Fadli Zon klaim #2019GantiPresiden sukses dongkrak suara Pilkada Jabar
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut #2019gantipresiden sukses meningkatkan suara pasangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018.
Sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan yang diusung Gerindra, PKS dan PAN ini di posisi kedua, di bawah pasangan Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul. Sudrajat dan Syaikhu mendapatkan 28,54 persen versi hitung cepat Indo Barometer. Sedangkan versi hitung cepat SMRC, Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 29,58 persen.
Hasil ini di luar prediksi dan perkiraan lembaga survei. Sebab, di beberapa survei sebelum pencoblosan, pasangan ini selalu di bawah duo Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Kenyataannya, pasangan Asyik justru unggul dari hasil hitung cepat.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
Meroketnya suara pasangan Asyik diklaim sejalan dengan keinginan masyarakat akan adanya pemimpin baru. Tagar ganti presiden 2019 dianggap berperan menaikkan suara pasangan Asyik.
"Saya kira itu menjadi suatu bukti, kenyataan bahwa tagline 2019 ganti presiden meningkatkan suara. Meskipun antara Pilkada dengan Pilpres ini tidak linier hubungannya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (28/6).
Tidak hanya di Pilkada Jawa Barat, lanjut Fadli, hal serupa juga terjadi di Pilkada Jawa Tengah. Tagar ganti presiden juga sukses mendongkrak suara Sudirman Said dan Ida Fauziyah. Ini tidak lepas dari antusiasme masyarakat yang cukup tinggi dengan isu pergantian presiden.
Meski pasangan Asyik kalah dalam hitungan cepat, Fadli masih optimis. Pertarungan belum tuntas. "Ini menurut saya satu prestasi yg besar. Tinggal ujungnya seperti apa nanti kita lihat. Kita masih yakini pasangan Sudrajat ini masih punya chance memenangkan Pilgub Jabar" ucapnya.
Karena itu Fadli mengharapkan tidak ada kecurangan dalam penghitungan real count di Pilkada Jabar.
"Jangan sampai ada orang-orang yang mencoba menukangi, mengutak atik suara rakyat, kita harus berpegang pada C1 yang memang merupakan hasil di TPS. Nanti setelah diumumkan siapapun pemenangnya dalam proses yang fair dan jujur kita harus akui," tegas Fadli.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lantas faktor apa yang menyebabkan pasangan calon tersebut unggul di kantong Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran ditargetkan peroleh 50 persen lebih di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBang Zaki sejak menjadi Bupati Tanggerang dan menahkodai Partai Golkar DKI yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaWaketum Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai, Ganjar merupakan sosok yang diinginkan masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasil quick count dari LSI menunjukkan bahwa pasangan Dadang-Ali Syakieb berhasil meraih kemenangan di Pilkada Bandung 2024 dengan suara mencapai 57,01%.
Baca SelengkapnyaAlhasil para swing voter akhirnya memilih Luthfi-Yasin setelah partainya berkonsolidasi selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaPasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin saat ini juga mendapatkan dukungan dari Ketum Partai Gerindra yang juga menjabat presiden RI Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya"Surveinya yang tertinggi Anies, Zaki masih kecil. Tapi kan belum tentu Zaki yang kalah,"
Baca SelengkapnyaPoltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Baca SelengkapnyaSyaikhu dan Dedi pernah menjadi rival di Pilkada Jabar 2018. Meski keduanya kalah melawan Ridwan Kamil, tapi peroleh suara Syaikhu jauh dari Dedi.
Baca SelengkapnyaPartai pengusung dan pendukung Anies dan Muhaimin optimistis akan menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada tanggal 8-14 September 2024 dengan wawancara tatap muka langsung terhadap 1200 responden.
Baca Selengkapnya