Pengamat soal Keunggulan Prabowo: Tokoh Nasional, Ketua Partai, Elektabilitas Naik Terus
Pengamat soal Keunggulan Prabowo: Tokoh Nasional, Ketua Partai, Elektabilitas Naik Terus

Prabowo dinilai memiliki banyak keunggulan jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto Dinilai Berhati Besar karena Gabung Kabinet Jokowi untuk Majukan Indonesia
Prabowo Subianto Dinilai Berhati Besar karena Gabung Kabinet Jokowi untuk Majukan Indonesia

Pengamat Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai, Prabowo merupakan figur pemimpin yang langka.

Baca Selengkapnya
Sengit di 2019, Kini Jokowi 'Bantu' Elektabilitas Prabowo
Sengit di 2019, Kini Jokowi 'Bantu' Elektabilitas Prabowo

Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) sempat bertarung di Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
Prabowo Diprediksi Menang Telak Jika Pilpres 2024 Dua Putaran
Prabowo Diprediksi Menang Telak Jika Pilpres 2024 Dua Putaran

Pengamat menilai Prabowo merupakan kandidat capres yang berpotensi besar meraih limpahan elektabilitas pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi

Menurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
Diendorse Jokowi, Elektabilitas Prabowo di Jatim Melesat
Diendorse Jokowi, Elektabilitas Prabowo di Jatim Melesat

Prabowo mendapatkan dukungan sebesar 33,7 persen di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Dekat dengan Jokowi, Prabowo Diprediksi Menang di Pilpres 2024
Dekat dengan Jokowi, Prabowo Diprediksi Menang di Pilpres 2024

Prabowo Subianto memiliki potensi menang pada pesta demokrasi mendatang.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Rakyat Butuh Sosok Pemimpin Bisa Berdiri di Atas Semua Spektrum Politik Seperti Prabowo
Pengamat: Rakyat Butuh Sosok Pemimpin Bisa Berdiri di Atas Semua Spektrum Politik Seperti Prabowo

Prabowo Subianto diniliai sebagai sosok pemimpin yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Survei Voxpol Terbaru: Elektabilitas Prabowo Unggul Duet dengan Siapapun, Tertinggi Sama Erick Thohir
Survei Voxpol Terbaru: Elektabilitas Prabowo Unggul Duet dengan Siapapun, Tertinggi Sama Erick Thohir

Duet Prabowo-Erick berhasil unggul dengan 37,8% jauh berada di atas pasangan lainnya.

Baca Selengkapnya