Erick Thohir Sebut Elektabilitas Jokowi Stagnan Karena Ma'ruf Belum Kampanye
Merdeka.com - Pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul di sejumlah lembaga survei Pilpres 2019 dari pasangan Prabowo-Sandi. Namun posisinya, Prabowo mulai mengejar ketertinggalan.
Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, mengatakan, stagnasi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin karena sang Cawapres belum lakukan kampanye.
"Kan abah (panggilan akrab Ma'ruf Amin) belum bergerak, belum kampanye. Kalau nanti Abah kampanye, wuih," ucap Erick dalam acara Workshop Nasional TKN-TKD Jokowi-Ma'ruf, di Sahid, Jakarta, Jumat (7/12).
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Di mana Prabowo-Gibran unggul? 'Menurut wilayah, Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah, kecuali Jawa Tengah DIY,' kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam jumpa pers online, Selasa (26/12).
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
Dia mengungkapkan, selama ini yang dilakukan Ma'ruf, hanya bersilahturahmi. Serta menguatkan basis terlebih dahulu.
"Silahturahmi sama kampanye beda. Kalau sudah datang ke pasar itu, baru. Ini baru check and balance," jelas Erick.
Dia pun menuturkan, Ma'ruf baru akan berkampanye Januari 2019. Dirinya pun meminta menanyakan langsung kepada Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu.
"Abah Januari. Coba tanya abah. Katanya Pak Erick abah udah kampanye atau belum, kata Pak Erick belum masih silahturahmi. Abah kampanye baru Januari. Coba saja tanya," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto-Erick Thohir terus menguat mengalahkan duet Ganjar Pranowo-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada
Baca SelengkapnyaPoltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mampu mendongkrak elektabilitas siapapun capresnya.
Baca SelengkapnyaEep menegaskan, Pilpres 2024 belum selesai. Baik Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih berpeluang meraih kemenangan.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, persepsi publik yang menilai Erick sebagai cawapres paling didukung Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir berpeluang besar menjadi cawapres berpasangan dengan capres Prabowo.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengalahkan kandidat lainnya seperti Menpolhukam Mahfud MD sebesar 16,3 persen, Gubernur Khofifah sebesar 14,1 persen.
Baca SelengkapnyaHasil survei Pilpres terbaru yang dirilis Indikator Politik menunjukkan elektabilitas Gerindra menyalip PDIP.
Baca SelengkapnyaPrabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran memiliki elektabilitas di angka 39,4% ditempel ketat pasangan Ganjar-Mahfud dengan angka 29,1%.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar-Mahfud kini berada juru kunci dengan elektabilitas 15,3 persen.
Baca Selengkapnya