Elite Demokrat diminta buktikan ada mahar Rp 500 miliar dari Sandi ke PAN
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menganggap isu mahar politik Rp 500 miliar yang diberikan cawapres Sandiaga S Uno kepada PAN dan PKS sudah tak produktif. Berdasarkan cuitan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief di Twitter pekan lalu, Sandiaga disebut memberikan uang Rp 500 miliar ke dua partai koalisi Gerindra itu agar disetujui mendampingi capres Prabowo Subianto.
"Aduh, mahar, mahar lagi. Tidak produktif lah. Enggak ada itu mahar-mahar kayak gitu. Enggak ada," kata Ketua DPP PAN, Viva Yoga Mauladi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (14/8).
Isu ini tak lagi produktif untuk dibahas karena Partai Demokrat telah bergabung dengan koalisi Prabowo-Sandiaga. Namun demikian Viva Yoga meminta kepada Andi Arief agar membuktikan cuitannya.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
"Mahar itu kan dari cuitan Andi Arief ya. Kalau Andi Arief ada bukti tolong dong dibuktikan gitu lho. Kalau mahar ini sih PAN menyatakan tidak ada mahar. Apalagi Partai Demokrat ini menjadi bagian satu koalisi pendukung Prabowo dan Sandiaga Uno. Jadi isu itu menjadi tidak produktif," jelasnya.
Menurutnya Sandiaga juga santai menanggapi isu itu. Sikap Sandi itu menurutnya sebuah kebaikan. Ia pun yakin isu ini tak akan mengganggu koalisi.
"Itu lah kebaikan dari Mas Sandi, selalu digitukan tetapi dia santai-santai saja. Artinya itu tidak produktif, iya kan? Sudah, diakhiri saja perdebatan itu," ujarnya.
Viva Yoga menegaskan partainya tak pernah menerima uang. PAN mendukung Prabowo-Sandi karena satu visi dan dinilai memiliki integritas.
"PAN mendukung Prabowo-Sandi itu karena soal visi, integritas, kedekatan ijtihad politik telah menyatakan bahwa PAN melakukan perjuangan di luar petahana," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengatakan kesetiaan partai PAN selama belasan tahun mendukungnya sebagai presiden
Baca SelengkapnyaPAN menegaskan, saat Zulhas membagikan uang tidak ada narasi untuk memilih atau mencoblos PAN.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto menyindir pihak yang pamrih dalam berkoalisi.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat melabuhkan dukungannya di Pilpres 2024 pada Bacapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaHasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno
Baca SelengkapnyaHashim membantah tuduhan memberikan uang kepada pihak yang mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPelaporan dilakukan Ketua Komando Teritorial Ganjarian Spartan DKI Jakarta, Anggiat Tobing
Baca SelengkapnyaApabila PPP ingin membuat poros baru, ada beberapa syarat yang dipatok Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo di Rakernas PAN: Kesetiaan Harus Dibalas Kesetiaan
Baca SelengkapnyaPadahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku tidak akan membebani partai untuk urusan pribadi.
Baca Selengkapnya