Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Emil tak bisa dongkrak suara Khofifah, Puti berpotensi satukan abangan

Emil tak bisa dongkrak suara Khofifah, Puti berpotensi satukan abangan Survei Polmark Indonesia soal Pilgub Jatim. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur nomor urut satu, Emil Dardak diprediksi tidak mampu mendongkrak perolehan suara calon gubernur (Cagub) Khofifah Indar Parawansa. Sampai saat ini, Emil belum bisa mendulang suara signfikan untuk pemilihan gubernur (Pilgub) kali ini.

"Emil itu dipasang untuk meraup suara abangan, tetapi hingga saat ini masih belum bisa dilakukan dengan baik," kata Eko Bambang Subiantoro, Direktur Riset PolMark Research Center di Hotel Mercure, Surabaya, Rabo (13/3).

Eko mengatakan, dari hasil survei itu ditemukan elektabilitas pasangan Khofifah-Emil sebesar 27,2 persen, sementara Gus Ipul-Puti sebanyak 42,7 persen. Dengan perolehan suara ini, bisa diketahui kalau keberadaan Emil tidak berpengaruh besar. Pemilih mengetahui kalau Emil juga belum bisa menunjukan hasil kerjanya.

Untuk Puti, lanjut dia, suara abangan yang melekat pada PDI Perjuangan sudah mulai terlihat. Imbasnya, elektabilitas Gus Ipul-Puti bisa mencapai 42,7 persen. Jumlah tersebut diprediksi akan naik, kalau Puti sering mengenalkan diri dan memfokuskan untuk bersosialisasi ke masyarakat.

"Emil kalau tidak memiliki terobosan dahsyat, saya kira tidak akan bisa mendongkrak suara Khofifah," ujarnya.

Sedangkan Puti meskipun belum begitu banyak mendongkrak suara untuk Gus Ipul, tetapi tren untuk menyatukan massa abangan sangat terlihat. Saat ini, Puti bersama dengan PDI Perjuangan terus merangsek naik untuk mendulang suara. Massa abangan atau yang terkenal dengan soekarnois mulai bersatu untuk memenangkannya.

Jika abangan dilakukan pendekatan secara berkelanjutan, maka bisa diprediksi suara Gus Ipul-Puti akan semakin naik. "Kalau solid suara abangan bisa menambah suara dalam pemilihan ini," jelas Eko.

Sementara dari 1200 responden yang dijadikan ajang survei PollMark Indonesia, sebanyak 37,5 persen memilih Gus Ipul-Puti, sementara Khofifah-Emil mendapatkan pilihan 32,2 persen. Jumlah suara tersebut dibagi rata antara laki-laki dan perempuan, sebesar 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Nilai Khofifah-Emil Dardak Belum Aman di Pilkada Jatim: Koalisi PKB-PDIP Bisa Mengalahkan
PKB Nilai Khofifah-Emil Dardak Belum Aman di Pilkada Jatim: Koalisi PKB-PDIP Bisa Mengalahkan

PKB menilai Khofifah-Emil Dardak belum aman maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Menakar Kekuatan Khofifah-Emil Dardak Diusung Banyak Partai di Pilkada Jatim
Menakar Kekuatan Khofifah-Emil Dardak Diusung Banyak Partai di Pilkada Jatim

Parpol yang belum memberikan dukungan terhadap pasangan Khofifah-Emil ini masih tersisa PDIP, PKB, PKS dan NasDem.

Baca Selengkapnya
Survei Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Dardak Tembus 61,2%, Risma-Gus Hans 26%, Luluk-Lukmanul 2,2%
Survei Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Dardak Tembus 61,2%, Risma-Gus Hans 26%, Luluk-Lukmanul 2,2%

Indikator merilis elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menembus 61,2 persen.

Baca Selengkapnya
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub

Khofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

Baca Selengkapnya
Menang Pilkada Jatim versi Quick Count, Khofifah Langsung Potong Tumpeng
Menang Pilkada Jatim versi Quick Count, Khofifah Langsung Potong Tumpeng

Khofifah menyebut hasil hitung cepat tidak akan jauh beda dengan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Pilkada Jatim: Khofifah-Emil 61,2%, Risma-Gus Hans 26%, Luluk-Lukman 2,2%
Survei Indikator Pilkada Jatim: Khofifah-Emil 61,2%, Risma-Gus Hans 26%, Luluk-Lukman 2,2%

Paslon Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak menduduki posisi teratas, disusul Paslon Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta.

Baca Selengkapnya
Analisis Pengamat: Tidak Mungkin Pilpres 2024 Berlangsung Satu Putaran
Analisis Pengamat: Tidak Mungkin Pilpres 2024 Berlangsung Satu Putaran

Sebab, ketiga Capres masih berpeluang kalah dan hanya dua Capres yang berpeluang masuk putaran kedua

Baca Selengkapnya
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok

Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sudah Tahu Lama Khofifah Dukung Prabowo Gibran
Cak Imin Sudah Tahu Lama Khofifah Dukung Prabowo Gibran

Dukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Unggul 67,5%, Risma-Gus Hans 24,6%
Survei Poltracking Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Unggul 67,5%, Risma-Gus Hans 24,6%

Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menyatakan, tren elektabilitas Khofifah-Emil meningkat signifikan selama sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Khofifah Harap Golkar dan Gerindra Ikut Usung Duet dengan Emil Dardak di Pilgub Jatim
Khofifah Harap Golkar dan Gerindra Ikut Usung Duet dengan Emil Dardak di Pilgub Jatim

Dia menyatakan siap berkontestasi pada November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Khofifah 57,3%, Tri Rismaharini 22,7% dan Luluk Nur Hamidah 2,2%
Survei Poltracking: Khofifah 57,3%, Tri Rismaharini 22,7% dan Luluk Nur Hamidah 2,2%

Pasangan Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim agak sulit menandingi dua kekuatan tersebut.

Baca Selengkapnya