Fadli Zon: Moderator Debat Capres Kaku, Seperti Bel di Ring Tinju
Merdeka.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Fadli Zon menilai, penampilan moderator debat perdana capres-cawapres pada 17 Januari lalu terlalu kaku. Menurutnya, moderator debat layaknya bel di ring tinju yang tidak fleksibel.
Diketahui, debat pertama capres-cawapres bertema Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme pada 17 Januari lalu di moderatori oleh Ira Koesno dan Imam Priyono.
"Moderator juga terlalu kaku ya. Jadi seperti gak ada bedanya moderator dengan bel. Bel jadi kalau orang tinju ada belnya gitu. Cuma jadi pengatur waktu dan ya perlu tapi maksud saya sebaiknya lebih fleksibel. Karena ini kan calon presiden bukan calon apa gitu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/1).
-
Siapa yang bisa menjadi moderator debat capres? Menurut Hasyim, YouTuber dan konten kreator bisa untuk menjadi moderator debat nanti. '(YouTuber dan konten kreator bisa) Ya ada kemungkinan, tapi intinya kan karena ini yang akan menyiarkan televisi, kira-kira friendly dan familiar lah dengan kamera televisi,' ungkap Hasyim.
-
Apa yang jadi persyaratan moderator debat capres? Intinya adalah teman-teman yang biasa tampil di publik dan sudah biasa menghadapi kamera,' kata Hasyim kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (6/12).
-
Siapa yang menghampiri moderator? Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asya'ri menyebutkan bahwa tindakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka yang menghampiri moderator pada saat debat ketiga lalu sudah dilakukan evaluasi.
-
Siapa yang atur jadwal debat? Jadwal debat Capres-Cawapres 2024 diatur dengan mengikuti ketentuan yang sudah disusun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
Pasalnya, kata Fadli, moderator debat tak memberi ruang sedikit bagi paslon untuk menyelesaikan penyampaiannya.
"Misalnya ada kalimat yang belum selesai gitu maksudnya biar lah sampai selesai," imbuh Fadli.
Politikus Partai Gerindra itu setuju jika paslon diperbolehkan menyampaikan pendapatnya meski lewat beberapa detik.
"Jadi ketika waktu habis fair bagi kedua belah pihak," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Rocky Gerung, moderator debat hanya sebagai time keeper
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil bilang debat Pilkada Jakarta bukan lah ring tinju.
Baca SelengkapnyaPada debat Cawapres, ada beberapa hal yang berbeda dengan debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap KPU mempertahankan format debat seperti Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaDebat capres-cawapres perdana akan digelar pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaUntuk peran moderator pada debat perdana cawapres kemarin dinilai KPU sudah cukup optimal.
Baca SelengkapnyaDebat perdana calon presiden akan dilangsungkan pada malam nanti pukul 19.00 WIB
Baca SelengkapnyaMenurut Khoirunnisa, keberadaan pendukung dengan jumlah yang banyak justru membuat suasana di lokasi debat menjadi riuh.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran menilai tidak perlu ada evaluasi lagi untuk menghadapi debat berikutnya.
Baca SelengkapnyaKeras, TPN Ganjar Nilai Ketua KPU Tak Berhak Ubah Format Debat Capres-cawapres!
Baca SelengkapnyaFormat ini membuat pembicara berdiri di panggung dengan dikelilingi hadirin.
Baca SelengkapnyaMenganalisis Untung Rugi Format Debat Capres-Cawapres Diubah KPU
Baca Selengkapnya