Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon Kenang Gerindra Mati-matian Dukung Anies saat Diusung jadi Gubernur DKI

Fadli Zon Kenang Gerindra Mati-matian Dukung Anies saat Diusung jadi Gubernur DKI Fadli Zon. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon bercerita ketika Anies Baswedan menjadi calon gubernur DKI Jakarta pilihan Gerindra 2017 silam. Fadli mengaku sebagai pihak yang mengusulkan Anies sebagai calon gubernur. Bahkan draf kesepakatan dicalonkan bersama Sandiaga Uno pun, Fadli yang tulis tangan.

"Sebenarnya waktu itu pertama kali ikut mencalonkan dan membuat draft kerjasamanya dengan Sandiaga Uno itu saya, pakai tulisan tangan saya. Nah saya mengusulkan waktu itu kepada forum, untuk pak Anies menjadi calon gubernur," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10) malam.

Anggota Komisi I DPR ini juga mengingat kembali ketika Gerindra mati-matian mendukung Anies di DKI.

"Kita lihat dinamika politik ini masih panjang. Pak Anies kan juga dulu pernah kami calonkan, kita dukung mati-matian untuk memenangkan Pilkada DKI," kata Fadli.

Dia tidak gamblang menyebut peluang Gerindra mencalonkan Anies. Namun, Fadli mengatakan proses pemilihan Anies ketika di DKI terjadi di detik-detik akhir. Apalagi penetapan pencalonan Pilpres 2024 masih jauh.

"Ketika proses dinamikanya, ya biasalah last minute gitu, last days, last minutes, tinggal, apa itu pada tahun itu ya. Jadi masih panjang, lihat saja kan perubahan-perubahan sangat dinamis, masih satu tahun lagi, tapi bahkan kalau kita lihat waktu itu ya ada calon yang sudah dipastikan saja dan posisinya sudah ada di seberang tempat itu bisa berubah dalam hitungan jam gitu ya, waktu itu," kata Fadli.

Menurut dia, saat ini formasi koalisi yang ada hanya formasi bayangan. Fadli menduga akan terlihat tengah tahun depan.

"Karena kita kan membutuhkan 20 persen, nah 20 persen itu angka yang cukup tinggi kita harapkan nanti ya mungkin pertengahan tahun depan sudah kelihatan formasi yang sesungguhnya. Kalau ini kan masih formasi bayangan," kata Fadli.

NasDem Ungkap 3 Nama Cawapres untuk Anies Baswedan

NasDem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Partai NasDem mengungkap, tiga nama calon wakil presiden yang cocok mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Tiga nama potensial yang masuk radar NasDem adalah Panglima TNI Andika Perkasa, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan putri presiden keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid.

"Banyak lah yang sudah muncul itu yang jelas nama seperti Andika Khofifah itu, Yenny Wahid itu masuk dalam radar kita dan banyak lagi," ujar Wasekjen NasDem Hermawi Taslim ketika dihubungi, Rabu (5/10).

Partai-partai yang akan berkoalisi dengan NasDem mengusung Anies juga diberikan kesempatan mengajukan nama calon wakil presiden. Nama pendamping Anies akan dibahas bersama.

"Kita kumpulkan nama tentu partai-partai koalisi kumpulkan nama," kata Hermawi.

Namun, sepenuhnya keputusan untuk memilih calon wakil presiden berada di tangan Anies sebagai calon presiden. Anies diberikan otoritas penuh untuk memilih pendampingnya.

"Jadi stok nama dari NasDem akan dikumpulkan dengan nama dari partai-partai koalisi. Lalu dibicarakan bersama Anies. Yang utama di situ adalah persetujuan pak Anies. Karena dia pengantinnya," kata Hermawi.

Peluang Ganjar

Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memang tidak disebut Hermawi. Meski Ganjar muncul sebagai calon presiden hasil rekomendasi Rakernas NasDem.

Menurut Hermawi, peluang Ganjar menjadi calon wakil presiden Anies tetap terbuka. Asal Anies memberikan persetujuan. "Tergantung nanti pembicaraan tergantung persetujuan Anies terutama," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan untuk memilih calon wakil presiden. Sebagai bakal calon presiden yang diusung NasDem, Anies memiliki otoritas penuh untuk mencari wakilnya.

"Soal cawapres kalau NasDem ya sudah kasih otoritas sama bung Anies," ujar Paloh ketika deklarasi Anies sebagai calon presiden di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10).

