Erick Thohir Sebut Ma'ruf Amin Sudah Tahu Kabar Penangkapan Ketum PPP Romahurmuziy
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, Jumat (15/3). Kabar ini juga sudah sampai ke telinga Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin.
"Sudah pas di dalam tadi. Lagi diskusi dikasih tahu. Abah sudah tahu. Nanti tanya juga ke abah, silakan," ujar Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir usai bertemu dengan Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta, Jumat (15/3).
Erick mengingatkan asas praduga tak bersalah. Sebab sampai saat ini belum ada penjelasan resmi dari lembaga antirasuah.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
"Saya rasa unsur pra duga tak bersalah harus kita jaga. Tetapi penegakan harus berjalan, harus kita hormati. Siapapun termasuk saya harus hormati," jelasnya.
Erick juga meyakini, kabar penangkapan pria yang akrab disapa Rommy ini tidak ada kaitannya dengan pemilihan presiden (pilpres). Kalaupun kabar itu benar adanya, itu lebih ke ranah pribadi. Sehingga tidak akan mempengaruhi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya yakin sih tidak ada hubungan dengan Pilpres. Kecuali, mohon maaf, misalnya ada hubungan dgn pilpres ya bisa. Tapi kalau pribadi ya sulit."
Meskipun PPP masuk dalam koalisi pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick yakin tidak berpengaruh pada jagoannya. Sebab, kata dia, tidak semua persoalan yang menyangkut pribadi dikaitkan dengan pemilihan presiden.
"Ada apa-apa dengan yang lainnya pun kan masak dihubungkan dengan pilpres. Sama kayak yang selalu saya omongin, ada trotoar berlubang terus kita jalan kaki nih terus kejeblos yang disalahin presiden kan ada kepala daerahnya," ucapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan kabar penangkapan Romahurmuziy atau yang akrab disapa Rommy.
"KPK Tangkap Rommy jam sembilan di kementerian agama Sidoarjo," katanya.
Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui menciduk Ketua Umum partai politik (Parpol) dalam operasi tangkap tangan (OTT).
"Info (Ketua Umum) PPP," ujar sumber saat dikonfirmasi, Jumat (15/3).
Sumber lain membenarkan penangkapan tersebut. Dikabarkan Romahurmuziy yang diciduk tim penindakan. Menurut dia, ketua umum parpol itu ditangkap di Sidoarjo, Jawa Timur.
"Itu benar. Tadi pagi jam 9.00 WIB di Kanwil Agama Sidoarjo," kata sumber lainnya.
Ketua KPK, Agus Rahardjo, membenarkan penyidik melakukan OTT di Jawa Timur. Mereka yang ditangkap saat ini menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim.
"Betul ada giat KPK di Jatim, saat ini sidang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Agus saat dikonfirmasi awak media, Jumat (15/3).
Agus belum mau mengungkap lebih jauh siapa saja yang ditangkap dan OTT terkait kasus apa. Dia mengatakan, KPK akan memberikan penjelasan selambat-lambatnya malam ini atau besok pagi.
"Statusnya akan ditentukan sesuai KUHAP setelah selesai pemeriksaan. Tunggu konpers lanjutannya di KPK nanti malam atau besok pagi," kata Agus.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin yang kembali menjabat Ketua Dewan Syuro menggelar rapat dengan pengurus DPP PKB. Agenda itu berlangsung tertutup.
Baca SelengkapnyaBeberapa kali Mahfud juga telah menemui Mardiono. Pertemuan tersebut merupakan komunikasi politik antara PPP dengan Mahfud.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, tidak ada juga partai politik lain yang sudah lama eksis tiba-tiba dipimpin orang di luar partai.
Baca SelengkapnyaDalam konsolidasi itu, PPP juga membahas soal transisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaWasekjen PKB Syaiful Huda meminta semua pihak dan kader untuk menunggu hasil dari rapat pleno perdana yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaKPK akan melakukan verifikasi terhadap setiap laporan yang masuk.
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.
Baca SelengkapnyaErick Thohir dan Cak Imin adalah kandidat kuat cawapres Prabowo. Hingga kini keduanya masih berebut kursi cawapres.
Baca SelengkapnyaKPK sedianya memanggil Cak Imin, Selasa 5 September 2023. Namun, dari pihak Cak Imin meminta agar pemanggilan tersebut dijadwalkan ulang.
Baca SelengkapnyaKPK pun memasukkan nama Harun Masiku sebagai buronan. Tak hanya buron, Harun Masiku juga masuk dalam daftar red notice Interpol.
Baca SelengkapnyaPartai politik tergabung di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) akan berembuk membahas calon wakil presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku rindu bertemu dengan Jokowi. Dia terakhir bertemu saat upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Selengkapnya