Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli tak masalah pura, wihara & gereja dibangun di kompleks DPR

Fadli tak masalah pura, wihara & gereja dibangun di kompleks DPR Fadli Zon. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku tak masalah bila di kompleks DPR dibangun tempat ibadah lain seperti wihara, pura dan gereja. Fadli hanya berharap agar usulan membangun gedung beribadah di kompleks DPR/MPR itu disosialisasikan sehingga mendapat persetujuan dari semua pihak.

"Saya pribadi merasa tak ada masalah dengan itu dan mendukungnya," kata Fadli Zon di Jakarta, Selasa (24/11).

"Semua harus setuju dulu dengan rencana itu. Kalau semua sudah setuju, silakan saja," imbuh Waketum Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, ide tersebut muncul saat Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, menginterupsi sidang paripurna DPR, pada Senin (16/11) lalu. Pada persidangan yang dipimpin Ketua DPR RI Setya Novanto itu, Maruarar mengusulkan agar di kompleks parlemen juga dibangun tempat ibadah bagi berbagai agama.

Maruarar mengatakan, kompleks parlemen semestinya bisa menjadi simbol kebhinnekaan. Karenanya, setelah kini ada masjid di kompleks parlemen, sebaiknya ada tempat ibadah lainnya seperti pura, wihara ataupun gereja.

"Ini akan menjadi cerminan pluralitas dan kebhinnekaan yang kita jaga sama-sama, kita rawat sama-sama," kata Ara, sapaan akrabnya.

Politikus muda PDIP yang duduk di Komisi XI DPR itu menambahkan, pembangunan dan pengembangan kompleks Parlemen bisa berangkat dari gagasan Bung Karno. Sebab, Bung Karno dulu juga membangun Masjid Istiqlal yang letaknya berdekatan dengan Gereja Katedral. "Bung Karno membangun Masjid Istiqlal dan Katedral berdekatan. Ini inspirasi kita," tegasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Teriakan Kompak DPR Setujui Aturan Tambah Kementerian Negara
VIDEO: Teriakan Kompak DPR Setujui Aturan Tambah Kementerian Negara

Anggota DPR menyuarakan setuju terkait RUU Kementerian Negara, RUU TNI dan RUU Polri.

Baca Selengkapnya
Kapel di Cinere Digeruduk, Wali Kota Kesal Depok Dianggap Intoleran
Kapel di Cinere Digeruduk, Wali Kota Kesal Depok Dianggap Intoleran

Idris menjelaskan, pemanfaatan ruko harus ada izin pemanfaatan ruko untuk rumah ibadah selama dua tahun.

Baca Selengkapnya
Grace Natalie: Negara Tidak Boleh Kalah Terhadap Kelompok Intoleran
Grace Natalie: Negara Tidak Boleh Kalah Terhadap Kelompok Intoleran

Grace ikut serta dalam pertemuan terbatas di GBI Bellevue, Cinere pada minggu siang.

Baca Selengkapnya
Revitalisasi Keraton Sempat Terhambat, Gibran Sowan Raja Surakarta
Revitalisasi Keraton Sempat Terhambat, Gibran Sowan Raja Surakarta

Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tahap selanjutnya akan dimulai pada September hingga Oktober 2023.

Baca Selengkapnya