Fadli Zon Harap Perjanjian Batu Tulis Mega - Prabowo Terwujud di 2024
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon berharap perjanjian batu tulis PDIP dengan Gerindra dapat diwujudkan pada Pemilu 2024. Perjanjian yang dibuat 2009 itu salah satunya berisi PDIP akan mengusung Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres di 2014. Setelah tak terwujud di 2014 karena PDIP mencalonkan Jokowi, Fadli berharap perjanjian itu bisa betul-betul diwujudkan lima tahun mendatang.
"Ya mudah mudahan saja. Mudah mudahan saja, kebetulan waktu itu yang mengkonsep saya. Dan aslinya juga masih ada di saya itu," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2).
Namun, Fadli tidak ingin terlalu terburu-buru bicara pencalonan Prabowo. Dia meyakini Prabowo saat ini tengah bekerja dengan baik sebagai Menteri Pertahanan.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa harapan Prabowo untuk Pemilu 2024? Prabowo berharap Pemilu 2024 bisa berjalan damai dan tertib.
-
Apa target PDIP di Bali untuk Pileg 2024? 'Untuk legistatif targetnya minimal mencapai kembali perolehan itu,' tegasnya. Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Makanya terlalu dini kalau kita bicarakan sekarang," ucapnya.
Fadli menilai, pihak-pihak yang sudah bicara politik Pilpres 2024 seperti tidak menghargai Presiden Joko Widodo. Sebab, periode kedua Jokowi saja baru beberapa bulan.
"Masak sudah mau ngomongin Pilpres kayak mau cepat cepat ganti presiden saja. Kita hargai lah Pak Jokowi untuk menunaikan janji janjinya yang banyak, yang sebagian tidak masuk akal," kata Fadli.
Fadli Pastikan Prabowo Ketum Lagi
Satu hal yang pasti bagi Prabowo. Mantan Danjen Kopassus itu akan terpilih kembali sebagai ketua umum Gerindra dalam Kongres 2020.
Menurut Fadli, mayoritas kader Gerindra menginginkan Prabowo sebagai ketua umum. Kalau soal pencapresan, kata dia, ada waktunya untuk bicara.
"Ya, saya kira mayoritas pengurus kader Gerindra menginginkan Pak Prabowo kembali memimpin Gerindra," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Partai Gelora bakal deklarasi dukung Prabowo akhir Agustus.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui terus membangun komunikasi baik dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaMuzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaZulhas mengingatkan posisi Gubernur merupakan jabatan yang strategis.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN dikabarkan akan deklarasi dukung Prabowo capres hari ini.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaCak Imin tak mau lagi tetapkan deadline pengumuman cawapres.
Baca SelengkapnyaPrabowo akan dilantik sebagai presiden terpilih pada periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra mencoba menguatkan dukungan bagi Prabowo. Mereka mencoba merayu PAN agar kembali merapatkan barisan. Bagaimana reaksi PAN?
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.
Baca Selengkapnya