Erick Thohir Sebut TKN Siap Melaporkan Jika Terjadi Pelanggaran di Munajat 212
Merdeka.com - Doa bersama bertajuk Munajat 212 di lapangan Monas, Jakarta Pusat pada Kamis 21 Februari 2019 malam lalu menuai respons beragam dari sejumlah kalangan. Tak sedikit yang menilai acara berbalut agama itu sarat muatan politik.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, tak mempermasalahkan kegiatan tersebut selama untuk mendoakan kebaikan bangsa dan negara. Namun, dia enggan menyimpulkan apakah acara doa bersama itu ditunggangi kepentingan politik kelompok tertentu.
"Saya rasa (acara) munajat yang menilai media lah. Biar KPU, Bawaslu yang mengawasi," ujar Erick usai menjadi pembicara di acara seminar bertajuk 'Mengapa Harus Memilih' yang diselenggarakan Alumni Theresia Bersatu di Pecenongan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/2).
-
Apa tujuan doa Pemilu? Doa pemilu juga menjadi wujud harapan agar setiap prosesnya dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan bebas dari kecurangan. Doa pemilu menjadi sarana untuk memperkuat niat dan semangat kebersamaan dalam menjaga keutuhan serta kedamaian negeri tercinta.
-
Bagaimana doa Pemilu dilakukan? Berikut bacaan doa pemilu, dilansir dari berbagai sumber.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Kenapa Kemenkumham mengadakan doa bersama? Peringatan hari lahir kita mulai dengan doa lintas agama untuk Indonesia. Ini saat yang baik untuk merefleksikan kinerja Kemenkumham selama ini. Lakukan perbaikan di masa-masa mendatang,“ ujar Wakil Menteri yang akrab disapa Eddy, di ruang Graha Pengayoman Kemenkum HAM.
-
Siapa yang menyampaikan doa tersebut? Disebutkan doa Malaikat Jibril yang diaminkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah doa ketika Nabi menaiki mimbar yang diriwayatkan oleh Jabir. Pada tangga pertama beliau mengucapkan âmîn. Pada tangga kedua dan ketiga beliau juga mengucapkan âmîn. Para sahabat akhirnya bertanya,Wahai Rasulullah, kami mendengar engkau mengucapkan âmîn tiga kali. Nabi menjelaskan: Pada tangga pertama tadi, Jibril mendatangiku dan mengatakan:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُArtinya: Celaka orang yang menjumpai Ramadhan dan melewatinya tapi dosa-dosanya tidak diampuni.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’.Pada tangga kedua Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَArtinya: Celaka orang yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya tapi hal itu tidak bisa memasukkannya ke surga.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. Pada tangga ketiga Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَArtinya: Celaka orang yang ketika namamu disebut di dekatnya, tapi ia tidak bershalawat padamu.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. (Imam al-Bukhari, Al-Adabu-l Mufrad, bab Man Dzukira ‘Indahu an-Nabiyyu Falam Yushalli ‘Alaihi).
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
Namun begitu, TKN akan melaporkan jika ditemukan unsur pelanggaran pemilu pada kegiatan tersebut. "Saya rasa tidak apa-apa kalau itu (mendoakan kebaikan negara dan bangsa). Tetapi ketika 212 dipakai unsur politik yang jelas rekan media melihat, statement saya konkret, sangat disayangkan. Karena kenapa Islam yang begitu indah harus ikut dalam hal-hal yang mohon maaf pihak-pihak dapat menilai," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan tak mempersoalkan kegiatan doa bersama yang diikuti ribuan orang dari berbagai daerah itu. "Ya saya biasa-biasa saja. Kan orang berdoa, kalau berdoa kan boleh, tidak ada yang salah berdoa. Ya asal jangan memaksa Tuhan saja," kata Menko Luhut.
Sama seperti Erick Thohir, dia enggan menyimpulkan terkait dugaan adanya nuansa politik dalam kegiatan masyarakat tersebut. "Katanya begitu (ada kampanye politik). Saya tidak tahu, saya tidak dengar sih," ucapnya memungkasi.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron menegaskan, tidak ada agenda politik dalam acara tersebut.
Baca SelengkapnyaMunajat Kubro 212 diadakan untuk menyerukan dukungan terhadap rakyat Palestina yang sedang menghadapi serangan militer Israel.
Baca Selengkapnyaribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka akan memimpin artis dan influencer untuk melakukan aksi kebersihan setelah acara.
Baca SelengkapnyaKehadiran Prabowo Subianto dalam Apel Akbar TKN Muda yang berlangsung di JCC, Senayan ini disambut riuh relawan.
Baca SelengkapnyaLautan massa Munajat Kubro 212 secara serempak melantunkan zikir, selawat, serta doa untuk Palestina.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mereka menuntut MK bersikap adil dan menggunakan hati nurani saat memutuskan sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.
Baca SelengkapnyaHeboh acara 'Metamorfoshow' yang diduga digelar oleh organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Baca SelengkapnyaTidak akan ada penutupan jalan pada saat pelaksanaan pembagian sembako dan selama kegiatan tersebut berlangsung.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaAliansi Masyarakat Jaktim terpantau mendukung gugatan soal calon presiden dan calon wakil presiden yang tengah dijalankan MK.
Baca Selengkapnya