Fadli Zon: Fahri tidak mengatakan anggota DPR beloon
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon membela Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah perihal pernyataannya yang menyebut banyaknya anggota DPR yang beloon. Dia menilai banyak pihak termasuk anggota DPR yang salah paham dengan pernyataan Politikus PKS itu.
"Fahri tidak mengatakan anggota DPR beloon. Tapi (Anggota DPR) tidak perlu jadi profesor, doctor dan sarjana," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/8).
Fadli juga berharap agar pernyataan Fahri tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Apalagi, syarat menjadi anggota DPR hanya cukup dengan memiliki ijazah SMA.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa yang mengkritik pernyataan Kartika Putri? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
-
Siapa yang mempertanyakan Tapera di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya:
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Kenapa anggota DPR kritik Erick Thohir? Diketahui cuplikan video dalam unggahan akun Youtube @SATU BANGSA tersebut merupakan momen saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI dari Komisi VI terkait kasus yang terjadi di BUMN. Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Siapa yang Fahri Hamzah sebut sebagai tokoh besar yang bersatu? “Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu,“ tutur Fahri, Minggu (28/1)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga tidak mempermasalahkan soal laporan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang telah dilakukan oleh Anggota DPR dari Fraksi Hanura Inaz Nasrullah Zubir terkait ucapan Fahri. Hal itu karena melakukan laporan ke MKD merupakan hak bagi setiap anggota DPR.
"Itu haknya. Nanti diklarifikasi. Ini salah paham saja," ucapnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Hanura, Inaz Nasrullah Zubir mengaku telah menyampaikan laporan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR terkait pernyataan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menyebut banyak anggota DPR yang beloon. Sesuai dengan janjinya, ia melaporkan Politikus PKS itu hari ini.
"Kita minta laporan ini diproses dengan cepat," kata Inaz saat dihubungi, Senin (24/8).
Selain telah melaporkan ke MKD pagi tadi, Inaz juga mendesak Fahri Hamzah meminta maaf atas perbuatannya itu. "Seharusnya gentle. Kalau dia cuek saja berarti dia bukan negarawan," tukasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB ditegaskan olehnya justru membantu Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaDzulfikar Ahmad mengingatkan soal pendewasaan dalam proses beragama dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaMardiono menegaskan jika ada kader tidak mentaati aturan, maka dianggap mengingkari.
Baca SelengkapnyaKader yang mengatasnamakan Pejuang PPP ini mengaku aksinya merupakan aspirasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia mempertanyakan ucapan Ketua Umum PDI-Perjuangan yang menyebut para penguasa saat ini bertindak seperti zaman Orde Baru.
Baca SelengkapnyaFadli juga dikenal sebagai penulis dan editor yang aktif menerbitkan karya-karya di bidang politik dan sosial kebudayaan.
Baca SelengkapnyaPAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Reza, tidak ada yang salah atas statement Kapolri tersebut
Baca SelengkapnyaSemakin jelas bahwa selama ini, ada pihak yang teriak-teriak curang padahal dirinya sebagai pelaku kecurangan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, apabila Kemenag benar maka bisa dibuktikan di forum Pansus.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan, Golkar merupakan partai independen yang tak terpengaruh dengan hal-hal seperti itu.
Baca Selengkapnya