Elektabilitas Risma Naik, PKS Sebut Anies Baswedan Punya Prestasi di DKI
Merdeka.com - Lembaga Media Survei Nasional (Median) memaparkan hasil survei elektabilitas bursa Pilkada DKI. Dalam paparannya, persaingan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup Ketat. Anies menempati urutan pertama dengan elektabilitas 42,5 persen dan Risma 23,5 persen.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai survei tersebut sudah sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Dia mengakui bahwa Risma memiliki riwayat kepemimpinan yang baik selama menjadi Wali kota Surabaya.
Untuk itu, dia menyambut baik bilamana Risma mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI 2022. Menurutnya, siapa saja berhak untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
"Semua berhak berkompetisi. Bu Risma punya track record yang bagus saat memimpin Surabaya," kata Mardani saat dihubungi merdeka.com, Senin (15/2).
Menurutnya, semakin banyak pilihan calon-calon yang baik untuk memimpin Jakarta, maka demokrasi di Pilgub DKI mendatang pun akan semakin baik.
Anggota Komisi II itu mengaku tidak khawatir jika elektabilitas Risma akan menyusul Anies. Sebab kata Mardani, prestasi Anies juga tidak kalah dengan Risma.
"Mas Anies punya prestasi, pada saatnya akan diumumkan oleh PKS. Pesan untuk Mas Anies, adanya calon berkualitas malah bagus buat warga Jakarta. Justru kalau ada yang lain muncul, lebih baik lagi," ujarnya.
Mardani pun belum membeberkan apakah PKS akan kembali mengusung Anies atau akan berpindah ke lain hati. Yang terpenting kata dia, PKS akan selalu memilih pemimpin yang terbaik untuk warga DKI Jakarta.
"PKS akan memutuskan yang terbaik untuk warga Jakarta. Makin banyak calon berkualitas, makin bagus. PKS masih berjuang untuk Pilkada 2022 dan 2023 tetap berjalan," ujarnya.
Seperti yang diketahui, elektabilitas Risma meningkat hingga 19 persen dalam waktu kurang dari setahun. Direktur Median, Ade Irfan Abdurahman mengatakan bahwa elektabilitas Risma sangat mengancam posisi Anies. Dia menilai posisi Anies belum aman dan khawatir bisa disusul Risma.
"Selisih di bawah 10 persen sangat rawan. Untuk bisa aman biasanya hasil survei kandidat harus double digit unggulnya," kata Ade Irfan, Senin (15/2).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Anies Baswedan berpeluang besar untuk menang jika maju pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKS tertarik mengusung Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPengumuman itu hasil rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada Kamis 20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang tidak masalah jika berpasangan dengan Anies untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) nanti.
Baca SelengkapnyaPKB yakin hanya Anies Baswedan yang memiliki elektabilitas tinggi untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMardani pastikan hubungan PKS dengan Anies tetap terjalin dengan baik, walau sudah berbeda haluan politik.
Baca SelengkapnyaNama Anies menguat disuarkan dari tingkat ranting PAC, DPC hingga tingkat DPW.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mencalonkan Anies Baswedan kembali bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDPW PKS DKI Jakarta juga melakukan penjajakan dengan sejumlah figur lain, baik kader maupun non kader PKS.
Baca SelengkapnyaAnies direkomendasikan telah didukung maju Pilgub Jakarta 2024 oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS mengklaim ikut melahirkan Anies Baswedan sebagai tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaDikatakan Anies sudah bertemu DPW PKS Jakarta secara informal
Baca Selengkapnya