Fadli Zon minta Ahok legowo terima vonis
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai peluang Basuki Tjahaja Purnama melanjutkan karier politiknya masih terbuka meski telah divonis 2 tahun penjara atas kasus penistaan agama. Syaratnya, kata Fadli, Ahok harus menerima dan menjalani hukuman yang diberikan hakim Pengadilan Tinggi Jakarta Utara.
"Saya kira kalau saudara Ahok mengambil jalan yang lebih bijaksana dengan menerima ini dan legowo. Mungkin dia masih punya peluang untuk berkarier di bidang politik," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/5).
Fadli mengaku cukup lama mengenal Ahok secara dekat. Menurutnya, mantan Bupati Belitung Timur itu adalah orang yang tidak selalu berperilaku buruk tetapi juga kerap melakukan hal-hal baik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
"Satu sisi, saya lihat, orang itu enggak selalu baik, enggak selalu buruk. Dan saya kenal dengan saudara Ahok, kenal cukup lama," ujarnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini enggan berspekulasi Ahok akan kembali berpindah-pindah partai. Meski begitu, Fadli mengaku sempat kecewa saat Ahok memutuskan keluar dari Gerindra karena berbeda pandangan. Namun dia memandang, keputusan Ahok sebagai hal wajar.
"Ya orang kan punya pilihan. Ada pilihan-pilihan begitu. Saya sebagai salah satu yang ikut mendukung Ahok di 2012 tentu kecewa ketika dia keluar. Dan saya kira biasa-biasa saja punya posisi yang berseberangan, beda pendapat," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok telah diusulkan oleh DPD PDIP DKI ke DPP PDIP untuk diusung maju sebagai calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan napi harus mempunyai jeda selama lima tahun setelah menjalani hukuman.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca Selengkapnya