Fadjroel Rachman, dari isu cagub Kalsel, dubes sampai komisaris BUMN
Merdeka.com - Mantan aktivis dan pengamat politik Fadjroel Rachman ditunjuk sebagai komisaris utama PT Adhi Karya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Pada Pilpres 2014 lalu, Fadjroel merupakan pendukung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Fadjroel diketahui kerap terlibat perselisihan dengan Pimpinan DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon di media sosial. Ketiga orang ini saling sindir dan mengungkap sisi negatif masing-masing.
Fahri Hamzah misalnya, pernah menyebut jika Fadjroel merupakan calon gubernur Kalimantan Selatan. Namun sayang, hal itu tidak mendapat persetujuan parpol, sehingga Fadjroel tak jadi diusung dalam pilkada serentak 9 Desember nanti.
-
Siapa yang Fahri Hamzah sebut sebagai tokoh besar yang bersatu? “Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu,“ tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa Ajudan Prabowo yang dulu ajudan Jokowi? Setelah bertugas selama satu periode dengan Presiden Joko Widodo, Teddy sekarang menjadi ajudan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang mendukung Fadel Islami? Fadel tidak sendirian, ia didampingi oleh istri tercintanya, Muzdalifah, yang selalu mendukungnya.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mendukung Fadillah Arbi? “Balapan ini sangat panas dan begitu berat buat saya,“ katanya. “Saya berterima kasih kepada Junior Talent team dan Astra Honda Racing team, juga para sponsor yang mendukung kami. Selain itu juga teman-teman, keluarga, dan semua yang sudah mendukung saya. Terima kasih,“
"PKS dan Gerindra dukung dia saja, kasihan tuh Pak cagub," tulis Fahri di Twitternya Juni 2015 lalu.
Tidak hanya itu sindiran yang diungkapkan oleh Fahri Hamzah kepada Fadjroel. Fahri juga menilai Fadjroel satu-satunya pendukung Jokowi di pilpres yang belum mendapatkan jabatan. Melalui akun Twitternya, Fahri pun meminta Jokowi mencalonkan Fadjroel jadi dubes saja.
"Lebih dari orang lain, saya ingin sekali om FadjroeL segera dapat jabatan, bagaimana Pak Jokowi? Atau jadi dubes pak? Mohon Pak Jokowi usulkan nanti kami dukung Fadjroel," tulis Fahri Juli lalu.
Fahri mempertanyakan, saat anggota tim sukses Jokowi di pemilihan presiden sudah mendapatkan posisi, kenapa Fadjroel belum juga mendapatkan jabatan. Sebagai teman, Fahri mengaku prihatin.
"Saya sebagai sahabat prihatin, kenapa beliau diabaikan? Halo Pak Jokowi," sindirnya lagi.
Akhirnya pada bulan September, Fadroel ditunjuk sebagai komisaris utama di PT Adhi Karya, salah satu perusahaan BUMN terbesar di bidang konstruksi. Namun penunjukan ini pun mendapatkan kritik dari Wakil Ketua DPR Agus Hermanto.
"Sekali lagi untuk masalah Fadjroel itu adalah kewenangan pemerintah BUMN. Tapi Menteri BUMN suka menempatkan jabatan yang tak sesuai dengan tata kelola perusahaannya," kata Agus di Gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (23/9).
Dalam kesempatan itu, Agus mengungkapkan, permasalahan sistem perekrutan komisaris di BUMN yang dilakukan Rini Soemarno. Salah satunya penunjukan Ketua Badan Urusan Logistik (Bulog) kepada pihak yang ahli di bidang keuangan.
"Pemilihan orang Bulog masak dari pihak BRI, jadi bermasalah. Karena BRI mengurusi soal keuangan, bukan logistik. Yang terjadi rekam jejaknya tidak sesuai," jelasnya.
Politikus Demokrat ini pun mengkritik keputusan Menteri BUMN Rini Soemarno yang merombak jajaran direksi BUMN. Menurut dia, hal ini berdampak pada kinerja perusahaan BUMN.
"BUMN kalau mengganti komisaris keseluruhannya, bagaimana yang baru bisa melaksanakan tugasnya, hal ini terus terulang," ujarnya.
Menurutnya, apabila pemerintah pusat terus melakukan perombakan direksi di setiap pemerintahan baru akan merugikan negara. Apalagi menempatkan orang yang tidak sesuai dengan kapasitasnya.
"Nanti Komisi VI DPR akan bahas lagi secara detil. Sampai sekarang pergantian direksi komisaris kurang memenuhi rekam jejaknya nggak sesuai dengan pengalamannya. Justru merugikan negara," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Melchias Markus Mekeng mengungkapkan, belum ada DPD Partai Golkar yang mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaZulhas Klaim Ridwan Kamil Sudah Disepakati Maju di Pilkada Jakarta, Airlangga Tegaskan Tunggu Survei
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan dukungan dari Effendi Simbolon, berarti mendapat dukungan dari perkumpulan masyarakat Batak se-Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Sekjen PKS mengatakan Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaFajrie dinilai memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan bakal kandidat lainnya
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak pernah ada pembahasan duet Anies-Kaesang di internal koalisi.
Baca SelengkapnyaJokowi-Ahok yang diusung Gerindra-PDIP menang lawan Foke-Nara di putaran kedua di Pilkada DKI Jakarta 2012.
Baca SelengkapnyaPeluang Babah Alun tertutup setelah nama Ridwan Kamil menguat sebagai bakal calon Gubenur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaMeski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya