Fadli Zon minta Golkar tak jadi tukang stempel pemerintah
Merdeka.com - Dalam kampanye lalu, Ketua Umum Partai Golkar terpilih, Setya Novanto memastikan akan berpihak kepada pemerintah serta mendukung program Presiden Joko Widodo.
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon tidak mempersoalkan keputusan partai berlambang pohon beringin untuk keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Sebab, sejak awal terbentuknya KMP, Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto sudah meminta agar mendukung pemerintah asal demi kepentingan rakyat.
"Tidak ada masalah, bukan berita baru, sejak awal koalisi merah putih bahwa Pak Prabowo sudah mengatakan akan mendukung pemerintah apabila memiliki program yang baik dan akan mengkritisi kalau program pemerintah merugikan kepentingan rakyat," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/5).
-
Bagaimana MKGR tegak lurus ke Golkar? “Kami tidak akan membiarkan pengurus, dewan-dewan, jajaran. Termasuk anggota Ormas MKGR yang dapat menabrak kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh partai Golkar dan Bapak Airlangga Hartarto,“ tegas Adies dalam SE yang ditandatangani pada Jumat (28/7).
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kenapa Golkar tidak khawatir jatah menteri mereka berkurang? Terlebih, kata Doli, antara Prabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi. Sehingga, keduanya sudah saling memahami.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa pernyataan Bahlil tentang keputusannya keluar dari Golkar? Bahlil mengaku sudah keluar dari Golkar lebih dari 10 tahun lalu. Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Mengapa Golkar meminta Bahlil tak mengklaim sebagai kader? Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin. Ia meminta Bahlil tak menjilat ludah sendiri dengan mengaku sebagai kader Golkar. Sebab, Bahlil sendiri sudah mengakui bukan menjadi bagian dari Partai Golkar sejak lama.
Fadli mengaku sudah melihat pernyataan dari masing-masing partai politik dan akan menghargai pandangan politik tersebut. Namun, dia menegaskan parlemen tetap objektif untuk melihat program pemerintah agar tidak terkesan sebagai tukang stempel kebijakan.
"Sejauh ini kawan-kawan DPR tetap akan objektif melihat program pemerintah dan dilihat masyarakat, artinya bukan cap stampel kebijakan pemerintah," jelas dia.
Sementara, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menambahkan selama ini parlemen sudah melonggarkan untuk mendukung program pemerintah. Sehingga keputusan Partai Golkar untuk keluar KMP harus dihormati tetapi dirinya meminta agar silaturahmi politik tetap terjaga.
"Sudah dilonggarkan, karena ini tempat diskusi. Jangan terlalu dimutlakkan dan karena itu hormati internal Munaslub keluar dari KMP, biasa saja karena selama koalisi terbentuk dengan batas-batas. Silaturahmi politik tentu bisa dilakukan," ungkapnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui, Kementerian Hukum (Kemenkum) telah mengesahkan PMI dibawah pimpinan Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaGerindra tak mau mengomentari lebih jauh. Sebab menurutnya, putusan MKMK berada di ranah etik hakim dan sanksi sudah dikeluarkan.
Baca SelengkapnyaPengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.
Baca SelengkapnyaPKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.
Baca Selengkapnya