Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eva Sundari bantah internal PDIP pecah gara-gara Jokowi

Eva Sundari bantah internal PDIP pecah gara-gara Jokowi Jokowi Mega ke TPS. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Internal PDI Perjuangan ( PDIP ) sedang panas. Sejumlah kader mendukung Joko Widodo ( Jokowi ) diusung sebagai capres di Pilpres 2014. Namun elite PDIP lainnya tidak sepakat dengan ide itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dirasa masih pantas diusung sebagai capres pada bulan Juli nanti.

Wakil Ketua Fraksi DPR PDIP Eva Kusuma Sundari membantah jika terjadi perpecahan diinternal akibat dukungan yang terpecah ke Jokowi dan Megawati. Menurut dia, perbedaan tersebut dirasa wajar karena sebagai aspirasi kader internal.

"PDIP itu terikat putusan bahwa pencapresan ditentukan ketum, tapi sembari menunggu ketum, maka dari internal PDIP juga berkembang berbagai aspirasi baik murni dari kader maupun sebagai respons usulan dari luar PDIP ," ujar Eva dalam pesan singkat, Senin (10/2).

Termasuk soal usulan nama-nama yang sejauh ini beredar dan dipasangkan dengan kader PDIP ataupun dari luar PDIP , menurut dia, opsi itu akan terealisasi setelah hasil pemilu legislatif.

"Semua sah sebagai usulan tetapi tentu sesuai aturan maka putusan akhir di ketum. Saya pikir usulan-usulan tersebut baik karena akan bisa jadi input ketum untuk memutuskan opsi terbaik bagi PDIP dan bangsa.

Terkait adanya gerakan pendukung Pro Jokowi yang dibentuk justru dari kader internal PDIP , dia menambahkan, hal ini membuktikan bahwa banyak yang ingin kader PDIP maju sebagai capres karena kompetensinya. "PDIP justru bangga, kader-kader PDIP diinginkan publik untuk posisi tertinggi. Ini membuktikan kaderisasi berjalan dalam kepemimpinan Ketum yang kuat. PDIP membuktikan diri sukses mensuplai para pemimpin RI," tegas dia.

Sekali lagi dia menegaskan, tidak ada perpecahan dalam internal PDIP , meskipun ada yang ingin Megawati atau Jokowi maju sebagai capres. "Isu (internal pecah), karena semua paham (soal capres) terserah ketum," pungkasnya.

Diketahui, sejumlah elite seperti Bendum PDIP Olly Dondokambey dan Ketua DPP Bidang Hukum Trimedya Panjaitan masih mendukung untuk Mega maju. Alasannya, Mega punya pengalaman tak diragukan lagi jika maju sebagai capres.

Namun arus bawah berkata lain, sejumlah kader malah mendukung Jokowi sebagai capres di Pilpres 2014. Bahkan mereka membentuk gerakan PDIP Projo yakni PDIP yang pro Jokowi untuk diusung sebagai capres.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Puan Murka Bahas Isu Perpecahan Megawati Vs Jokowi, Minta Kader Solid Jelang Pilpres
VIDEO: Puan Murka Bahas Isu Perpecahan Megawati Vs Jokowi, Minta Kader Solid Jelang Pilpres

Puan mengingatkan adanya oknum yang ingin memecah soliditas PDIP.

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP

Pernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
Hubungan Jokowi dan Mega Renggang Setelah Kaesang Gabung PSI? Ini Kata PDIP
Hubungan Jokowi dan Mega Renggang Setelah Kaesang Gabung PSI? Ini Kata PDIP

PDIP mengklaim Jokowi dan Megawati tetap punya hubungan yang erat.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Presiden Jokowi Rebut Posisi Ketua Umum PDIP & Golkar, Menteri Sampai Tertawa Geli
VIDEO: Respons Presiden Jokowi Rebut Posisi Ketua Umum PDIP & Golkar, Menteri Sampai Tertawa Geli

Presiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
Mega Sindir Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Pengamat: Warning Kekecewaan Keluarga Tidak Satu Partai
Mega Sindir Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Pengamat: Warning Kekecewaan Keluarga Tidak Satu Partai

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya

Baca Selengkapnya
PKB: Dua Kubu Hari Ini Berseteru, Antara Jokowi Dan Megawati
PKB: Dua Kubu Hari Ini Berseteru, Antara Jokowi Dan Megawati

PKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Menangkan Andika-Hendi, Megawati Pimpin Konsolidasi Internal di Jateng
Menangkan Andika-Hendi, Megawati Pimpin Konsolidasi Internal di Jateng

Puan memastikan PDIP berkonsentrasi pada pilkada di seluruh daerah. Menurut dia, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi besar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
PDIP Yakin Jokowi Tak akan Pindah Parpol Cuma Karena Food Estate Dikritik
PDIP Yakin Jokowi Tak akan Pindah Parpol Cuma Karena Food Estate Dikritik

PDIP ibaratkan hubungan Jokowi dan Megawati ibarat ibu dan anak, yang pastinya sering terjadi perbedaan pendapat.

Baca Selengkapnya
Megawati Tutup Peluang Duet Prabowo dan Ganjar, Gerindra: Kita Hormati
Megawati Tutup Peluang Duet Prabowo dan Ganjar, Gerindra: Kita Hormati

Gerindra mengatakan, partainya kini fokus mempersiapkan untuk kelancaran Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP

Pernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo

Panel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu

Baca Selengkapnya