Fadli Zon nilai dukungan Demokrat tambah energi untuk raih kemenangan
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai bergabungnya Partai Demokrat akan menambah energi dan kekuatan untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Saat ini, pasangan Prabowo-Sandiaga diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, dan PKS.
"Ini menambah energi, menambah kekuatan dan menambah Insya Allah kepastian untuk kemenangan di 2019 untuk Prabowo dan Sandiaga," ujar Fadli Zon di Kantor KPU Jakarta Pusat, Jumat (10/8).
Selain empat partai besar itu, Partai Berkarya yang dibentuk Tommy Soeharto juga menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Sandiaga. Menurut Fadli, banyaknya dukungan dari partai politik ataupun masyarakat semakin menandakan Indonesia butuh perubahan.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran bisa menang? 'Paling tidak bisa memberikan kebulatan atau keyakinan bagi mereka yang mungkin masih belum menentukan pilihannya di hari-hari terakhir,' ujarnya. 'Mudah mudahan dengan itu semuanya kita semakin solid, dan punya margin yang lebih aman lagi dari 50 persen,' sambung AHY.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Siapa yang meyakini Prabowo-Gibran menang? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
"Itu menandakan kita bahwa kita berada di dalam arus besar untuk memenangkan untuk perbaikan dan perubahan di Indonesia," jelas dia.
Wakil Ketua DPR itu menyebut Prabowo-Sandiaga akan berfokus pada ekonomi kerakyatan. Pasalnya, kata Fadli, masalah Indonesia saat ini adalah ekonomi dan angka kemiskinan yang cukup tinggi.
"Ekonomi kerakyatan, ekonomi yang berpihak pada rakyat kecil. Para Pedagang pasar, petani buruh, nelayan dan ekonomi. Saya kira masalah kita adalah masalah ekonomi. Masalah ekonomi ini harus diperhatikan supaya masyarakat hidupnya lebih baik. Saya kira hidup sekarang makin sulit. Itu masalahnya," ujarnya.
Koalisi Gerindra dan Demokrat sempat retak. Demokrat bahkan sempat menganggap Gerindra tidak memegang komitmen koalisi jelang pendaftaran Pilpres 2019 dan menyebut Prabowo Jenderal Kardus karena memilih Sandiaga Uno sebagai calon wakil presidennya.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya"Kita melihat sekarang justru koalisi kita yang memberi tempat yang sangat luas untuk pemimpin-pemimpin muda," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaSelama mengusung calon pemimpin yang berasal dari rakyat, PDI Perjuangan tidak gentar sedikitpun.
Baca SelengkapnyaSetelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada 20 Oktober, Fadli Zon juga dilantik sebagai Menteri Kebudayaan untuk periode 2024-2029
Baca SelengkapnyaDia mengaku, jika partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah diminta untuk memberikan masukan terkait Bacawapres.
Baca SelengkapnyaKekuatan Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto bertambah di Pemilu 2024. Partai Golkar dan PAN resmi deklarasi memberi dukungan.
Baca SelengkapnyaKoalisi PDIP-Demokrat diprediksi akan mengubah lanskap politik nasional
Baca SelengkapnyaPKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo berbicara penuh semangat karena mendapat dukungan penuh.
Baca SelengkapnyaDemokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat berencana mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024 pada 21 September besok.
Baca SelengkapnyaPernyataan Lengkap Prabowo Usai Golkar dan PAN Gabung Koalisi
Baca Selengkapnya