Dia menyebut NasDem tidak ingin memaksa kehendak untuk mencari calon wakil presiden untuk Anies. Karena kalau wakilnya tidak cocok, hanya cari penyakit.

"Bagaimana kita tiba-tiba pilih cawapres yang enggak cocok sama dia. Itu namanya cari penyakit," kata Paloh.

Sementara itu, Anies mengaku belum menimbang siapa calon wakil presiden yang akan menjadi cawapresnya. Ia akan mengkajinya setelah tidak lagi menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Tunggu nanti ya masih panjang prosesnya," ujar Anies usai deklarasi calon presiden NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10).

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Ungkit Totalitas Menangkan Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta
Gerindra Ungkit Totalitas Menangkan Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta

Muzani menceritakan, Gerindra menurunkan ribuan kader dari seluruh Indonesia demi Anies.

Baca Selengkapnya
Anies Kutip Bung Karno 'Jangan Putus Asa dan Nyerah Untuk Indonesia, Tetap Semangat Elang Rajawali'
Anies Kutip Bung Karno 'Jangan Putus Asa dan Nyerah Untuk Indonesia, Tetap Semangat Elang Rajawali'

Pesan itu ditulis Anies sehari setelah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Beri Sinyal Dukung Anies di Pilgub Jakarta, Begini Respons NasDem
PDIP Beri Sinyal Dukung Anies di Pilgub Jakarta, Begini Respons NasDem

Sebelumnya, Puan mengaku sosok Anies menarik untuk diusung di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Didukung NasDem, PKS: Anies-Sohibul Sudah Bisa Berlayar di Pilkada Jakarta 2024
Didukung NasDem, PKS: Anies-Sohibul Sudah Bisa Berlayar di Pilkada Jakarta 2024

PKS dipastikan tetap akan mengusung Sohibul Iman sebagai Bacawagub mendampingi Anies.

Baca Selengkapnya
NasDem Usung Anies di Pilkada Jakarta, PKB: Kami Belum Memutuskan
NasDem Usung Anies di Pilkada Jakarta, PKB: Kami Belum Memutuskan

DPP PKB belum memutuskan karena masih ingin menjajaki dengan PDIP.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sudah Prediksi NasDem Bakal Usung Anies di Pilkada Jakarta
Airlangga Sudah Prediksi NasDem Bakal Usung Anies di Pilkada Jakarta

Golkar tak akan terburu-buru untuk mengumumkan siapa yang akan diusung.

Baca Selengkapnya
Bakal Hadapi KIM Plus di Pilkada Jakarta, Anies Sindir Aspirasi Parpol di Daerah
Bakal Hadapi KIM Plus di Pilkada Jakarta, Anies Sindir Aspirasi Parpol di Daerah

Partai Golkar memutuskan untuk mendukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2024. Dengan demikian, Golkar berpotensi mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Adian Napitupulu Gembira Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta: Bangsa Ini Tidak Kekurangan Orang Baik
Adian Napitupulu Gembira Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta: Bangsa Ini Tidak Kekurangan Orang Baik

Mantan aktivis 98' itu menjelaskan bahwa partai politik sedang menjalankan amanat konstitusi dengan mengusung salah satu calon untuk maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
NasDem: Kita Kaget DPD PDIP Dukung Pak Anies
NasDem: Kita Kaget DPD PDIP Dukung Pak Anies

Ketua DPW NasDem Jakarta mengaku kaget lantaran PDIP bakal mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
NasDem Tidak Usulkan Cawagub Pendamping Anies, Ingin Jadi Mediator PKS dan PKB
NasDem Tidak Usulkan Cawagub Pendamping Anies, Ingin Jadi Mediator PKS dan PKB

NasDem berusaha menghormati PKS sebagai partai pemenang di Jakarta dalam pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
NasDem Dukung Anies, Sekjen Gerindra: Wong Pak Prabowo Saja di Jakarta Menang
NasDem Dukung Anies, Sekjen Gerindra: Wong Pak Prabowo Saja di Jakarta Menang

Partai Gerindra santai dengan keputusan NasDem mengusung Anies di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sinyal Kuat PDIP Bakal Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024
Sinyal Kuat PDIP Bakal Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024

Anies pun ikut tersenyum mendengar ucapan tersebut.

Baca Selengkapnya