Erick jadi ketua timses, Sandiaga sebut tak ada yang berani tolak permintaan Presiden
Merdeka.com - Sandiaga Uno tidak menduga Erick Thohir menerima tawaran untuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin. Sebab, kata Sandiaga, Erick sempat mengutarakan tidak bersedia jika dipilih menjadi ketua tim kampanye.
"Waktu awalnya dia (Erick) bilang 'Nggak Deh Kalau bisa orang lain aja'. Saya sempat diskusi waktu nonton bareng Asian Games bareng. Tapi, ternyata setelah mendapat kabar kemarin menerima dan bersedia," ucap Sandiaga usai mengisi seminar dengan tema "Menjadi Pengusaha Milineal Berskala Nasional," di Sanur, Denpasar, Sabtu (8/9) malam.
Sandiaga sempat berpikiran Erick bakal bersikukuh menolak jika diberi tawaran kursi ketua timses Jokowi-Ma'ruf. Tapi akhirnya Sandiaga mengerti alasan Erick menerima tawaran itu.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Andika Perkasa siap jadi cawapres? “Iya, saya mendukung Mas Ganjar, tapi kan kita tunggu tugas apa untuk saya,“ tegas Andika usai menjadi pembicara dalam PKKMB RAJA Brawijaya 2023 di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (14/8). Andika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo. Termasuk calon wakil presiden (Cawapres) seperti banyak menjadi pembicaraan selama ini. “Saya menunggu tugasnya, (Cawapres) siap. Apa saja siap,“ tegasnya.
-
Kenapa Andika dinilai cocok jadi Cawapres Ganjar? 'Semua syarat dipenuhi Andika, dia figur yang layak mendampingi Ganjar, masalahnya cawapres hanya ada satu yang akan dipilih. Jadi mohon bersabar menunggu pengumuman resmi,' ujar Yusuf kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).
-
Mengapa Sandiaga melihat peluang untuk berpasangan dengan AHY? Menurut Sandiaga, wacana duet dengan AHY terpicu gagasan pasangan Ganjar Pranowo-Anies Baswedan.
-
Siapa yang disebut Sandiaga sebagai Jokowi 3.0? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
"Saya lupa yang minta dia menjadi tim sukses kan bapak Presiden. Siapa yang berani bilang nggak ke Bapak Presiden," imbuh Sandiaga.
Meski berbeda kubu, Sandiaga tetap memandang Erick Thohir sebagai sahabat abadi. Apalagi keduanya sudah cukup lama bersahabat.
"Iya kita tetap berteman, pertemanan kita abadi. Iya susah yah, Bapak Erick itu punya prestasi sendiri jangan dibanding-bandingkan jangan diadu-adu, karena ini bagian mengisi demokrasi kita dengan sejuk," jelas Sandiaga.
Sandiaga mengenang masa-masa manis bersama Erick Thohir. "Saya berteman dengan beliau (Erick) dari SD, dari kita main basket sama-sama. SMP dan SMA main basket suka tanding satu klub," ucapnya.
Persahabatan abadi
Mantan Wagub DKI Jakarta ini juga bercerita saat dirinya di Amerika. Dia sering mengunjungi sahabatnya itu.
"Kita saling berkunjung di Amerika kita sahabatan banget. Sampai istri kita arisan nya sama-sama juga. Anak-anak kita bersahabat juga dan saya sampai sekarang masih bersahabat dengan beliau," imbuhnya
"Beliau sebagai pengusaha yang fenomenal di Indonesia, dia percaya investasi di bidang olah raga bisa menghasilkan dan dia bisa membuktikannya. Dan kemarin dia menggelar Asian Games yang begitu sukses, saya bermitra bersama dia. Saya waktu itu masih di Pemprov DKI bahu membahu menyiapkan Asian games dan pertemanan kita abadi," jelas Sandiaga.
Terkait foto dirinya dan Erick Thohir yang viral di media sosial, Sandiaga juga membenarkan bahwa itu foto dirinya bersama Erick Thohir waktu di Boston, "Itu tahun 1990 di Boston waktu kuliah," singkatnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keempat partai koalisi Ganjar akan memulai membahas struktur tim pemenangan mulai Senin, pekan depan.
Baca SelengkapnyaTidak ada agenda khusus antara Ganjar dan Erick. PPP tidak bisa melarang Erick berikhtiar menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Menparekraf Sandiaga Uno menolak untuk menjawab ketika ia diminta untuk memilih angka satu, dua, dan tiga.
Baca Selengkapnya