Fadli Zon curhat banyak media yang bela Jokowi ketimbang Prabowo
Merdeka.com - Wakil Ketua umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengeluhkan banyaknya pemberitaan media yang berat sebelah terhadap Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Fadli mengatakan, perbandingan pemberitaan soal Jokowi dan Prabowo berbanding 70:30, di mana Jokowi lebih banyak diberitakan soal kebaikannya.
"Ada beberapa media yang pemberitaannya jelas berpihak ke Jokowi. Dari porsi pemberitaan itu kurang lebih 70-30 lah. 70 membela Pak Jokowi 30 Pak Prabowo. Jadi sudah tidak imbang," kata Fadli, di Rumah Polonia, Senin (23/6).
Fadli melanjutkan, pihaknya telah menyampaikan hal ini kepada pimpinan media sekaligus pemilik media. Salah satunya dengan pemilik Kompas Grup Jacob Oetama.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
"Waktu saya bertemu dengan Bapak Jacob Oetama tanggal 19 Mei saya juga sampaikan keluhan saya. Jadi Kompas sebagai koran terbesar itu sudah menjadi koran yang berpihak dan sudah partisan, ini sangat disayangkan," tegas Fadli.
Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo - Hatta ini juga mengatakan, selain pemberitaan, beberapa pemilihan foto terkait pemberitaan di media, menurutnya juga banyak yang merugikan pasangan Prabowo - Hatta.
"Apapun mulai dari pemilihan foto, pengambilan judul sudah berpihak. Jadi sudah tidak imbang, sama juga dengan majalah Tempo," kata dia.
Fadli menambahkan, kalau dari sisi pemberitaan saja menurutnya sudah tidak netral, maka menurutnya, beberapa narasumber yang berada di pemberitaan tersebut, patut di pertanyakan kebenaran beritanya.
"Nah ini soal pilihan. Silakan kita lihat saja secara fair, secara jujur,
jadi kalau orang sudah berpihak sulit saya menanggapi objektivitas dari pandangan menyeluruh orang untuk tidak memilih Prabowo," keluh dia. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
39,5 persen responden yang meyakini Ganjar Pranowo mampu melanjutkan kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi
Baca SelengkapnyaHasil survei terbaru dari tiga lembaga survei Indikator, Poltracking, dan Populi menunjukkan popularitas pasangan Prabowo-Gibran melampaui 40 persen.
Baca SelengkapnyaPopulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s
Baca SelengkapnyaSampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Baca SelengkapnyaKetua Umum Relawan Projo Ganjar, Haposan Situmorang menegaskan, arah dukungan dari kelompok pendukung Jokowi adalah Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnyasurvei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.
Baca SelengkapnyaTingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo yaitu sangat yakin dengan 19,7 persen dan cukup yakin dengan 65,5 persen
Baca SelengkapnyaPAN sudah berada di dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi, maka otomatis PAN telah menjadi keluarga dan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaBudi juga mengklaim bahwa Jokowi memberikan arahan perihal dukungan capres kepada Projo.
Baca Selengkapnya