Elektabilitas Urutan Ketiga, Anies Pamer Pilgub DKI Tak Pertama di Survei tapi Menang
Merdeka.com - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengaku tak ambil pusing soal elektabilitasnya selalu berada di peringkat ketiga atau di bawah calon presiden PDIP Ganjar Pranowo.
Anies lantas memamerkan survei di kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 silam. Anies yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno juga tak pernah berada di posisi pertama dalam survei Pilkada DKI Jakarta, namun tetap bisa menang.
"Soal survei saya sering dapat pertanyaan survei itu dan saya ingat Pilkada Jakarta. Kami tidak pernah nomor satu, hasilnya (menang)," kata Anies, dalam konferensi pers usai saat deklarasi bersama relawan di Tennis Indoor Senayan, Minggu (7/5).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang membuat elektabilitas Anies turun? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik dan Anies turun karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
Anies mengaku sudah terbiasa berada di peringkat buncit dalam berbagai survei. Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tetap optimistis bisa memenangi Pilpres 2024 meski hasil survei saat ini tidak begitu bagus.
"Bahkan seminggu sebelum Pilkada kami ditempatkan nomor 3. Kami sudah terbiasa ditempatkan nomor 3 dan kami tetap optimis untuk bisa memenangkan dalam sebuah kompetisi Pilpres nanti, InsyaAllah," ujar dia.
Hasil Survei SMRC Terbaru
Sebagai informasi, SMRC baru-baru ini juga merilis hasil survei elektabilitas capres. SMRC menempatkan Anies di posisi 3, di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
"Dari pertanyaan ini kami memperoleh respons bahwa ada 34,5 persen yang memilih Prabowo Subianto kemudian 33,3 persen yang memilih (Gubernur Jawa Tengah) Ganjar Pranowo," kata Direktur Riset Deni Irvani dalam papar secara daring, Minggu (7/5).
Sementara itu, bakal capres berikutnya yaitu eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi tiga dengan elektabilitas 21,7 persen.
Adapun SMRC menggunakan indikasi pemilih kritis sebagai mereka yang memiliki telepon atau telepon pintar (smartphone). Sebab, mereka dinilai menerima informasi lebih banyak dibandingkan yang tidak punya alat komunikasi tersebut.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies dan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berencana untuk masuk ke putaran kedua kontestasi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan tidak khawatir mengenai elektabilitasnya yang selalu berada di urutan terbawah di antara capres lainnya
Baca SelengkapnyaAnies tidak mau ambil pusing soal elektabilitasnya dari hasil survei belum mampu menyaingi Ganjar Pranowo dan Prabowo di Jatim.
Baca Selengkapnyahasil Survei Indikator Politik dengan tajuk 'Siapa Unggul di Jakarta? Rematch Anies vs Ahok dan Potensi Munculnya Kuda Hitam'
Baca SelengkapnyaKala itu, Anies berada di urutan terendah dalam survei. Akan tetapi, Anies justru terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru tentang calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaTercatat, Anies Baswedan berada di peringkat teratas disegala simulasi.
Baca SelengkapnyaDalam survei, elektabilitas Anies berada di urutan ketiga
Baca SelengkapnyaDengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca SelengkapnyaPilkada Jakarta bakal digelar November 2024. Tiga calon kuat digadang memiliki potensi menang jika maju sebagai cagub.
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh, angka yang digambarkan pelbagai lembaga survei terhadap Anies itu tidak tepat.
Baca Selengkapnya