Fadli Zon: Belum tentu semua partai pemerintah dukung Jokowi di 2019
Merdeka.com - Partai Gerindra tak merasa dikhianati karena Perindo membelot mendukung Jokowi. Perindo diketahui selama ini bersama-sama dengan Gerindra dan PKS, sejak di Pemilu 2014 hingga Pilgub DKI 2017 selalu mengkritisi pemeritahan Jokowi.
"Oh enggak ada, sama sekali enggak ada (merasa dikhianati). Ini masih jauh ya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/8).
Fadli mengatakan, partai-partai yang sekarang mendukung Joko Widodo belum tentu konsisten sampai akhir. Menurutnya, partai-partai pendukung pemerintah memiliki kepentingan dengan mendukung Jokowi.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Belum tentu partai-partai yang mendukung Jokowi nantinya (2019) mendukung Jokowi. Belum tentu saya katakan. Mereka punya kepentingan yang berbeda-beda pada waktunya," tegasnya.
Partai Gerindra, lanjut Fadli, sebenarnya mendukung segala kebijakan pemerintah yang sejalan dengan kepentingan rakyat. Namun, partai besutan Prabowo Subianto itu juga tak segan mengkritik jika pemerintah mengeluarkan kebijakan yang salah.
"Kalau sekarang ini kita juga dalam sejumlah hal mendukung kebiijakan pemerintah yang baik. Tetapi kalau yang jelek kita koreksi. Dalam sejumlah isu yang mendukung kepentingan rakyat tentu kita akan dukung," pungkasnya.
Seperti diketahui, Golkar, PPP, Hanura, NasDem telah menyatakan bakal kembali mendukung Jokowi di 2019. Namun, partai pemerintah sisanya, PDIP, PKB dan PAN belum menyatakan dukungan kepada siapa-siapa di Pemilu 2019 nanti.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaSedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara terkait sindiran PDIP bahwa Bobby Nasution banyak didukung partai di Pilkada Sumut karena menantu presiden.
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.
Baca SelengkapnyaPresiden RI ke-7 Joko Widodo menjawab rencananya bergabung partai lain, usai dipecat dari PDIP
Baca SelengkapnyaHasan pun menilai wajar bila presiden ditinggalkan jelang akhir masa jabatan.
Baca SelengkapnyaPKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaMasa depan politik Jokowi menjadi sorotan setelah PDIP memutuskan melepasnya. Golkar dan Gerindra siap menerima Jokowi dengan tangan terbuka.
Baca SelengkapnyaDemokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.
Baca Selengkapnya