Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon: Kursi pimpinan komisi bukan kue, enggak bisa dibagi

Fadli Zon: Kursi pimpinan komisi bukan kue, enggak bisa dibagi Fadli Zon. facebook/Fadli Zon

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum partai Gerindra Fadli Zon membantah adanya deal politik antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP), mengenai kursi pimpinan komisi. Fadli menepis tudingan politikus PDIP Aria Bima yang menyebut Prabowo Subianto selaku Ketua Pembina KMP, menyepakati pembagian pimpinan komisi DPR dengan porsi KMP 60 persen dan KIH 40 persen.

"Enggak ada itu bisa dibagi-bagi, ini bukan kue. Ini adalah pimpinan komisi dan pimpinan komisi itu dipilih oleh anggota komisi. Selama mereka belum menyerahkan anggotanya dalam komisi tidak ada yang bisa dibagi," kata Fadli Zon usai acara peluncuran dan diskusi buku '100 Janji Jokowi-JK' di Kampung Poncol RT 13 RW 03 Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (4/11).

Namun Fadli menegaskan, pimpinan DPR masih terbuka untuk menerima nama-nama anggota DPR dari kubu KIH mendaftar menjadi anggota komisi. Selama mereka mendaftarkan diri sebagai anggota komisi.

"Dan kami kemarin telah memutuskan bahwa pimpinan komisi sudah dipilih oleh anggota komisi yang sudah mendaftar dan disahkan di dalam rapat paripurna. Tapi kalau mereka mendaftar sangat bisa, kami sangat tunggu," katanya.

Meski begitu, menurut Wakil ketua DPR ini peluang perubahan komposisi pimpinan komisi ditentukan oleh anggota komisi, bukan kewenangan pimpinan DPR.

"Itu tergantung komisinya, jadi bukan hak dari pimpinan DPR, bukan hak ketua umum partai politik, bukan hak mereka. Itu hak dari anggota komisi. Mengenai lobi-lobi itu bebas. Jadi mereka harus jadi anggota komisi dulu baru bisa berpotensi menjadi pimpinan, kalau itu diinginkan oleh anggota juga," pungkasnya.

Sebelumnya politikus PDIP Aria Bima mengklaim, koalisi pro Jokowi ini telah mendapat persetujuan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia juga berharap bisa mengkomunikasikan hal ini kepada Ketua Umum Harian Partai Demokrat Syarief Hasan.

"Saya mau berbicara dengan Syarief Hasan untuk lobi dengan Partai Demokrat. Partai Demokrat ada titik terang, PAN setuju, Geridra setuju 40:60, Pak Prabowo bilang ke saya," ungkapnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Zulhas Pastikan KIM Harmonis
Zulhas Pastikan KIM Harmonis

Zulhas menilai wajar bila ada perbedaan pendapat dalam pilkada.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Komisi XII DPR Batal Ditetapkan, Ini Penyebabnya
Pimpinan Komisi XII DPR Batal Ditetapkan, Ini Penyebabnya

Hanya fraksi Golkar yang hadir dalam agenda rapat penetapan pimpinan Komisi XII itu.

Baca Selengkapnya
Reaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Reaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo

Reaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Bantah Hambat Pembentukan MKMK: Justru Berharap Cepat Diundangkan
Anwar Usman Bantah Hambat Pembentukan MKMK: Justru Berharap Cepat Diundangkan

Maka dari itu, ia pun menunggu aturan tersebut segera diundangkan agar MKMK bisa secara permanen.

Baca Selengkapnya
PKB Ngaku Sudah Diajak Diskusi Prabowo Terkait Jatah Menteri
PKB Ngaku Sudah Diajak Diskusi Prabowo Terkait Jatah Menteri

Menurut Huda, diskusi antara PKB dengan Prabowo langsung dilakukan pasca PKB memutuskan bergabung ke Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya

Berdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot

Zulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Janjikan Cak Imin Kursi Menhan: Enggak Ada Jatah-Jatah Seperti Itu
Jokowi Bantah Janjikan Cak Imin Kursi Menhan: Enggak Ada Jatah-Jatah Seperti Itu

Jokowi membantah pernah menjanjikan kursi Menteri Pertahanan kepada Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Skenario Cagub Jakarta Lawan Kotak Kosong, PKB: Ada Keinginan Kerja Sama Dimulai dari Pilkada
Skenario Cagub Jakarta Lawan Kotak Kosong, PKB: Ada Keinginan Kerja Sama Dimulai dari Pilkada

Wacana itu disebut-sebut akan dilakukan koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang mengusung Ridwan Kamil sebagai Cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya

etapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.

Baca Selengkapnya