Emil Dardak ajak anak muda Jatim lebih kreatif di era digital

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Emil Elestianto Dardak mengajak anak muda untuk lebih kreatif. Sebab, di era digital, perubahan zaman sangat cepat dan kompetitif. Maka, anak muda harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, karena segala sesuatunya bisa dikerjakan dengan teknologi modern.

"Dunia terus berkembang dan berubah. Dulu mahasiswa kuliah ambil jurusan akuntan atau keuangan untuk bisa kerja di bank, saat ini sudah tergantikan dengan mesin ATM," kata Bupati Trenggalek non-aktif ini, Selasa (27/2).

Menghadapi tantangan zaman yang serba modern ini, suami artis Arumi Bachsin mengatakan, di era digital, dirinya dan Cagub Khofifah Indar Parawansa akan menyodorkan sejumlah gagasan brilian untuk pembangunan dan kemajuan Jawa Timur, khususnya bagi anak muda.

Seperti saat dirinya cangkrukan bareng kalangan muda di Kabupaten Gresik, Senin (26/2) malam misalnya. Perintis Pelabuhan Nusantara selatan Jawa tersebut juga memaparkan program-program yang diusungnya bersama Cagub Khofifah di Pilgub Jatim 2018.

Emil menyampaikan, mereka (kalangan muda) yang sekolah di SMK dengan harapan bisa di pabrik, peluang itu kini mulai tergantikan robot otomatis. Lalu yang bekerja di bidang administrasi sebagai sekretaris dan sejenisnya, kini tergantikan smartphone, dan lain sebagainya.

"Dulu aktivitas kerja memerlukan kantor, saat ini bisa dilakukan di rumah. Sehingga bangunan perkantoran mulai mengalami kesulitan. Jadi Banyak sekali tantangan ke depan," paparnya.

Dengan banyaknya tantangan tersebut, masih kata Emil, saat ini tak sedikit lulusan S1 yang susah mencari pekerjaan. Kalaupun mendapatkan pekerjaan, biasanya di luar spesifikasi jurusan atau mungkin karena sulit mencari pekerjaan akhirnya tetap diambil meski gaji di bawah UMR.

Namun besarnya tantangan generasi milenial ke depan, sudah diantisipasi pasangan Khofifah-Emil. Salah satunya dengan program 'Milenial Job Center' yang tertuang dalam Bhakti ke-2 dari 9 program andalan Nawa Bhakti Satya.

Lewat Milenial Job Center, Paslon Khofifah-Emil menyiapkan job training, skill tambahan bagi lulusan S1 maupun pendidikan vokasi, membantu starting up usaha, membantu promosi bagi usahawan muda serta support pembiayaan usaha pada tahap awal usaha. "Dengan skill tambahan yang didapatkan serta bantuan pembiayaan, maka kalangan muda dapat menangkap peluang-peluang yang ada," tandas Emil.

Selain itu, Khofifah-Emil juga menyiapkan program "Dream Team Science Techno Park (STP)" untuk 5 sampai 10 anak SMK dan 2 sampai 4 anak D3/S1, serta membentuk STP bagi kelompok rintisan usaha di berbagai daerah.

Satu lagi, Belanja Inovasi Daerah (Belanova). Program ini memberikan jaminan bagi produksi dan distribusi produk-produk inovasi anak muda, melalui informasi super koridor di lima Bakorwil. "Itu semua dari Khofifah-Emil untuk kalangan muda," ucapnya lagi. (mdk/fik)