Fadli Zon: Gerindra akan tolak safari politik Agung Laksono
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono, semakin gencar melakukan safari politik setelah Menkumham mengakui kepengurusan Partai Golkar. Sebelumnya Agung Laksono, telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Rencananya, Agung akan menemui Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada siang nanti.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan, safari politik yang dilakukan oleh Agung Laksono seharusnya tidak bisa mengatasnamakan nama Partai Golkar melainkan atas nama pribadi. Fadli mengaku, tidak akan menerima Agung Laksono jika ingin melakukan safari politik kepada Partai Gerindra.
"Kalau dia datang (Agung) sebagai ketua umum Golkar tidak akan kita terima," tegas Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/3).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang akan kejutan di Golkar? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespons soal isu kedatangan Jokowi ke Jakarta untuk menjadi kader Partai Golkar. Dia memastikan akan ada kejutan Kamis sore ini di Markas DPP Partai Golkar.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
Namun demikian, menurut Fadli apabila silaturahmi yang dilakukan Agung Laksono adalah atas nama pribadi, menurutnya Gerindra akan siap menerimanya dan melakukan dialog soal kisruh internal Golkar.
"Kalau sebagai pribadi pasti kami akan menerima. Tapi kalau atas nama partai tidak. Karena ada kejanggalan di balik keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang mengakui kepengurusan Golkar pimpinan Agung Laksono," jelasnya.
Seperti diketahui, Agung dan pengurus Golkar hasil Munas Jakarta telah melakukan safari politik untuk menemui pimpinan partai politik yang mendukung pemerintah maupun partai-partai dalam Koalisi Merah Putih.
Saat bertemu dengan pimpinan partai politik, Agung selalu menyampaikan bahwa kepengurusannya di Golkar adalah sah. Dia juga memastikan Golkar akan keluar dari KMP dan menjadi mitra kritis pemerintah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaGerindra menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menjelaskan, bahwa untuk menjadi Dewan Pembina Golkar tak ada syarat harus menjadi pengurus kader.
Baca SelengkapnyaWasekjen Partai Golkar Samsul Hidayat membenarkan kabar rencana Gibran gabung Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan Ketum PSI Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan akan mendukung salah satu calon dari dua capres, antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Adies Kadir buka suara soal peluang Gibran menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGolkar merupakan partai besar yang tak bisa ditekan oleh siapapun.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas peluang menjadi Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca Selengkapnya