Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadel takut Golkar pecah jika langsung pilih Ketum baru pengganti Setnov

Fadel takut Golkar pecah jika langsung pilih Ketum baru pengganti Setnov Fadel Muhammad. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto berstatus tersangka kasus korupsi e-KTP. Sejak kemarin malam dia sudah dijebloskan ke rumah tahanan negara Klas I Jakarta Timur cabang KPK.

Melihat situasi ini, politikus senior Golkar Fadel Muhammad mengungkapkan, petinggi partai langsung merapatkan barisan. Rencananya, rapat pleno akan digelar Rabu (22/11), di kediaman Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie.

"Dibahas Rabu. Kita akan konsultasi untuk tentukan sikap," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (20/11).

Menurutnya, ada dua kemungkinan yang akan dibahas dalam rapat pleno. Pertama, akan diputuskan penunjukkan Plt ketum, apakah diserahkan ke pelaksana harian Nurdin Halid atau Sekjen Idrus Marham. Kedua, mempersiapkan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

"Itu akhir tahun atau awal tahun. Makin cepat makin baik," ujar mantan menteri perikanan dan kelautan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Meski begitu, Fadel mengaku khawatir situasi internal Golkar makin berantakan jika langsung dipilih ketua umum secara permanen. Dia mencontohkan rivalitas yang terjadi antara Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono.

Saat itu, lanjutnya, terjadi saling klaim, ribut dualisme kepemimpinan partai. Hingga Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan surat. Jika tidak, tutur Fadel, akibatnya terjadi kegagalan untuk ikut pemilu berikutnya.

Untuk itu, Fadel usul untuk sementara posisi Setnov diganti dengan menunjuk pelaksana tugas (Plt). "Kita musti berpikir secara matang, langkah paling aman untuk partai ke depan," tuturnya.

"Saya usul Plt dulu, 2019 sudah terlalu dekat. Nanti konsultasi ke dewan pembina, dewan pakar, dewan kehormatan. Siapa Plt yang bisa diterima semua pihak," tambahnya.

Untuk calonnya, menurut Fadel, kader yang berada dalam struktur partai. "Jangan dari orang luar," tandas mantan gubernur Gorontalo itu.

Sebelumnya, Nurdin Halid mengaku dirinya sebagai ketua harian. Kepengurusan DPP Partai Golkar di bawah penuh kendalinya. Nurdin mengambil alih seluruh tanggung jawab Setnov sebagai pucuk pimpinan.

"Sekarang DPP Partai Golkar dikendalikan oleh ketua harian, sekarang saya ketuanya, jadi kan Novanto sakit secara fisik, maka saya ambil alih, saya yang mengendalikan organisasi," tegas Nurdin saat dihubungi merdeka.com, Minggu (19/11).

Politikus Golkar Indra Bambang Utoyo mengatakan, informasi yang beredar di kalangan internal, Idrus Marham akan didaulat menjadi Plt Ketum Golkar. Sementara posisi Sekjen yang ditinggal Idrus akan diberikan kepada Yahya Zaini.

"Idrus Plt Ketum dan Plt Sekjen Yahya (Zaini)," kata Indra kepada merdeka.com, Minggu (19/11).

Indra pun mengakui AD/ART Golkar tidak mengatur tentang penunjukan Plt secara tegas. Dia pun meminta agar penunjukan itu dilakukan dalam pleno, bukan seenaknya sendiri.

"Makanya kita ingatkan, partai jangan dikelola seperti perusahaan sendiri," jelas Indra. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Riwayat Panjang Airlangga di Golkar dan Jejak Politiknya Sejak Muda
Riwayat Panjang Airlangga di Golkar dan Jejak Politiknya Sejak Muda

Airlangga mengundurkan diri dari Ketua Umum Golkar.

Baca Selengkapnya
Agus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Setiap Pimpinan KPK Hadapi Tantangan dan Hambatan
Agus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Setiap Pimpinan KPK Hadapi Tantangan dan Hambatan

Agus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan

Baca Selengkapnya
Komisi III Dorong Segera Ditunjuk Plt Ketua KPK Usai Firli Jadi Tersangka Pemerasan Syahrul Yasin Limpo
Komisi III Dorong Segera Ditunjuk Plt Ketua KPK Usai Firli Jadi Tersangka Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

Plt bisa ditunjuk dari empat wakil ketua KPK. Yakni, Alexander Marwata, Johanis Tanak, Nawawi Pomolango, atau Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya
Menyorot Nama-Nama Pendaftar Capim KPK
Menyorot Nama-Nama Pendaftar Capim KPK

Pendaftaran capim KPK resmi ditutup. Sejumlah pendaftar bukan nama baru.

Baca Selengkapnya
Menanti Gebrakan Pansel Capim KPK
Menanti Gebrakan Pansel Capim KPK

Penetapan nama sembilan pansel capim KPK oleh Presiden Jokowi menandakan dimulainya mencari calon pimpinan lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov

Moeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.

Baca Selengkapnya
Ini Mekanisme Pemilihan Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Meski Kalah Voting dari Fitroh Rohcahyanto
Ini Mekanisme Pemilihan Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Meski Kalah Voting dari Fitroh Rohcahyanto

Setyo memperoleh suara tertinggi dalam voting sebagai ketua KPK mengalahkan kandidat lainnya yakni Fitroh Rohcayanto dan Johanis Tanak.

Baca Selengkapnya
Bocoran KPK soal Sosok Pengganti Firli Bahuri usai Diberhentikan Jokowi
Bocoran KPK soal Sosok Pengganti Firli Bahuri usai Diberhentikan Jokowi

Jokowi resmi menandatangani keputusan presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua sekaligus Anggota KPK pada 28 Desember lalu.

Baca Selengkapnya
Istana Beberkan 4 Kandidat Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri
Istana Beberkan 4 Kandidat Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri

Dalam kasus ini, Firli Bahuri diduga melakukan pemerasan, penerimaan gratifikasi, penerimaan hadiah, janji atas penanganan permasalahan hukum di Kementan.

Baca Selengkapnya
Profil Brigjen Asep Guntur, Dirdik KPK  Mengundurkan Diri Buntut OTT Basarnas
Profil Brigjen Asep Guntur, Dirdik KPK Mengundurkan Diri Buntut OTT Basarnas

Buntut pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menyebut penyelidik khilaf dalam OTT yang melibatkan Marsekal Madya Henri Alfiandi.

Baca Selengkapnya
Penunjukkan Nawawi Pomolango Disebut Cacat Hukum, Begini Respons KPK
Penunjukkan Nawawi Pomolango Disebut Cacat Hukum, Begini Respons KPK

Penunjukkan Nawawi Pomolango Disebut Cacat Hukum, Begini Respons KPK

Baca Selengkapnya
KPK Pertimbangkan Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri Usai Diberhentikan Jokowi
KPK Pertimbangkan Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri Usai Diberhentikan Jokowi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyatakan empat pimpinan KPK akan berembuk apakah memberi bantuan hukum.

Baca Selengkapnya