Fadli Zon: JK dulu tolak pendidikan gratis sekarang setuju
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengomentari debat cawapres antara Hatta Rajasa dengan Jusuf Kalla (JK). Menurut dia, jawaban Hatta terstruktur termasuk penjelasan mengenai kinerja yang sudah dia lakukan selama di pemerintahan, yang ditanyakan oleh JK.
"Saya kita apa yang dipertanyakan dan dijawab dari mulai visi misi, tadi Pak hatta berangkat dari konstitusi mencerdaskan kehidupan bangsa dan secara sistematik, terstruktur saya kita terjawab," kata Fadli Zon ketika ditemui usai debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (29/6).
Sedangkan jawaban JK dinilai ambivalen, bercabang dua. Seperti saat Hatta menanyakan soal komitmen mewujudkan pendidikan gratis 12 tahun kepada JK.
-
Kenapa Cak Imin protes panelis debat? Cak Imin berujar, dia khawatir panelis tak bisa menunjukkan kredibilitasnya karena Universitas Pertahanan berada di bawah naungan Prabowo.'Ya terus terang saya protes, karena itu mengganggu objektivitas, karena apa pun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan, karena itu saya protes syukur-syukur bisa diganti,' kata Cak Imin saat ditemui di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1).
-
Kapan debat capres? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Apa protes Cak Imin tentang debat capres? Cak Imin memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Apa tema debat cawapres? Adapun tema debat kedua yang akan disampaikan cawapres meliputi ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
-
Apa tema debat capres? Debat kali ini hanya diperuntukkan bagi capres dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
-
Kapan debat cawapres? Hal itu akan menjadi senjata andalan Gibran untuk menghadapi cawapres lainnya dalam sesi debat yang digelar pada Minggu, 21 Januari 2024.
"Misalnya dulu menolak pendidikan gratis, sekarang setuju pendidikan gratis. Dulu menolak ujian nasional, sekarang bingung bagaimana menyikapi ujian nasional karena ada di dalam visi misi itu," kata Fadli Zon.
Secara keseluruhan, Fadli Zon menilai debat antara Hatta dan JK dimenangkan Hatta dengan poin 7-0.
"Saya tweet juga di twitter saya, ya walau pun subjektif ya, tapi kalau kita memahami subtansi, beberapa jawaban Pak Jusuf Kalla itu sangat normatif, tidak menukik, tidak tajam dan biasa-biasa saja," ujarnya.
Menurutnya, persoalan kebocoran Rp 1.000 triliun yang ditanyakan ke Hatta merupakan potensial lost. Bukan dari APBN, melainkan dari illegal fishing, pertambangan ilegal, pembalakan liar dan kontrak-kontrak yang merugian pemerintah.
"Gas Tangguh saja pas zaman Ibu Mega bisa merugikan kita ratusan triliun, karena dibikin sangat murah, dengan kontrak jangka panjang, hanya 3 dolar per mmbtu," kilahnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plt Kadisdik DKI Purwosusilo mengaku bakal akan konsekuensi jika rencana sekolah gratis diterapkan
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi mempertimbangkan ulang keinginanya untuk menghapus sistem zonasi pada PPDB.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem: Kita Kena Getahnya Karena Sistem Zonasi Setiap Tahun
Baca SelengkapnyaMenurut Muhadjir, pinjaman online hanya salah satu jenis atau sistem yang belakangan berefek buruk lantaran disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaJK lantas membandingkan pendidikan zaman dulu dimana guru lebih tegas dalam menegakkan kedisiplinan
Baca SelengkapnyaMenurut Andra, keberadaan sekolah gratis bisa mengurangi angka kemiskinan di Banten.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) tidak setuju rencana pemangkasan anggaran wajib (mandatory spending) untuk pendidikan sebesar 20%
Baca SelengkapnyaPihaknya mendorong agar perguruan tinggi melakukan kerja sama dengan bank negara jika kampus ingin menerapkan konsep student loan.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menanggapi kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri.
Baca SelengkapnyaTiga Calon Wakil Gubernur Jakarta menyatakan bakal melanjutkan sistem Zonasi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGus Yasin merasa Hendi selalu tendensius terhadap dirinya.
Baca Selengkapnya