Fadli Zon mengaku harus nombok buat biaya kunker ke New York
Merdeka.com - Polemik terkait pertemuan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dengan Donald Trump, makin hangat. Bahkan, sejumlah pihak mempermasalahkan pendanaan para anggota DPR, yang melakukan kunjungan ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu tersebut.
Menanggapinya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta agar siapa pun yang mengkritisi masalah pendanaan bagi kunjungan DPR itu, seharusnya juga mengawasi anggaran yang digunakan oleh Presiden Jokowi, tiap kali rombongan kepresidenan melakukan kunjungan kerjanya.
"Biar fair, seharusnya awasi juga dong eksekutif. Berapa biaya rombongan Presiden, tim advance-nya. Coba bandingkan dengan DPR," ujar Fadli di DPR RI Senayan, Senin (14/9).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
Fadli menjabarkan bahwa biaya perjalanan dinas yang diterima anggota DPR dalam kunjungan ke Amerika Serikat kemarin, hanya dialokasikan untuk kegiatan "The 4th World Conference of Speakers Inter Parliamentary Union" di New York, sejak tanggal 31 Agustus-2 September 2015.
Selain itu, dirinya menyebut jika untuk keperluan lainnya dalam kunjungan ke AS itu, masing-masing anggota DPR yang ikut harus merogoh kocek sendiri untuk keperluan biaya hidup mereka selama di sana.
"Tanggal 3-9 September, ya saya nombok juga karena bayar hotel sendiri. Dan ini juga harus diaudit," pungkasnya.
Diketahui, selain menghadiri "The 4th World Conference of Speakers Inter Parliamentary Union" di New York, para anggota DPR yang dipimpin Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon, sempat menemui bakal calon presiden AS, Donald Trump.
Usai pertemuan tersebut, Setya dan Fadli tertangkap kamera sejumlah media tv internasional, menghadiri konferensi pers yang dilakukan Donald Trump di Trump Tower, pada Kamis (3/9) lalu. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan amanat undang-undang yang mesti dijalankan.
Baca SelengkapnyaPranata Humas Ahli Muda Dikominfo Kutai Kartanegara, Zainul Effendi Joesoef tampil dalam acara tahunan Merdeka.com, yaitu Open Mic Merdeka Session 2 tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKetiganya juga tidak menghadiri sidang pemeriksaan saksi meringankan SYL meski surat permohonan sudah dikirimkan dari Tim Penasihat Hukum SYL.
Baca SelengkapnyaSaldi Isra pertanyakan alasan mengapa Jokowi lebih sering melakukan kunjungan di Jawa Tengah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRezka mempetanyakan alasan KPU menggunakan kendaraan taktis tersebut.
Baca SelengkapnyaMuhadjir membela Jokowi yang lebih sering mengunjungi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMuhadjir juga menjelaskan alasan keterlibatan kementeriannnya dalam pembagian bansos.
Baca SelengkapnyaSaldi Isra pertanyakan alasan mengapa Presiden Joko Widodo lebih sering melakukan kunjungan di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dinilai PDIP telah memfitnah Presiden Jokowi saat bertemu buruh di Bekasi.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan dalam rapat bersama BPKH di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok ingin tahu apa yang menjadi alasan dari Jokowi sampai tidak hadir di HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaKPK heran mengapa Pemkab mementingkan perjalanan dinas yang tidak bisa mengentaskan kemiskinan.
Baca Selengkapnya