Emil sebut setiap partai pendukungnya ingin ajukan calon wakil gubernur
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak mendukung Ridwan Kamil jika Wali Kota Bandung itu diduetkan dengan jagoan Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya. Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda menilai duet Ridwan-Bima kurang cocok karena memiliki latar belakang sama di pemerintahan. Ridwan Kamil menganggap wajar penolakan PKB. Menurutnya itu bagian dari dinamika politik.
"Koalisi kan belum terbentuk. Saya sampaikan beberapa kali bahwa pemilihan wakil itu ada dua, dimusyawarahkan oleh koalisi atau diserahkan sepenuhnya ke saya," ujar Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (28/8).
Menurut Emil, saat ini partai koalisi belum resmi terbentuk. Belum lagi setiap partai ingin mengajukan kadernya masing-masing untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
"Bahwa ada kader-kader dari masing-masing sudah mengemuka. Dari PPP muncul, parpol lain belum tentu mau. Kader PKB muncul, parpol lain juga sama. Sekarang ada PAN mau maju mengajukan Kang Bima, yang lain juga belum tentu mau, karena apa belum dimusyawarahkan," katanya.
Emil menganggap wajar bila setiap partai cenderung mendahulukan kadernya untuk mengisi posisi wakil. Selama partai koalisi belum bersepakat, sosok yang akan muncul untuk mengisi posisi Wakil Gubernur masih akan terus berdinamika.
"Jadi dalam dinamika politik mah namanya orang belum bermusyawarah, tentulah kalau ada nama-nama yang muncul dia pasti mendahulukan dari pihaknya (partai)," ungkapnya
Terlepas dari itu, Emil tetap optimis akan mendapatkan dukungan dari PKB. "Kurang lebih dukungan PKB sudah mengarah ke sangat teknis. Saya mah dari komunikasi, dukungan PKB makin menguat," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku bersyukur dirinya disebut memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah nyaman berduet dengan Emil Dardak di Jatim.
Baca SelengkapnyaPDIP bahkan sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN.
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaProposal itu terkait dengan nama Ridwan Kamil (RK) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Baca SelengkapnyaMeskipun telah mendapat dukungan dari banyak partai politik untuk jadi Cawagub Jatim, namun Emil dikabarkan masuk bursa menteri pada kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaEmil Dardak Ungkap Dapat Mandat dari Demokrat Dampingi Khofifah Lagi di Pilkada Jatim
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Ridwan Kamil diendorse Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaParpol itu disebut-sebut merespons potisif nama Ridwan Kamil sebagai kandidat Calon Gubernur (Cagub) Jakarta
Baca Selengkapnya