Fadli Zon Keluhkan Istana Kerap Kirim Undangan Resmi Negara via WhatsApp
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai, Istana Kepresidenan selalu terkesan terburu-buru untuk melaksanakan upacara pelantikan. Kata dia, bukan satu atau dua kali pihak Istana memberikan undangan pelantikan secara dadakan dan hanya melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp (WA).
Hal ini dikatakan berkaitan dengan dilantiknya Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
"Saya tidak sempat hadir ada undangan tapi saya enggak tahu bagaimana cara Istana ini mengelola sebuah ceremoni jadi kesannya itu dadakan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11).
-
Apa yang sebenarnya diunggah Jokowi di Instagram? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023. Sementara itu, bagian komentar juga dibanjiri dengan warganet yang meminta bantuan Jokowi untuk kembali mengangkat kasus Jessica-Mirna agar diusut tuntas.'Pak tolong angkat kasus jessica, ini kemauan rakyat,' tulis akun @scarlattinoj***.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
"Jadi undangannya pun tidak ada, undangannya tuh pakai WhatsApp ada fotonya dan sebagainya. Jadi kita tentu ragu juga ini sebenarnya gimana sih protokoler di Istana itu dan ini bukan kejadian pertama," sambungnya.
Menurut dia, prosesi pelantikan ini seharusnya dibuat biasa saja dan tidak menimbulkan kesan terburu-buru. Sehingga, undangan resmi bisa datang paling tidak dua hari sebelum acara tiba.
"Mestinya hal-hal kayak gitu itu dibuat biasa saja, wajar kemudian ada undangan itu minimal dua hari sebelumnya tapi ini baru tengah malem kita terima undangan itupun melalui WhatsApp, jadi ya tidak sempat hadir," ungkapnya.
Terkait pelantikan Jenderal Andika menjadi Kasad, Fadli mengaku berteman sejak masih berpangkat kapten. Dia pun menilai Andika sebagai sosok yang berprestasi.
"Saya mengenal saudara Andika sejak masih kapten yah, saya tweet juga fotonya waktu ketemu di awal-awal dulu. Setahu saya, orangnya cerdas dan cekatan punya prestasi. Saya kira bagus saja," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas mengatakan, kedatangan mereka hanya ingin sekedar berswafoto saja.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut justru mempertanyakan alasan Pansus Pengawasan Haji yang menudingnya sudah dua kali tidak memenuhi panggilan
Baca SelengkapnyaIdris dijadwalkan dipanggil sebagai terlapor pada Kamis 10 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati enggan membeberkan sikapnya apakah bakal memenuhi undangan itu.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha hotel di Kota Malang menjadi korban pencurian data (phising). Uang dalam rekeningnya sebesar Rp559,9 Juta.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya rapat digelar tertutup karena Ishfah ingin mengungkap sejumlah nama-nama yang 'bermain'
Baca SelengkapnyaUndangan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
Baca SelengkapnyaMenurut Yaqut, dirinya tidak sedang mencari alasan tidak mendapat undangan hanya untuk mengabaikan Pansus.
Baca Selengkapnya