Erick Thohir Soal KPU Tak Beri Kisi-Kisi: Yang Penting Mengangkat Isu Debatnya
Merdeka.com - Setelah debat pertama capres cawapres, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana menghapus pemberian kisi-kisi pertanyaan pada debat capres selanjutnya. Kubu Jokowi-Maruf Amin mengaku tidak mempermasalahkan rencana itu.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir mengaku akan segera mempersiapkan strategi untuk calon yang diusungnya menghadapi debat selanjutnya.
"Enggak pernah masalah (tidak ada kisi-kisi pertanyaan) nanti ada diskusi khusus itu," katanya ditemui usai acara diskusi bersama sejumlah anak muda di Posko Pemenangan Bersama Jokowi-Amin, Jalan Tamblong, Kota Bandung, Minggu (20/1).
-
Bagaimana KPU menjamin soal debat capres tidak bocor? '(Jamin kerahasiaan soal agar enggak bocor) Intinya semua tim pasangan calon sudah tahu temanya,' kata Hasyim.
-
Apa saja yang disiapkan tim AMIN untuk debat capres-cawapres? 'Sudah ada orang-orang yang berpikir ke substansi dan hari ini teman-teman sedang meeting untuk pembicaraan tentang substansi dan cara debat kita sebaiknya seperti apa, sedang dirapatkan,' ujar Juru Bicara Timnas AMIN Usamah Abdul Aziz di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (30/11).
-
Bagaimana AMIN mempersiapkan tim debat capres-cawapres? 'Sudah ada orang-orang yang berpikir ke substansi dan hari ini teman-teman sedang meeting untuk pembicaraan tentang substansi dan cara debat kita sebaiknya seperti apa, sedang dirapatkan,' ujar Juru Bicara Timnas AMIN Usamah Abdul Aziz di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (30/11).
-
Tema debat capres pertama? 1. Tema debat pertama (Capres)Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
-
Siapa yang menyiapkan tim debat capres-cawapres AMIN? 'Kita enggak bisa share tapi yang pasti untuk beberapa yang ada di deputi,' katanya.
-
Kapan debat capres? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
Namun, dia menekankan dan meminta kepada semua yang terlibat dalam diskusi, khususnya kubu lawan agar pembahasan tetap berjalan sesuai tema. Di debat pertama, dia nilai banyak hal yang keluar dari konteks.
"Yang penting kalau debat itu tolong mengangkat isu debatnya. Jangan bicara ketika orang ingin tahu tentang korupsi, hukum tapi yang diangkat ekonomi kan sama aja membohongi rakyat. (Harus) fokus di debatnya," tegasnya.
Disinggung mengenai strategi untuk Maruf Amin yang dalam debat pertama dinilai banyak diam, Erick Thohir enggan memberikan komentar banyak.
"Kan sudah saya kasih pernyataannya," ucapnya singkat.
Seperti diketahui, Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Maruf Amin tidak banyak bicara saat debat capres dan cawapres. Sepanjang debat dua jam, Ma'ruf hanya banyak bicara saat memasuki isu terorisme. Selebihnya, Ma'ruf hanya mendukung pernyataan Jokowi.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani mengatakan, minimnya peran Ma'ruf memang disengaja. Alasannya, agar Jokowi bisa punya kesempatan menjelaskan capaian kinerja.
"Ya kita memang atur karena Pak Jokowi ini kan capres petahana jadi kan kalau capres petahana itu sudah kita perkirakan pastikan pertanyaannya itu apa yang sudah bapak lakukan selama 4 tahun," kata Arsul usai nonton bareng pendukung Jokowi-Maruf di rumah aspirasi, Kamis (17/1).
Diberitakan sebelumnya, rencana KPU menghapus kisi-kisi dalam debat capres selanjutnya berdasarkan masukan dari para pakar dan masyarakat.
"Kami mempertimbangkan masukan pakar dan masyarakat terkait evaluasi debat. Kalau menurut masyarakat karena kisi-kisi menjadi kurang seru, kisi-kisi tidak akan kita berikan lagi," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (20/1).
Penghapusan kisi-kisi ini diharapkan membuat debat lebih menarik. Banyak masyarakat menilai kalau debat perdana waktu itu kurang menarik.
"Kita akan mendengarkan masukan-masukan dari masyarakat terkait evaluasi dari debat pertama kemarin, misalnya kurang seru, atau kemudian metode nya kurang tepat dan sebagainya tentunya kita akan pertimbangkan masukan dari pakar dan masyarakat terkait debat ini. Kisi-kisi mungkin kita tidak akan berikan lagi jadi nanti mereka bisa dengan spontan menjawab dari pertanyaan atau kemudian debat dengan lawan atau pasangannya di debat nanti," bebernya.
"Pokoknya kita tidak menutup telinga dan mata terkait dengan apa yang sudah mendapat masukan dari para pakar dan masyarakat," sambungnya.
KPU secara resmi akan menggelar rapat evaluasi melibatkan seluruh pemangku kepentingan pada Senin (21/1) besok. Dalam rapat evaluasi itu akan dibahas seluruh hal teknis untuk mewujudkan penyelenggaraan debat capres yang lebih baik lagi.
"Sehingga kita akan ada perbaikan-perbaikan di sana sini terkait dengan debat capres tersebut," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua TKN, Andika Perkasa mengakui, KPU berhak mengubah format debat.
Baca SelengkapnyaBahkan jajaran komisioner KPU pun tidak tahu pertanyaan apa yang akan disampaikan.
Baca SelengkapnyaJika format debat diubah, maka perubahan itu pada segi kuota waktu bukan kuota pertanyaan.
Baca SelengkapnyaKPU mengingatkan para calon tidak mengompori pendukungnya
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Beberkan Isi Rapat Bareng KPU Bahas Komposisi Debat Capres: Ada 2 Agenda Belum Diputuskan
Baca SelengkapnyaKeras, TPN Ganjar Nilai Ketua KPU Tak Berhak Ubah Format Debat Capres-cawapres!
Baca SelengkapnyaSyaugi dan jajarannya menyatakan bahwa pasangan Anies-Muhaimin meminta format debat cawapres tetap diadakan seperti pada Pemilu-pemilu sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAnies kaget KPU main ubah format debat Capres dan Cawapres. Harusnya dibicarakan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaTimnas Pemenangan AMIN mengungkap kubu pasangan calon presiden Prabowo-Gibran hanya menginginkan format debat berupa paparan
Baca SelengkapnyaKetua KPU beralasan pasangan capres-cawapres harus bersama-sama hadir dalam debat untuk menunjukkan kesatuan dan kekompakan.
Baca SelengkapnyaSejumlah catatan muncul setelah debat pertama capres yang berlangsung pada Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai
Baca Selengkapnya