Fadli Soal Puisi 'Ada Genderuwo di Istana': Penerawangan Saya Memang Ada
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membuat puisi tentang berjudul 'Ada Genderuwo di Istana'. Puisi ini ia buat berkait dengan ucapan Presiden sekaligus Capres 2019 Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan ada politikus yang suka menakut-nakuti masyarakat atau yang ia sebut 'politik Genderuwo'.
Fadli mengatakan puisi itu hanya bentuk spontanitasnya saja. "Ya kan spontanitas. terawangan saya memang ada genderuwo di Istana," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/11).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR ini mengaku membuat puisi itu dalam waktu 10 menit. Tambahnya, puisi itu juga tidak ditujukan pada siapa pun.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
"Ya kan Pak Jokowi ngomong seperti itu kemudian ada inspirasi terus menurut penerawangan saya memang di sana ada genderuwo," ungkapnya.
Fadli enggan mengungkap siapa yang ia maksud dalam puisi itu. Dia menyerahkan pada setiap individu untuk menginterpretasikan puisinya sendiri.
"Hahaha. Ya pokoknya itulah puisi silakan diinterpretasi sendiri," ucapnya.
Berikut puisi lengkap Fadli Zon yang berjudul 'Ada Genderuwo di Istana' yang dia unggah di akun Twitternya pada 11 November 2018 lalu:
Ada genderuwo di Istana tak semua orang bisa melihatnya kecuali yang punya indra istimewa
Makhluk halus rendah strata menakuti penghuni rumah penguasa berubah wujud kapan saja
Menjelma manusia
Ahli manipulasi
Tipu sana tipu sini
Ada genderuwo di Istana
Seram berewokan mukanya
Kini sudah pandai berpolitik lincah manuver strategi dan taktik
Ada genderuwo di Istana menyebar horor ke pelosok negeri meneror ibu pertiwi
Fadli Zon, 11 Nopember 2018
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati sindir kader yang tak hadir dalam peresmian kantor baru PDIP di Solo, Gibran beri jawaban yang menohok.
Baca SelengkapnyaKaesang tidak merespons spanduk yang menyerang kakaknya itu dengan serius.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mendatangi Istana Negara untuk bertemu Jokowi. Ada sejumlah hal yang dibahas Prabowo.
Baca SelengkapnyaRudi lalu menyinggung jabatan Wali Kota Surakarta yang berhasil didapat Gibran.
Baca SelengkapnyaDasco mengaku tidak tahu soal sejauh mana polemik akun itu mempengaruhi citra Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Arie, terkait akun Fufufafa diyakini tidak ada kaitannya dengan wakil presiden terpilih
Baca SelengkapnyaRudy menegaskan jika dirinya tak perlu bertemu Gibran lagi, karena surat tersebut sudah sampai di tangan wali kota Solo itu.
Baca Selengkapnya