Emil tak bisa dongkrak suara Khofifah, Puti berpotensi satukan abangan
Merdeka.com - Wakil Gubernur nomor urut satu, Emil Dardak diprediksi tidak mampu mendongkrak perolehan suara calon gubernur (Cagub) Khofifah Indar Parawansa. Sampai saat ini, Emil belum bisa mendulang suara signfikan untuk pemilihan gubernur (Pilgub) kali ini.
"Emil itu dipasang untuk meraup suara abangan, tetapi hingga saat ini masih belum bisa dilakukan dengan baik," kata Eko Bambang Subiantoro, Direktur Riset PolMark Research Center di Hotel Mercure, Surabaya, Rabo (13/3).
Eko mengatakan, dari hasil survei itu ditemukan elektabilitas pasangan Khofifah-Emil sebesar 27,2 persen, sementara Gus Ipul-Puti sebanyak 42,7 persen. Dengan perolehan suara ini, bisa diketahui kalau keberadaan Emil tidak berpengaruh besar. Pemilih mengetahui kalau Emil juga belum bisa menunjukan hasil kerjanya.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Mengapa Cak Imin tidak maju Pilkada Jatim? Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim), ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Bagaimana dukungan untuk Khofifah-Emil? Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
-
Apa kekurangan Ilham Habibie dalam Pilgub Jabar? 'Itukan semacam, tidak menanam tapi pengin panen,' ungkap Usep saat dihubungi Merdeka.com, Jumat(7/6).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Untuk Puti, lanjut dia, suara abangan yang melekat pada PDI Perjuangan sudah mulai terlihat. Imbasnya, elektabilitas Gus Ipul-Puti bisa mencapai 42,7 persen. Jumlah tersebut diprediksi akan naik, kalau Puti sering mengenalkan diri dan memfokuskan untuk bersosialisasi ke masyarakat.
"Emil kalau tidak memiliki terobosan dahsyat, saya kira tidak akan bisa mendongkrak suara Khofifah," ujarnya.
Sedangkan Puti meskipun belum begitu banyak mendongkrak suara untuk Gus Ipul, tetapi tren untuk menyatukan massa abangan sangat terlihat. Saat ini, Puti bersama dengan PDI Perjuangan terus merangsek naik untuk mendulang suara. Massa abangan atau yang terkenal dengan soekarnois mulai bersatu untuk memenangkannya.
Jika abangan dilakukan pendekatan secara berkelanjutan, maka bisa diprediksi suara Gus Ipul-Puti akan semakin naik. "Kalau solid suara abangan bisa menambah suara dalam pemilihan ini," jelas Eko.
Sementara dari 1200 responden yang dijadikan ajang survei PollMark Indonesia, sebanyak 37,5 persen memilih Gus Ipul-Puti, sementara Khofifah-Emil mendapatkan pilihan 32,2 persen. Jumlah suara tersebut dibagi rata antara laki-laki dan perempuan, sebesar 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB menilai Khofifah-Emil Dardak belum aman maju di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaParpol yang belum memberikan dukungan terhadap pasangan Khofifah-Emil ini masih tersisa PDIP, PKB, PKS dan NasDem.
Baca SelengkapnyaIndikator merilis elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menembus 61,2 persen.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut hasil hitung cepat tidak akan jauh beda dengan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaPaslon Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak menduduki posisi teratas, disusul Paslon Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta.
Baca SelengkapnyaSebab, ketiga Capres masih berpeluang kalah dan hanya dua Capres yang berpeluang masuk putaran kedua
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaDukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menyatakan, tren elektabilitas Khofifah-Emil meningkat signifikan selama sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan siap berkontestasi pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPasangan Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim agak sulit menandingi dua kekuatan tersebut.
Baca Selengkapnya