Fadel takut Golkar pecah jika langsung pilih Ketum baru pengganti Setnov
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto berstatus tersangka kasus korupsi e-KTP. Sejak kemarin malam dia sudah dijebloskan ke rumah tahanan negara Klas I Jakarta Timur cabang KPK.
Melihat situasi ini, politikus senior Golkar Fadel Muhammad mengungkapkan, petinggi partai langsung merapatkan barisan. Rencananya, rapat pleno akan digelar Rabu (22/11), di kediaman Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie.
"Dibahas Rabu. Kita akan konsultasi untuk tentukan sikap," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (20/11).
-
Kenapa Setya Novanto disebut sebagai korban dalam kasus e-KTP? 'Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear,' pungkasnya.
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
Menurutnya, ada dua kemungkinan yang akan dibahas dalam rapat pleno. Pertama, akan diputuskan penunjukkan Plt ketum, apakah diserahkan ke pelaksana harian Nurdin Halid atau Sekjen Idrus Marham. Kedua, mempersiapkan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
"Itu akhir tahun atau awal tahun. Makin cepat makin baik," ujar mantan menteri perikanan dan kelautan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Meski begitu, Fadel mengaku khawatir situasi internal Golkar makin berantakan jika langsung dipilih ketua umum secara permanen. Dia mencontohkan rivalitas yang terjadi antara Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono.
Saat itu, lanjutnya, terjadi saling klaim, ribut dualisme kepemimpinan partai. Hingga Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan surat. Jika tidak, tutur Fadel, akibatnya terjadi kegagalan untuk ikut pemilu berikutnya.
Untuk itu, Fadel usul untuk sementara posisi Setnov diganti dengan menunjuk pelaksana tugas (Plt). "Kita musti berpikir secara matang, langkah paling aman untuk partai ke depan," tuturnya.
"Saya usul Plt dulu, 2019 sudah terlalu dekat. Nanti konsultasi ke dewan pembina, dewan pakar, dewan kehormatan. Siapa Plt yang bisa diterima semua pihak," tambahnya.
Untuk calonnya, menurut Fadel, kader yang berada dalam struktur partai. "Jangan dari orang luar," tandas mantan gubernur Gorontalo itu.
Sebelumnya, Nurdin Halid mengaku dirinya sebagai ketua harian. Kepengurusan DPP Partai Golkar di bawah penuh kendalinya. Nurdin mengambil alih seluruh tanggung jawab Setnov sebagai pucuk pimpinan.
"Sekarang DPP Partai Golkar dikendalikan oleh ketua harian, sekarang saya ketuanya, jadi kan Novanto sakit secara fisik, maka saya ambil alih, saya yang mengendalikan organisasi," tegas Nurdin saat dihubungi merdeka.com, Minggu (19/11).
Politikus Golkar Indra Bambang Utoyo mengatakan, informasi yang beredar di kalangan internal, Idrus Marham akan didaulat menjadi Plt Ketum Golkar. Sementara posisi Sekjen yang ditinggal Idrus akan diberikan kepada Yahya Zaini.
"Idrus Plt Ketum dan Plt Sekjen Yahya (Zaini)," kata Indra kepada merdeka.com, Minggu (19/11).
Indra pun mengakui AD/ART Golkar tidak mengatur tentang penunjukan Plt secara tegas. Dia pun meminta agar penunjukan itu dilakukan dalam pleno, bukan seenaknya sendiri.
"Makanya kita ingatkan, partai jangan dikelola seperti perusahaan sendiri," jelas Indra. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga mengundurkan diri dari Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaPlt bisa ditunjuk dari empat wakil ketua KPK. Yakni, Alexander Marwata, Johanis Tanak, Nawawi Pomolango, atau Nurul Ghufron.
Baca SelengkapnyaPendaftaran capim KPK resmi ditutup. Sejumlah pendaftar bukan nama baru.
Baca SelengkapnyaPenetapan nama sembilan pansel capim KPK oleh Presiden Jokowi menandakan dimulainya mencari calon pimpinan lembaga antirasuah.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.
Baca SelengkapnyaSetyo memperoleh suara tertinggi dalam voting sebagai ketua KPK mengalahkan kandidat lainnya yakni Fitroh Rohcayanto dan Johanis Tanak.
Baca SelengkapnyaJokowi resmi menandatangani keputusan presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua sekaligus Anggota KPK pada 28 Desember lalu.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Firli Bahuri diduga melakukan pemerasan, penerimaan gratifikasi, penerimaan hadiah, janji atas penanganan permasalahan hukum di Kementan.
Baca SelengkapnyaBuntut pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menyebut penyelidik khilaf dalam OTT yang melibatkan Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Baca SelengkapnyaPenunjukkan Nawawi Pomolango Disebut Cacat Hukum, Begini Respons KPK
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Johanis Tanak menyatakan empat pimpinan KPK akan berembuk apakah memberi bantuan hukum.
Baca Selengkapnya