Elite Demokrat: Saya ingin Jokowi tak cuma ke Prabowo, tapi SBY
Merdeka.com - Presiden Jokowi kabarnya akan melanjutkan safari politiknya ke ke seluruh partai politik, termasuk Demokrat. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan terbuka dengan kunjungan Presiden Joko Widodo.
"Yang jelas yang saya tahu pasti, Presiden Indonesia ke enam Pak SBY itu sangat terbuka kalau ada semacam ini," kata Roy saat dihubungi merdeka.com, Senin (14/11).
Roy mengaku sangat ingin agar Jokowi bersilaturahmi dengan SBY seperti yang ia lakukan saat mengunjungi Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Alasannya, karena Roy melihat kancah politik di Indonesia sebagian besar dipengaruhi oleh 3 poros yakni SBY, Prabowo, dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang Jokowi ajak ke pertandingan? Jokowi membawa dua cucunya menonton pertandingan tersebut.Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di lokasi pukul 19.28 WIB bersama kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
"Saya pribadi sangat ini kalau misalnya waktu itu Pak Jokowi tidak hanya ke Pak Prabowo, tapi juga ke Pak SBY akan sangat bagus. Kita sudah tahu lah ibarat anchor (jangkar) politik republik ini selain Bu Mega, Pak Prabowo dan Pak SBY, juga parpol yang lain. Tapi parpol lain juga lihat pada umumnya kan sudah jelas sikap politiknya," tegas dia.
Kendati demikian, mantan Menpora ini menyarankan agar lebih baik Jokowi mengurusi tugas yang lebih besar ketimbang blusukan ke parpol. Selain itu, Roy beranggapan safari Jokowi berkaitan dengan perkara calon petahana Basuki T Purnama atas dugaan pencemaran agama.
"Artinya sekarang kan kita diminta untuk tidak terlalu menafsir, ya sudah kalau begitu lebih baik menyarankan. Saya sih menyarankan Presiden lebih besar mengurus sesuatu yang lebih penting untuk negara. Meskipun ini penting tapi menurut saya ini sudah selesai," tegasnya.
Perkara Ahok, lanjutnya, akan selesai dengan sendirinya apabila hasil gelar perkara dugaan penistaan agama sesuai dengan kehendak publik.
"Sudah selesai dengan nanti ikuti saja kehendak rakyat yang itu terjadi pasca pengumuman hasil gelar perkara besok. Kalau gelar perkara sesuai dengan keinginan rakyat ya saya sudah selesai sendiri," tandas Roy.
"Tapi kalau enggak sesuai percuma Presiden keliling ke manapun kalau gelar itu tidak sesuai dengan harapan masyarakat, ini kita anggap saja common sense-nya seperti apa, kalau common sense mengatakan a ya a itu. Jadi jangan nabrak tembok lah kasihan Presiden," sambungnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY bersiap turun gunung langsung memenangkan Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSBY bersiap turun gunung langsung memenangkan Capres Prabowo
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaSalah satu sumber di lingkaran Demokrat membenarkan pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaDengan kehadiran Partai Demokrat, diyakini akan memperkuat komposisi dan dukungan partai politik di Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaYusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaSBY juga memastikan siap turun gunung memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri aktif itu mengaku mendapat restu dari sosok pak lurah untuk membentuk koalisi baru bersama Partai Demokrat, PKS dan PPP.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberi pesan menyentuh untuk capres Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya