Erick Thohir Sebut Realitas Jika Sandiaga Dibilang Anak Mami oleh Netizen
Merdeka.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir bersaksi soal hubungan Sandiaga Uno dengan ibunya, Mien Uno. Erick mengamini kicauan netizen yang menyindir sahabatnya itu sebagai anak mami.
"Saya tidak bisa mengomentari secara individu, karena antara Pak Sandiaga dengan ibunya ya pasti punya hal yang tersendiri. Kalau ternyata warganet melihat ini (anak mami) yang negatif, saya melihat ya itu realitas," ujar Erick di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan, Rabu (13/2).
Erick menilai wajar kredibilitas dan personalitas Sandiaga semakin terlihat di publik seiring dengan masa kampanye Pilpres yang cukup panjang. Hal itu juga berlaku pada kandidat lain.
-
Apa yang dikatakan santri kepada Prabowo? 'Prabowo papa Gemoy, Prabowo papa Gemoy,' santriwan saling bersautan.
-
Bagaimana etika saat menyindir? Pilih waktu dan tempat yang tepat untuk menyindir. Jangan menyindir di depan umum atau di media sosial, karena bisa membuat orang yang disindir merasa malu dan tersinggung.
-
Siapa yang bisa dianggap menyinggung? Apa yang dianggap 'bahasa yang tidak pantas' oleh seorang kolega bisa jadi tampak tidak berbahaya bagi kolega lain, kata Brandon Smith, seorang terapis dan pelatih karier yang dikenal sebagai The Workplace Therapist.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa saja yang bisa ditegur? Pastikan niat Anda murni untuk memberikan nasihat demi kebaikan, bukan untuk mempermalukan atau menghina orang yang ditegur.
-
Siapa yang bisa kita sindir? Teman sejati tidak akan pernah membohongimu. Lebih baik sendiri daripada bersama teman palsu.
"Dan Alhamdulillah kalau kita lihat sekarang, cawapres kita Kiai Ma'ruf Amin di media makin tinggi responsnya karena terbukti ya namanya ulama besar, dan Alhamdulillah punya track record yang bagus," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mewanti-wanti masyarakat agar tidak berbuat zalim kepada ulama-ulama besar, tak terkecuali Kiai Ma'ruf. Kendati, ia juga meminta masyarakat dapat membedakan antara kriminalisasi dan penegakan hukum.
"Karena prosesnya itu kan pasti yang bilang Bawaslu dulu. Dan banyak sekali kemarin caleg yang terkena isu daripada tindak pidana pemilu, jadi bukan hanya satu figur tapi banyak. Saya rasa beberapa media sudah melaporkan dengan sangat detail. Jadi kita jangan sampai terjebak oleh fitnah-fitnah yang tidak baik, apalagi fitnah itu kan dilarang oleh semua agama," ucap Erick memungkasi.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaSudirman Said merespons ucapan 'ndasmu etik' yang dilontarkan oleh Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenag berharap kecaman terhadap Gus Miftah bisa menjadi pembelajaran untuk mengontrol diri.
Baca SelengkapnyaSelain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Kempek Cirebon, Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaSontak ungkapan Prabowo tersebut mendatangkan reaksi dari banyak pihak.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menyoroti Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau agar tidak terlalu cepat menilai kapasitas seseorang atau kelompok tanpa mengetahui latar belakangnya.
Baca SelengkapnyaPAN mengajak semua pihak untuk mengedepankan Tabayun dan Husnuzon.
Baca SelengkapnyaBAP nanti disidangkan dan dituntut oleh jaksa. Adapun proses hukum ini sebenarnya dilakukan untuk capai kebenaran.
Baca SelengkapnyaSatria saat ini telah diamankan pihak berwajib bersama tiga rekan lainnya usai dugaan melakukan penganiayaan kepada anak Anggota DPRD Kepri.
Baca Selengkapnya