Fadli Zon Klaim Jarak Jokowi-Prabowo Tipis, Erick Thohir Ingatkan Jangan Manipulatif
Merdeka.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon mengatakan, jarak elektabilitas antara Prabowo-Sandiaga dengan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin semakin tipis. Dia yakin, Prabowo-Sandi akan unggul di Pilpres 2019 dengan raihan suara 63 persen.
Terkait hal ini, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengatakan, Fadli jangan manipulatif dalam menyampaikan sesuatu.
"Jangan manipulatif. Gunakan data yang resmi dari survei yang ada," ucap Erick di Gedung High End, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Siapa yang meyakini Prabowo-Gibran menang? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Kenapa Prabowo diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
Dia menjelaskan, mayoritas lembaga survei menempatkan Jokowi-Ma'ruf unggul 20 persen.
"Kalaupun ada lembaga yang tidak masuk dalam asosiasi, Median, Puskaptis, itu bedanya lebih 15 persen," jelas Erick.
Karenanya, masih kata dia, jika memang ada data seperti itu, dibuka saja. Dan transparan. "Silakan paparkan, terbuka, transparan. Ini menjadi nilai bersama," tukasnya.
Sementara di tempat yang sama, Wakil Ketua TKN, Johnny G. Plate, menyindir pernyataan Fadli tersebut. "Itu mimpi di pagi hari. Mari bekerja di metode akademik," pungkasnya.
Sebelumnya, Fadli merasa yakin Prabowo-Sandi akan unggul di Pilpres 2019 dengan raihan suara 63 persen.
"Saya kira sudah melampaui sekarang. Berapa hari ini walaupun masih tipis tapi ke depan kita prediksi kita targetkan yang menurut prediksi saya, insyallah kita menang dengan 63 persen," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 12 Februari 2019.
Dalam survei internal, kata dia, elektabilitas Paslon 02 juga terus meningkat mengalahkan Jokowi-Ma'ruf. Selisih elektabilitas antar keduanya sebesar satu sampai dua persen.
"Dari kami satu, dua lah kurang lebih," ujar Fadli.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada seluruh kader Partai Gerindra untuk tetap tenang, santun, dan jaga diri.
Baca SelengkapnyaLantas faktor apa yang menyebabkan pasangan calon tersebut unggul di kantong Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo tetap teratas mengungguli Ganjar dan Anies meski alami penurunan elektabilitas.
Baca SelengkapnyaPergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada
Baca SelengkapnyaPoltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Baca SelengkapnyaKendati Prabowo unggul secara angka, bakal calon presiden (bacapres) yang unggul di Jawa Timur belum bisa dipastikan.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 111 hari akan dipergunakan untuk menambah suara pasangan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan ke depan, partai akan mengintensifkan sosialisasi Ganjar.
Baca SelengkapnyaJika disandingkan menjadi tiga capres, nama Prabowo juga tetap mengungguli Ganjar, dan Anies yang ada di posisi akhir.
Baca SelengkapnyaTren survei pasangan Prabowo-Gibran terus naik di awal November.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.
Baca SelengkapnyaTren elektabilitas ketiga calon pada periode Juli-Agustus 2023 menunjukkan Ganjar mengalami kenaikan.
Baca Selengkapnya