Empat aksi Haji Lulung dalam kisruh PPP
Merdeka.com - Kisruh di internal Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) masih terus berlanjut. Dipicu kehadiran Ketua Umum Suryadharma Ali (SDA) di kampanye Partai Gerindra beberapa waktu lalu, partai Islam berlambang ka'bah itu pun terpecah menjadi dua kubu.
Pertama kubu SDA yang mendukung Prabowo Subianto sebagai capres, dan kedua kubu Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi yang tidak sepakat dengan langkah SDA. Di barisan Emron, ada Waketum Soeharso Monoarfa, Waketum Lukman Hakim Saifuddin dan Sekjen M Romahurmuziy (Romi).
Aksi saling pecat terjadi antara dua kubu itu. SDA sebagai ketua umum memecat Emron Pangkapi, Romi, beberapa ketua DPW. Tidak terima atas pemecatan tersebut, kubu Emron pun menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP bersama Romi, Sabtu (19/4).
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa yang mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Siapa saja Capres 2024? Sebagaimana diketahui, terdapat 3 pasangan capres dan cawapres yang akan berlaga. Ketiga pasangan itu ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa saja capres dan cawapres 2024? Ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam pemilu 2024 ini, yaitu:Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 1 dan diusung oleh empat partai koalisi, yakni Partai Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Ummat. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 2 dan diusung oleh delapan partai politik pengusung. Mereka adalah Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora.Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 3 dan diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.
Dari hasil rapimnas tersebut, mereka bersepakat, untuk memberhentikan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dari jabatannya untuk sementara waktu hingga Muktamar yang dipercepat digelar. Sebagai penggantinya, Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) ketua umum.
Ketua DPW PPP Jakarta, Abraham Lunggana (Haji Lulung) angkat bicara soal kisruh PPP ini. Lulung yang berada di kubu SDA mengaku, sumber konflik berawal dari Suharso (Waketum PPP Soeharso Monoarfa) dan Rahmat Yasin (Ketua DPW PPP Jabar), yang mengusung Jusuf Kalla (JK) sebagai calon presiden PPP .
"Harso dan Rahmat Yasin sudah dua tahun ini menggadang-gadang JK jadi capres. Itu tidak dikomunikasikan dengan ketum," pungkas dia.
Berikut 4 aksi Haji Lulung Lunggana saat kisruh PPP:
Haji Lulung dan Rahmat Yasin nyaris berantem
Keributan tiba-tiba terjadi di kantor DPP PPP beberapa hari lalu. Ketua DPW PPP Jawa Barat Rahmat Yasin yang juga bupati Bogor nyaris berantem dengan Ketua DPW PPP Jakarta Lulung Lunggana.Yasin yang sedang diwawancara oleh awak media mengeluarkan statmen yang tidak baik bagi SDA. Tak terima mendengar ucapan tersebut, Haji Lulung yang merupakan pendukung SDA pun naik pitam dan memarahi Yasin."Ketua umum telah melanggar etika dan turut ikut kampanye lain. Kita DPW sepakat memberikan sanksi kepada ketua umum," kata Rahmat, Selasa (15/4)."Tangkap, tangkap itu Rahmat Yasin! Ini Jakarta! Rahmat Yasin ini ambisi pengen jadi ketua umum. Dia, Rahmat Yasin ditunggangi aktor nasional. Kita siap kawal dan jaga ketua umum PPP dan kantor DPP PPP," teriak Lulung sambil menuding-nuding Rahmat.Ketegangan itu mulai terjadi sejak pukul 18.30 WIB. Seketika itu juga, Suryadharma Ali yang hendak meninggalkan ruangan langsung kaget melihat para kadernya beradu pendapat dengan keras. Dia pun hanya bisa terdiam."Ini partai Islam, seharusnya kita duduk bersama, dibicarakan bareng-bareng," imbuh Lulung yang masih terlihat emosi.
