Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon Minta Praktik Dugaan Jual Beli Jabatan Kementerian Diusut Tuntas

Fadli Zon Minta Praktik Dugaan Jual Beli Jabatan Kementerian Diusut Tuntas Fadli Zon. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengomentari adanya dugaan praktik jual beli jabatan di kementerian lain selain Kementerian Agama. Menurutnya jika memang ada indikasi jual beli jabatan di kementerian lain perlu diusut tuntas.

"Kalau misalnya memang ada satu indikasi-indikasi mendekati kenyataan saya kira ini perlu ada suatu hal yang diselidiki saya rasa ini berkaca dari apa yang terjadi kementerian agama dan kalo ini kemudian terjadi juga di kementerian-kementerian lain saya kira ini perlu ada pengusutan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3).

Dia mengatakan, adanya jual beli jabatan bisa berbahaya bagi kinerja suatu kementerian. Alasannya karena belum tentu orang yang melakukan jual beli jabatan tersebut memiliki kompetensi yang baik.

"Jual beli jabatan itu terkait dengan orang-orang yang mungkin tidak punya kompetensi atau bermasalah mereka bisa duduk di jabatan yang penting mengambil keputusan ini menurut saya akan membahayakan di kementerian tersebut," ungkapnya.

Jika orang kementerian tidak memiliki kompetensi, lanjut Fadli, juga akan berpengaruh pada pelayanan masyarakat. Dia menjelaskan, pelayanan masyarakat bisa menjadi tidak maksimal.

"Sehingga pelayanan terhadap masyarakat akan berkurang, kebijakan-kebijakannya akan bias dan saya kira itu dijadikan tempat untuk mencari juga proyek dan sebagainya karena dia membeli jabatan itu," ujarnya.

Diketahui, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Sofian Effendi melaksanakan praktik jual beli jabatan hanya terjadi di Kementerian Agama (Kemenag). Menurut dia, saat ini ada 13 kementerian dan lembaga yang tengah membahas Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) terkait praktik tersebut.

"Sekarang ini ada 13 kementerian dan lembaga yang sedang menjalani pemeriksaan KPK," kata Sofian di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/3).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Geger Mahfud Bongkar Pejabat TNI-Polri jadi Beking Kejahatan, Singgung Kasus Sambo
VIDEO: Geger Mahfud Bongkar Pejabat TNI-Polri jadi Beking Kejahatan, Singgung Kasus Sambo

Mahfud melihat masih banyak oknum pejabat, dari Polri maupun TNI, yang menjadi beking pelaku tindak kejahatan

Baca Selengkapnya
MAKI Ingatkan Calon Anggota BPK Bukan Sosok Pencari Kerja atau Titipan
MAKI Ingatkan Calon Anggota BPK Bukan Sosok Pencari Kerja atau Titipan

Boyamin menegaskan kasus suap yang menyeret auditor maupun anggota BPK menunjukkan adanya integritas yang buruk.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Hukum Indonesia Bisa Dijual Beli Mafia, Saya Punya Buktinya
Mahfud MD: Hukum Indonesia Bisa Dijual Beli Mafia, Saya Punya Buktinya

Mahfud menyebut, banyak ketidakadilan dalam proses hukum di tanah air karena ada mafia hukum.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Siapapun yang Mau Jadi Menteri Siap Jadi Korban dan Koruptor
Cak Imin: Siapapun yang Mau Jadi Menteri Siap Jadi Korban dan Koruptor

Cak Imin bicara pengalamannya ketika menjadi menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009-2014.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komisi III Blak blakan KemenkumHAM Disusupi Virus Berbahaya Rusak Pegawai
VIDEO: Komisi III Blak blakan KemenkumHAM Disusupi Virus Berbahaya Rusak Pegawai

Anggota Komisi III DPR fraksi Partai Golkar Supiansa merspons soal target kinerja peningkatan kompetisi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Minta Pejabat Mundur untuk Maju Pilkada Diawasi
Ombudsman Minta Pejabat Mundur untuk Maju Pilkada Diawasi

Hingga saat ini terdapat 34 Pj kepala daerah yang mengundurkan diri untuk maju pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Akui Masih Ada Anak Buah Bagi-Bagi Proyek, Jaksa Agung: Kita Mohon Maklum
Akui Masih Ada Anak Buah Bagi-Bagi Proyek, Jaksa Agung: Kita Mohon Maklum

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.

Baca Selengkapnya
Anies Sindir Pejabat Rangkap Banyak Jabatan: Pemborosan dan Timbulkan Konflik Kepentingan
Anies Sindir Pejabat Rangkap Banyak Jabatan: Pemborosan dan Timbulkan Konflik Kepentingan

"Banyak tugas menempel pada satu orang dan itu meningkatkan inefisiensi dan potensi conflict of interest," tegasnya.

Baca Selengkapnya
Menteri BUMN Pilihan Prabowo Harus Berani Bilang No!
Menteri BUMN Pilihan Prabowo Harus Berani Bilang No!

Pengamat Kebijakan Publik IDP-LP Riko Noviantoro mengatakan, Menteri BUMN pilihan Prabowo harus memenuhi sejumlah kriteria.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Banyak Jabatan Kepala Dinas di Pemprov DKI yang Kosong
Terungkap Alasan Banyak Jabatan Kepala Dinas di Pemprov DKI yang Kosong

Heru mengakui bahwa ia ingin segera mengisi posisi strategis tersebut.

Baca Selengkapnya