Marah, Haji Lulung minta Rahmat Yasin ditangkap
Ketua DPW PPP Jawa Barat Rahmat Yasin yang juga bupati Bogor nyaris berantem dengan Ketua DPW PPP Jakarta Lulung Lunggana. Lulung protes tindakan Rahmat Yasin yang menggulirkan mosi tidak percaya pada Ketum PPP Suryadharma Ali.
Lulung menuding Rahmat Yasin ingin menggulingkan Suryadharma dan menjadi ketua umum. Dia berteriak marah pada koleganya itu sambil menunjuk muka Rahmat Yasin."Tangkap dia. Itu Rahmat Yasin bikin gerakan makar," kata Haji Lulung di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/4)."Rahmat Yasin ambisi banget jadi ketua umum ingin menggulingkan pak Suryadharma Ali. Ini ada aktor yang menunggangi dia," kata Lulung sambil naik ke mobil hitamnya
Haji Lulung sebut Rapimnas memperuncing masalah
Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Haji Lulung) menyatakan Suryadharma Ali (SDA) akan hadir di Rapimnas PPP yang digelar di kantor DPP jika penyelenggara datang membawa surat undangan untuk ditandatangani."Kalau ketum (ketua umum) baru rencana akan hadir. Kecuali Sekjen datang untuk bilang akan adakan Rapimnas dan bawa surat undangan untuk ditandatangani," ujar dia di rumah dinas SDA kompleks perumahan menteri Widya Chandra 3, Sabtu (19/4).Dia juga menilai Rapimnas yang akan diadakan pengurus DPP PPP tidak sesuai AD/ART. Hal itu, menambah konflik di tubuh PPP."Pertemuan di DPP PPP itu tidak legitimate, semakin memperuncing masalahnya. Kalau Ketum datang di sana belum kondusif kan berbahaya," tegas dia.
Puluhan anak buah Haji Lulung kepung markas PPP
Ketua DPW PPP Jakarta Haji Lulung Lunggana memerintahkan anak buahnya untuk berjaga-jaga di depan Kantor DPP PPP yang terletak di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Kantor partai berlambang Ka'bah ini sejak pagi hingga siang hari terkunci dan lengang.Minggu (20/4), puluhan orang dengan mengenakan kaos bergambar Haji Lulung berjaga-jaga di setiap sudut. Pintu gerbang yang tadinya dibuka, kembali ditutup oleh dua orang anak buah Haji Lulung."Kita disuruh Pak Haji untuk jaga-jaga kantor biar kondusif, dan tak terjadi apa-apa," kata Bondan di lokasi, Jakarta.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka-bukaan basis partainya dikepung untuk mencari suara di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSetelah memiliki nomor urut, para paslon akan memulai kampanye per 25 September - 23 November.
Baca SelengkapnyaEddy menilai wajar jika nama Ketum PSI Kaesang Pangarep mencuat sebagai cawagub Luthfi. Sebab, PSI adalah bagian dari KIM.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, Ganjar Pranowo-Mahfud Md adalah pemimpin yang lahir dari proses yang baik, dan akan menjadi jawaban atas berbagai permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaTiga pekan jelang pencoblosan Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil menemui Prabowo dan Jokowi dalam kesempatan terpisah, tetapi dalam waktu berdekatan.
Baca SelengkapnyaSatu hari jelang pendaftaran calon kepala derah, PDIP memutuskan untuk mengusung Andika Perkasa di Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) resmi maju di Pilkada Jawa Timur dengan diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura.
Baca SelengkapnyaHasto yakin Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan memenangkan Pilpres 2024 meski dibayangi politik uang atau money politic paslon lain.
Baca SelengkapnyaSoal komposisi siapa yang menjadi cagub dan cawagub perlu di dibicarakan di Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaCawagub Ahmad Luthfi akan dibahas usai urusan Ahmad Luthfi di kepolisian selesai.
Baca SelengkapnyaNamun, Luluk mengatakan sebelum penetapan calon Pilkada, masih terus menjalani tupoksi sebagai anggota DPR.
Baca SelengkapnyaMereka merasa banyak pihak yang mempolitisasi kebijakan pemerintah dan adanya intimidasi.
Baca Selengkapnya